Pengaruh Self-Esteem dan Kecerdasan Emosi Terhadap Perilaku Prososial

Nuris Fakhma Hanana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self-esteem, kecerdasan emosi, serta jenis kelamin dan usia terhadap perilaku prososial di Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 santri diambil dengan menggunakan teknik probability sampling. Instrumen dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari skala perilaku prososial dan self-esteem, yaitu Prosocial Tendencies Measurement dan The School Short-form Coopersmith Self-esteem Inventory. Sedangkan skala pada kecerdasan emosi dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi dari Goleman (1998). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel self-esteem, kecerdasan emosi, jenis kelamin, dan usia secara signifikan memengaruhi perilaku prososial dengan kontribusi sebesar 35.5%. Dari sebelas variabel yang diteliti, ada empat dimensi yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku prososial, yaitu aspirations, mengenali emosi sendiri, keterampilan sosial dan jenis kelamin.

Keywords


perilaku prososial, self-esteem, kecerdasan emosi.

References


Afolabi, O. (2013) Roles of personality types, emotional intelligence and gender differences on prosocial behavior. Psychological thought. 6(1), 124-139. DOI: 10.5984

Asia, N. (2008) Hubungan antara harga diri dan asertivitas dengan perilaku prososial remaja. Skripsi. Surakarta. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Asy’ari, Z. (1996). Moralitas pendidikan pesantren.Yogyakarta. Lembaga Kajian Sumber Daya Manusia (LKPSM).

Bar-On, R. (2006). The Bar-on model of emotional intelligence (ESI). Psichotema.18, 13-25.

Baumeister, R. (2005). Rethinking self-esteem. Stanford Social Inovation review. Retrieved from http://www.academia.edu/8860170/Stanford_Social_Innovation_Review_518_Memorial_Rethinking_Self-Esteem_Why_nonprofits_should_stop_pushing_self-esteem_and_start_endorsing_self-control

Baron, R.A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial.10th ed. Jakarta: Erlangga.

Baron, R.A., Branscome, N., Byrne, D. (2008). Social psychology. 12th ed. Pearson Education, Inc.

Bierhoff. (2002). Prosocial Behavior. New York. Psychology Press

Branden, N. (1992). The power of self esteem. Florida. Health Communication.inc

Carlo, G., & Randall, B. A. (2002). The development of a measure of prosocial behaviors for late adolescents. Journal of Youth and Adolescence. 31(1), 31-44.

Cherniss, C. (2000) Emotional Intelligence: What it is and why it matters, consortium for research on Emotional Intelligence in organizations.

Coopersmith, S., (1990) The Antecedents of self esteem, Consulting Psychologists Press

Deaux, K., Dane, F.C., Wrightman, L.S, & Sigelman, C.K. (1990). Social psychology in the ‘90s. California: Pasific Grove.

Eisenberg, N. (2006). Social, emotional and personality development. 6th ed. Hand book of child psychology.

Eisenberg, N., & Mussen, P.H. (1989) The roots of prosocial behavior in children. Cambridge University Press. Cambridge.

Ervin, S. (2003). The psychology of good and evil. Cambrdige.

Fajri, N. (2013). Pengaruh self-esteem, kecerdasan emosi dan konformitas teman sebaya terhadap agresitifitas remaja.Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.

Farikha, R. (2011) Pengaruh tipe kepribadian big five dan kecerdasan emosi terhadap perilaku prososial satuan polisi pamong praja kota tangerang.Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/tazkiya.v6i1.11011

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.