Implementation of the New MABIMS Crescent Visibility Criteria: Efforts to Unite the Hijriyah Calendar in the Southeast Asian Region
Abstract
This paper discussed the implementation of the new MABIMS hilāl visibility criteria in the unification of the Hijriyah calendar in member countries (Malaysia, Brunei, Indonesia and Singapore). This research uses the approach of Astronomy and Grindle's theory of policy implementation. The data source comes from the MABIMS Muzakarah results document and related articles. The research results indicate that the new MABIMS moon crescent visibility criteria are part of a public policy that, in its implementation, requires two mutually supportive variables. First, the content of the policy in the form of the moon crescent visibility criteria (3⁰; 6.4⁰) was accepted by all member countries through the signing of an ad referendum on 8 December 2021. This acceptance will receive public support if it is beneficial to time management. Second, the context of implementation is carried out in stages by taking into the characteristics of the institutions involved in preparing the Hijriyah calendar. At the practical level, the policy can be well received by the public, except in Indonesia, which still faces obstacles. This is due to the policy in the three countries being carried out on a top-down basis, while in Indonesia, it is carried out on a bottom-up basis. Furthermore, determining of Ramadan, Shawwal, and Zulhijjah are still waiting for confirmation of the sighting of the moon (ru’yah). It related to the domination of ru’yah, and a strong distinction between the function of the calendar in civil administration and worship practice.
Abstrak
Makalah ini membahas penerapan kriteria baru visibilitas hilal
MABIMS dalam penyatuan penanggalan Hijriyah di negara-negara anggota
(Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura). Penelitian ini menggunakan
pendekatan penerapan kebijakan Astronomi dan teori Grindle. Sumber data
berasal dari dokumen hasil Muzakarah MABIMS dan artikel terkait. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kriteria baru visibilitas hilal MABIMS merupakan
bagian dari kebijakan publik yang dalam pelaksanaannya membutuhkan
dua variabel yang saling mendukung. Pertama, isi kebijakan berupa kriteria
visibilitas bulan sabit (3⁰; 6.4⁰) diterima oleh seluruh negara anggota melalui
penandatanganan referendum pada 8 Desember 2021. Penerimaan ini akan
mendapat dukungan publik jika bermanfaat hingga manajemen waktu. Kedua,
konteks pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan
karakteristik lembaga yang terlibat dalam penyusunan penanggalan Hijriyah.
Pada tataran praktis, kebijakan tersebut dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat, kecuali di Indonesia yang masih menghadapi kendala. Hal ini
disebabkan kebijakan di ketiga negara dilakukan secara top-down, sedangkan di
Indonesia dilakukan secara bottom-up. Selanjutnya, penentuan awal Ramadan,
Syawal dan Zulhijah masih menunggu konfirmasi penampakan hilal (rukyah).
Ini terkait dengan dominasi ru’yah, dan perbedaan yang kuat antara fungsi
penanggalan dalam administrasi sipil dan praktik ibadah.
Keywords
References
Akib, Haedar “Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana,” Jurnal Administrasi Publik, Volume 1 No. 1 Thn. 2012, h. 1 dan 4.
Angkat, Arbisora, “Kalender Hijriyah Global dalam Perspektif Fikih”. al-Marshad Jurnal astronomi islam dan ilmu-ilmu berkaitan, http://jurnal.umsu.ac. id/index.php/ almarshad/ index, Home > Vol 3, No 2 (2017) >
Ansori, Isa, Kedudukan Fatwa Di Beberapa Negara Muslim (Malaysia, Brunei Darussalam dan Mesir), Jurnal Analisis, Volume 17, Nomor 1, Juni 2017, DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsk.v17i1.1790. Diakses pada 12 Agustus 2020, h. 137.
ANTARANews, 19 September 2009, “Hari ini Komunitas Jama’ah An-Nadzir di Gowa melaksanakan Shalat Idul Fitri 1430 H”.
