Woman and Fatwa: an Analytical Study of MUI’s Fatwa on Women’s Health and Beauty

Siti Hanna, Ahmad Mukri Aji, Ahmad Tholabi, Muhammad Amin

Abstract

This study examines the fatwas on women’s health and beauty issued by the Indonesian Ulema Council (MUI), explicitly investigating the influence of particular madhhab on these fatwas. This influence will be evaluated in MUI’s fatwas on women’s health and beauty, including fatwas on menstrual suppression pills, abortion, female circumcision, plastic surgery, and botox injections for beauty and care. The doctrinal approach of legal research is applied to analyze the use of Islamic legal sources and arguments. This study shows that although the majority of Indonesian Muslims follow the Shafi’i school, MUI does not solely adhere to the Shafi’i school in formulating its fatwas. Instead, MUI also employs approaches from other madhhab, such as Hanafi, Maliki, and Hanbali. As various MUI’s fatwas have provided broad guidelines for the community, fatwas on women significantly influence the legal basis for government policies.

 

Abstrak: Kajian ini mengkaji fatwa-fatwa kesehatan dan kecantikan perempuan yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta  secara eksplisit menyelidiki pengaruh mazhab tertentu terhadap fatwa-fatwa tersebut. Fatwa MUI yang dikaji menyangkut tentang kesehatan dan kecantikan perempuan, termasuk fatwa tentang pil penekan menstruasi, aborsi, sunat perempuan, operasi plastik, dan suntik botox untuk kecantikan dan perawatan. Pendekatan penelitian hukum doktrinal diterapkan untuk menganalisis penggunaan sumber dan argumentasi hukum Islam. Kajian ini menunjukkan bahwa meskipun mayoritas umat Islam di Indonesia menganut mazhab Syafi’i, namun MUI tidak semata-mata menganut mazhab Syafi’i dalam merumuskan fatwa-fatwanya. Sebaliknya, MUI juga menggunakan pendekatan dari mazhab lain, seperti Hanafi, Maliki, dan Hanbali. Karena fatwa-fatwa MUI tersebut  memberikan pedoman yang luas bagi masyarakat, maka fatwa tentang perempuan sangat mempengaruhi dasar hukum kebijakan pemerintah.


Keywords


fatwa; influence of Islamic schools of thought; fatwas on women in Indonesia; Indonesian Ulema Council

References

Buku

Abd Rahman al-Jaziri, Kitab al-Fiqh ala al-Mazahib al-Arba’ah, Beirut: Dar al-Kutub al- Ilmiyyah

Abdul Karim Zaidan, al-Mufassal fi Ahkam al-Mar’ah wa Bait al-Muslim, Libanon: Muassasah al-Risalah, 2000.

’Abidin Ibnu, Majmu’ah Rasail Ibnu ‘Abidin; al-Ilmu al-Dahir fi Naf’I al-Nasab al-Tahir, Beirut: Dar Ihya al-Turas al-’Arabi, t.t.

Ahmad al-Nadawi, ’Ali al-Qawa’id al-Fiqhiyyah, Dimashqi: Dar al-Qalam, 2004.

H.A Djazuli, Kaidah – kaidah Fikih: Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-masalah yang Praktis, Jakarta : Kencana, 2007.

Ahnan Mahtuf dan Maria Ulfa, Risalah Fiqh Perempuan Pedoman Ibadah Kaum Perempuan Muslimah Dengan Berbagai Permasalahannya, Surabaya: Terbit Terang, t.t.

AF Hasanuddin dan M. Asrorun Niam Shaleh, Dinamika Fatwa MUI, Jakarta: Republika Penerbit, 2021.

Al-Amidi, al-Ihkam fi Usul al-Ahkam, Beirut: Dar al-Fikr, 1981.

Al-Baihaqi, Ahmad bin al-Husain, al-Sunan al-Kubra, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2003.

Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail, Sahih al-Bukhari, Dimashqi: Dar Ibnu al-Katsir, 2002.

Al-Ghazali, Ihya’ ‘Ulum al-Din, al-Qahirah: Dar al-Hadis, 2004.

Fathimah Umar Nashif, Huquq al-Mar’ah wa Wajibatuha fi Dhaui al-Kitab wa al-Sunna, al-Qahirah: Matb’ah al-Madani, 1992 H.

Ali Ibn Muhammad al-Shawkani, Muhammad, Nayl al-Awtar Syarh Muntaqa al-Akhbar, Beirut: Dar al-Fikr, 1989.

Al-Mawsu’ah al-Fiqhiyyah, Kuwait: Wizarah al-Awqaf wa al-Shu’un al-Islamiyyah, 1990.

Al-Nawawi, Sahih Muslim bi Syarh al-Nawawi, al-Qahirah: al-Maktab al-Tsaqafi, 2001.

Al-Qarafi, al-Furuq Anwar al-Buruq fi Anwai al-Furuq, Beirut: Dar al- Kutub al-Ilmiyyah, 1998.

Al-Qaradawi, Yusuf, Fatwa-Fatwa Kontemporer, (As’ad Yasin, terj.), Jakarta: Gema Insani Press, 1995.

Al-Qaradawi, Yusuf, 100 Tanya Jawab Haji dan Umrah, (Abdurrasyad Shiddiq, terj.), Jakarta: Al-Kautsar, 2013.

Amin Mar’uf Dkk, Bidang Sosial dan Budaya, Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia.

Hasbi al-Shiddieqy, TM, Dinamika Syariat Islam : Ijtihad Salaf dan Khalaf dalam Pembinaan Syariat Islam, Jakarta: Galura Pase, 2007.

