Religious, Economic, and Political Shifting in Inheritance System of Suku Anak Dalam
Abstract
Suku Anak Dalam is known as an isolated community in Jambi adhering to animism and dynamism. However, in the last few decades, some of Suku Anak Dalam people have converted to Islam. This article examines the changes in the inheritance system, and factors influencing them. This study uses qualitative analysis with a socio-legal perspective. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The result reveals that, in practice, the use of customary inheritance law seems to be more dominant than Islamic inheritance law. Furthermore, the shifting in the inheritance system could be seen in the inheritance distribution methods and inheritance classification. These changes are influenced by the religious conversion, social interaction with incomers and their migrations to other regions.
Abstrak
Suku Anak Dalam dikenal sebagai kelompok masyarakat terasing di Jambi. Mereka menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, Suku Anak Dalam telah melakukan konversi agama menjadi Islam. Artikel ini mengkaji tentang bentuk pergeseran sistem kewarisan ini serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dalam perspektif normatif-sosiologis. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya, berlaku dualisme hukum, yaitu hukum waris Islam dan hukum waris adat. Namun, penggunaan hukum waris adat terlihat lebih dominan dibandingkan hukum waris Islam. Selanjutnya, pergeseran sistem kewarisan, di antaranya terlihat pada proses pewarisan hingga perubahan bentuk dan penggolongan harta waris. Terjadinya pergeseran nilai ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya: konversi agama, interaksi sosial dengan pendatang, dan migrasi ke wilayah lain.
Keywords
References
Ali, A. (2012). Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Berta, A.E.V. (2014). People of The Jungle, Adat, Women, and Change among Orang Rimba, Thesis, University of Oslo.
Boty, M. (2015). Agama dan Perubahan Sosial (Tinjauan Perspektif Sosiologi Agama), Istinbath, No.15 Th. IV, Juni, 35-50.
Central Statistics Agency of Jambi Province. (2011). Profil Suku Anak Dalam (SAD), Hasil Sensus Penduduk 2010, Jambi.
Hidayati, R. (2016). Pergeseran Sistem Perkawinan dan Perceraian Pada Suku Anak Dalam. Al-Risalah Vol. 16, No. 1, June, 151-168.
Mailinar and Nurdin, B. (2013). Keagamaan Suku Anak Dalam di Dusun Senami III, Desa Jebak, Kabupaten Batanghari, Jambi, Jurnal Kontekstualita. Vol. 28, No. 2, 247-271.
Marsden, W. (2013). History of Sumatra (Sejarah Sumatra). trans. Tim Komunitas Bambu. Jakarta: Komunitas Bambu.
Martono, N. (2014). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Prasetijo, A. (2015). Orang Rimba, True Custodian of The Forest, Alternative Strategies and Actions in Social Movement against Hegemony. Jakarta: Indonesia Center for Sustainable Development.
Rimawati, C. (2015). Pergeseran Hukum Waris Adat di Kalangan Masyarakat Melayu di Kecamatan Nongsa Propinsi Kepulauan Riau, Premise Law Jurnal, Vol. 4, 1-15.
Sager, S. (2008). The Sky is our Roof, the Earth our Floor, Orang Rimba Customs and Religion in the Bukit Duabelas Region of Jambi, Sumatra. PhD. Dissertation, The Australian National University.
Sager, S. (2017). The Stalk that Supports the Flower: Orang Rimba Kinship, Marriage and Gender in Jambi Sumatra, Oceania, Vol. 87, Issue I, 78-95.
Sagala, I., et al., (2018). The Comprehension of The Orang Rimba Muslim Converts Towards The Quran. In Proceeding of Advances in Social Science, Education and Humanities Research, vol. 137, 242-248, International Conference on Qur'an and Hadith Studies (ICQHS 2017).
Soekanto, S. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Takidin. (2014). Nilai-nilai Kearifan Budaya Lokal Orang Rimba (Studi pada Suku Minoritas Orang Rimba di Kecamatan Air Hitam Provinsi Jambi, Sosio Didaktika vol. 1, no. 2, 161-169.
Tarib. (2012). Hutan Adalah Rumah Dan Sumber Penghidupan Kami, The Witness from Tumenggung Tarib “Orang Rimbo” Jambi Province, Presented at the Case Session Number 35/PUU-X/2012 regarding the Testing of Law Number 41 of 1999 concerning Forestry Against the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia in the Constitutional Court of the Republic of Indonesia.
Tarigan, A. A. (2014). Pelaksanaan Hukum Waris di Masyarakat Karo Muslim Sumatera Utara, Ahkam. Vol. 14 No. 2, 199-212.
Wicaksono, F. S. (2011). Hukum Waris Cara Mudah dan Tepat Membagi Harta Warisan. Jakarta: Visimedia.
Yunita, M. R and La Kahija, Y. F. (2014). Makna Menjadi Muslim Pada Suku Anak Dalam di Taman Nasional Bukit Dua Belas Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Empati. Vol 3 No1, 1-10.
DOI: 10.15408/ajis.v20i1.13568
Refbacks
- There are currently no refbacks.