Azhari, Susiknan, “Mendialogkan Kalender Islam Global dan Neo Visibilitas Hilal MABIMS”, http://museumastronomi.com/mendialogkan-kalender-islam-glo-bal-dan-neo-visibilitas-hilal-mabims/.
Aziz, Abdul, Abdul Halim and Ahmed Kamil Ahmed, “A Unified Islamic Calendar Proposal for the World”, Middle-East Journal of Scientific Research 22 (1): 115-120, 2014 ISSN 1990-9233 © IDOSI Publications, 2014 DOI: 10.5829/idosi.mejsr. 2014.22.01.21831.
Baiquni, Ahmad, “4 Negara ASEAN Sepakati Tinggi Hilal Bulan Baru”, https://www.dream.co.id /news/mabims-sepakat-tinggi-hilal-bulan-baru-jadi-3-derajat-1608057. html, diakses 10 Maret 2019.
Departemen Agama, Himpunan Hasil Musyawarah Jawatankuasa Rukyat dan Takwim Islam Negara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) ke 1 sd ke 10. (Jakarta: Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama, Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI tahun 2001).
Departemen Agama, “Takwim Hijriyah 1993 sd 2020 M / 1414 -1442 H, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura,” dalam Himpunan Hasil Musyawarah Jawatankuasa Rukyat dan Takwim Islam Negara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) ke 1 sd ke 10, 79.
Departemen Agama, “Garis Panduan Hisab dan Rukyat Negara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, dalam Himpunan Hasil Musyawarah Jawatankuasa Rukyat dan Takwim Islam Negara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) ke 1 sd ke 10.” (Jakarta: Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama, Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI tahun 2001). 124.
Fadholi, Ahmad, “Pandangan Ormas Islam Terhadap Kriteria Baru Penentuan Kalender Hijriah di Indonesia”, Istinbáth Jurnal of Islamic Law/Jurnal Hukum Islam, ISSN 1829-6505 vol. 18, No. 1. p. 1-264.
Firdaus bin Yahya, Ph.D, Ahli Jawatankuasa Majlis Fatwa Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS), “Penambahbaikan Kriteria Imkanur Rukyat MABIMS”, Makalah disampaikan dalam Muzakarah Rukyat dan Taqwim Islam Negara Anggota MABIMS 2016, 2 sd 4 Agustus 2016 di Port Dickson Negeri Sembilan Malaysia, h. 1-4.
Firdaus bin Yahya, “Penyatuan Kalender Hijrah MABIMS”, Makalah disampaikan dalam Pertemuan Pakar Falak MABIMS, “Perkembangan Visibilitas Hilal dalam Perspektif Sains dan Fikih” Yogyakarta pada tanggal 8 sd 10 Oktober 2019 M / 9 sd 11 Safar 1441 H, 2-3.
Grindle, Merilee S., Politic and Policy Implementation in the Third World, (New Jersey:Princeton University Press, 1980), 11.
Djamaluddin, Thomas, “Menuju Kriteria Baru MABIMS Berbasis Astronomi”. https://tdjamaluddin. wordpress.com /2016/10/05/menuju-kriteria-baru-mabims-berbasis-astronomi/, diakses 13 Maret 2019.
Djamaludin,Thomas, “Menuju Kriteria Baru MABIMS Berbasis Astronomi” » , https://tdjamaluddin.wordpress.com/2016/10/05/menuju-kriteria-baru-mabims-berbasis-astronomi/ draft-kriteria-baru-mabims/, diakses 12 Februari 2019.
Djamil, Fathurrahman, Filsafat Hukum Islam, (Jakarta: Logor Wacana Ilmu, 1999).
Ibn Al-Qayyim Al-Jauziyah, I’lam al-Muwaqiin, Mamlakah Arabiyah al-Su’udiyah : Dar Ibn Al-Jauzi Linnasyr wa Al-Tauzi’, 1423 H, jilid 1,
Ilyas, Mohammad, Sistem Kalender Islam dari Persepektif Astronomi, Selangor: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, 1997.