Dinamika Syariat Islam : Ijtihad Salaf dan Khalaf dalam Pembinaan Syariat Islam, Jakarta: Galura Pase, 2007.

Himpunan Fatwa MUI sejak 1975, Jakarta: Erlangga, 2011.

Ibrahim Al-Hafnawi, Muhammad, Fatawa Syar’iyyah Mua’shirah, al-Qahirah: Dar al- Hadis, t.t.

Imam al-Shafi’i, al Majmu’ Sharah al-Muhadhdhab, Kairo : Maktabah al-Arsyad, 1980.

JA Denny, HA Sumargono, Kuntowijoyo, et.al., Negara Sekuler: Sebuah Polemik, Jakarta: Putra Berdikari Bangsa, 2000.

Malik bin Anas, Al-Muwatta’, al-Qahirah: Dar al-Hadis, 1997.

Muhammad Abdullah ibn Ahmad ibn Qudamah, Abu, al-Mughni, Riyad: Dar al-Kutub, 1997.

Muhammad bin Yusuf al-Shahid Abi Hayyan Al-Andalusi, Tafsir Bahru al-Muhit, Libanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1993.

Muhammad Husain Fadlullah, Sayid, Dunya al-Mar’ah, Terj. Muhammad Abdul Qadir Alkaf, Dunia Perempuan dalam Islam, Jakarta: Penerbit Lentera, 2000.

Muhammad Imarah, al-Tahrir al-Islami li al-Mar’ah al-Radd ala Shubhat al-Ghulat, al-Qahirah: Dar al-Shuruq, 2002.

Ristiani, M., Ruli, N., dan Dian, P., Khitan Perempuan: Antara Tradisi dan Ajaran Agama, Yogyakarta: UGM dan Ford Foundation, 2003.

Soekanto Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: Grafindo, 1982.

Syafiq Hasyim, The Shariatisation of Indonesia The Politics of the Council of Indonesian Ulama.

Tahido Yanggo, Huzaemah, Hukum Keluarga Dalam Islam, Jakarta:Yayasan Masyarakat Indonesia Baru, 2013.

Taimiyah Ibnu, Majmu al-Fatawa, Beirut: Dar al-Fikr, 1980.

Wahab Khalaf, Abdul, Ilmu Usul al-Fiqh, al-Qahirah: Dar al-Qalam, 1981.

Ya’qub, Ali Mustafa, Imam Perempuan, Jakarta: PT Pustaka Fidaus, 2001.

Zakariya Muhy al-Din ibn Sharaf al-Nawawi, Abu, al-Majmu Sharah al-Muhadhdhab, Jeddah: Maktabah al-Irshad, t.t.

Jurnal/Artikel

Akmal, Abdul Munir, “Hukum Khitan Perempuan Menurut Hukum Islam”, Makalah, 2007.

Asrorun Ni’am, Muhammad, “Fatwa MUI Tentang Khitan Perempuan”, dalam Jurnal Ahkam, Vol. 12 No. 2, 2012.

La Jama, “Fatwas of the Indonesian council of ulama and its contributions to the development of contemporary Islamic law in Indonesia”, dalam Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Vol. 8, no.1 (2018), pp. 29-56, doi : 10.18326/ijims.v8i1.

Mohamad Atho Mudzhar, “The Use of Legal Maxims in the Fatwas of Indonesian Ulama Council”, dalam Indo Islamica Jurnal Kajian Interdisipliner Islam Indonesia, Volume 12, No. 1, January-June 2022, (1-11)

Majalah GATRA, No. 21 Jakarta 9 April 2005.

Maulana Hamzah, Muhammad “Peran dan Pengaruh Fatwa MUI dalam Arus Transformasi Sosial Budaya di Indonesia”, dalam Millah: Jurnal Studi Agama, Vol. XVII, no. 1, 2017.

Munajat Makhrus dkk., “Objektivikasi Hukum Pidana Islam ke dalam Hukum Nasional”, dalam Jurnal Istiqra, Vol 03, no. 01 tahun 2004.

Mundzir Moh, “Metode Penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (Analisis Penggunaan Qawaid FiqhiyyahSebagai Dalil Mandiri dalam Fatwa)”, dalam The Indonesia Jurnal of Islamic Law and Civil Law, Vol. 2, No. I, April, 2021.

Umniati Ismail, Iffatul, “Telaah Kritis Metodologi Istinbat MUI (Studi Kasus Fatwa Tentang Golput),” dalam Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial, Vol.b8, no. 1, 2011.

Zulfa Pratiwi, Azkia, “Hukmu Isti’malil Hububi al-Haydi lil Mar’ati ‘Inda Manasik al-Haj”, dalam Jurnal Hukum Islam: Maqashid, No. 1, 2017.

Website

Condro Wulan, Dwi, Bank Air Susu Ibu dalam Perspektif Hukum Islam, Lex Renaissance, 3 (jul),2022: h. 578, dari file:///C:/Users/Hp/Downloads/25408-Article%20Text-78186-85428-10-20230220.pdf (diakses pada 11 Mei 2023, pukul 10.12)

Quraish Shihab, Muhammad, ‘Surat Al-Baqarah Ayat 240’, Tafsir.Com, 2021 diakses dari https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-240#tafsir-quraish-shihab, pada tanggal 15 April 2023 pukul 14.10.

http://panegarakalsel.go.id/images/images/PDF/Kekuatan_Hukum_Fatwa_Majelis_Ulama_Indonesia.pdf, diakses pada 1 Maret 2020 pukul 10.12.




DOI: 10.15408/ajis.v24i1.37832

Refbacks

  • There are currently no refbacks.