Ilyas, Mohammad, “Unified World Islamic Calender Shari’a, Science and Implementation Through Half a Century”, Prosiding Persidangan Antarabangsa Falak di Dunia Islam, disunting oleh Ibnor Azli Ibrahim & Mohd Hafiz Safiai Persatuan Falak Syar’i Malaysia, Bandar Seri Putera, Kajang Selangor, 2016.
Iskandarasyah, Eric, “Gelar Pertemuan, MABIMS Bahas Penyelarasan Rukyat”, https://khazanah. republika.co.id /berita/oyhci5313/gelar-pertemuan-mabims-bahas-penyelarasan-rukyat, diakses tanggal 10 Mei 2020.
JAKIM, “Muzakarah Rukyat dan Takwim Islam Negara-negara Anggota MABIMS”, http://www. islam.gov.my/berita-semasa/29-bahagian-penyelidikan/657-muzakarah-rukyah-dan-takwim-islam-negara-anggota-mabims-tahun-2016, diakses tanggal 12 Mei 2020.
Jawatankuasa Kecil Analisis Cerapan Hilal Seluruh Malaysia Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), “Penambahbaikan Kriteria Imkanur Rukyat MABIMS”, Makalah disampaikan dalam Muzakarah Rukyat dan Taqwim Islam Negara Anggota MABIMS 2016, 2 sd 4 Agustus 2016 di Port Dickson Negeri Sembilan Malaysia, h. 7.
Kairo, SPNA. “Brunei dan Bangladesh rayakan Idul Fitri pada hari Kamis”, https://suarapalestina.com/post /8161/brunei-dan-bangladesh-rayakan-idul-fitri-pada-hari-kamis, diakses tanggal 5 Mei 2020.
Khanafi, Ahmad Ridwan “Kriteria Rekomendasi Jakarta 2017 dalam Upaya Penyatuan Kalender Global Hijriah Tunggal Perspektif LP2IF Rukyatul Hilal Indonesia (RHI)”. Skripsi UIN Walisongo, (Semarang: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo, 2018).
Mabims.gov, “Pengenalan MABIMS”, http://www.mabims.gov.bn/Site Pages/Pengenalan. aspx, diakses pada tanggal 10 Maret 2019.
Mahzar, Armahedi, Revolusi Integralisme Islam Merenungkan Paradigma Sains dan Teknologi Islami, (Bandung: Mizan, 2004).
Maskufa, “Global Hijriyah Calendar as Challenges Fikih Astronomy”, Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 162 International Conference on Law and Justice (ICLJ 2017), Atlantis Press.
Masyhari, Nanang , www.beritajatim.com, “Jamaah Al Muhdhor Tulungagung Besok Sudah Lebaran”, Akses 6 Januari 2010 .
Muzakkir, Muhammad Rofiq, “Kalender Hijriyah Global: Agenda ke Depan Islam Berkemajuan,” Suara Muhammadiyah 19/100/17 Zulhijjah 1436H-1 Muharram 1437H, 1- 15 Oktober 2015, 9-10
M.Z. Zainuddin, M.S.A. Mohd Nawawi, et.all., “Unifikasi Kalender Hijriyah”, Makalah disampaikan dalam Pertemuan Pakar Falak MABIMS, “Perkembangan Visibilitas Hilal dalam Perspektif Sains dan Fikih” Yogyakarta pada tanggal 8 sd 10 Oktober 2019 M / 9 sd 11 Safar 1441 H, 1-2 dan11.
Nursodik, “Kajian Kriteria Hisab Global Turki dan Usulan Krteria Baru MABIMS dengan Menggunakan Algoritma Jean Meeus”. Jurnal Al-AHKAM, Vol 29 No. 1 (2018): 119-140. DOI: http://dx.doi.org/10.21580/ahkam.2018.28.1.2353 Copyright © 2018 al-Ahkam Vol 28, No. 1, April 2018.
Portal Rasmi Jabatan Kemajuan Islam Malaysia, “Mesyuarat Panel Pakar Falak-bil-01-tahun-2020”, http://www.islam.gov.my/berita-semasa/29-bahagian-penyelidikan /2375-mesyuarat-panel-pakar-falak-bil-01-tahun-2020?highlight , diakses tanggal 5 Juli 2020.
Rajid, Haji Abd bin Haji Mohd Salleh, “Pengarah Pusat Da’wah Islamiah”, http://www.kheu.gov.bn/TaqwimHijrah/Pusat%20Da'wah%20Islamiah%20 KA- LENDAR%202020.pdf. diakses tanggal 30 Juli 2020.
Saifuddin, Lukman Hakim, “Keynote Speaker Menteri Agama RI Pertemuan Pakar Falak Negara Anggota MABIMS Yogyakarta 2019”, Makalah disampaikan dalam Pertemuan Pakar Falak MABIMS, “Perkembangan Visibilitas Hilal dalam Perspektif Sains dan Fikih” Yogyakarta pada tanggal 8 sd 10 Oktober 2019 M / 9 sd 11 Safar 1441 H
Thobib Bimas Islam, “Agenda Muzakarah dan Takwim Islam Negara Anggota MABIMS”, https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/ini-agenda-muzakarah-dan-takwim-islam-negara-anggota-mabims-2016- diakses tanggal 12 Mei 2020.
Tim Brunei Darussalam, “Penambahan Kriteria Imkanur Rukyat MABIMS”, Makalah disampaikan dalam Muzakarah Rukyat dan Taqwim Islam Negara Anggota MABIMS 2016, 2 sd 4 Agustus 2016 di Port Dickson Negeri Sembilan Malaysia.
Tim Brunei Darussalam, Penggunaan Kaedah Charge Couple Device (CCD) untuk Cerapan Hilal, Makalah disampaikan dalam Pertemuan Pakar Falak MABIMS, “Perkembangan Visibilitas Hilal dalam Perspektif Sains dan Fikih” Yogyakarta pada tanggal 8 sd 10 Oktober 2019 M / 9 sd 11 Safar 1441 H, 10-11.
Tim Indonesia, “Rukyat Hilal Pengolahan Citra Dan Signifikansinya Bagi Perbaikan Kriteria Imkanur Rukyat”, Makalah disampaikan dalam Muzakarah Rukyat dan Taqwim Islam Negara Anggota MABIMS 2016, 2 sd 4 Agustus 2016 di Port Dickson Negeri Sembilan Malaysia, h. 11-12.
Wahyudi, M Zaid, “Indonesia, Oman, Libya, Afsel Rayakan Idul Fitri Hari Ini”, https://nasional. kompas.com/read/2011/08/31/10453451/indonesia.oman.libya. afsel.rayakan.idul.fitri. hari. ini? . diakses tanggal 15 Agustus 2020.
Yahya, F. bin. (2016). Penambahbaikan Kriteria Imkanur Rukyat MABIMS.
Muzakarah Rukyat and Islamic Taqwim Member States of MABIMS 2016, 1–4.
Yahya, F. bin. (2019). Penyatuan Kalender Hijrah MABIMS. Perkembangan
Visibilitas Hilal dalam Perspektif Sains dan Fikih, 2–3.
Yahya, F. bin. (2022). Implementasi Kriteria Rekomendasi Jakarta 2017.
International Webinar: "Implementation of The 2017 Jakarta Recommendation
Criteria and The Neo Visibility of The Hilal of Mabims Criteria in Determining
the Beginning and End of Ramadan in Mabims Counteries.
DOI: 10.15408/ajis.v22i1.22275
Refbacks
- There are currently no refbacks.