Pengukuran kepribadian dan modeling terhadap perilaku merokok remaja awal
Abstract
memprihatinkan. Salah satu faktornya yaitu ada pada kepribadian remaja tersebut.
Sayang di Indonesia belum memiliki satu alat ukur baku yang dapat digunakan
untuk pengukuran kepribadian seseorang. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan
pengujian terhadap alat ukur yang telah banyak digunakan oleh negara-negara lain.
yaitu HEXACO-PI-R. Terdapat 6 dimensi kepribadian yaitu: honesty-humility (H),
emotionality (E), extraversion (X), agreeableness (A), conscientiousness (C), dan
openness to experience (O) (Ashton & Lee, 2007) yang diukur dengan 60 item. Selain
itu, modeling juga menjadi salah satu predictor remaja untuk merokok. Pelaksanaan tes
dilakukan pada tahun 2014 di Kabupaten Luwu Timur, Sulawasi Selatan. Total remaja
yaitu mereka yang berusia 10-12 tahun yang menjadi responden dalam pengukuran ini
adalah 425 orang. Dalam penelitian ini, metode analisis faktor yang digunakan yaitu
Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan program lisrel 8.70. Hasilnya adalah
semua dimensi fit (sesuai) mengukur model satu faktor.
Keywords
References
Ashton, M. C., & Lee, Kiboem. (2002). Six Independent Factors Of Personality
Variation: A Response To Saucier. Europeans journals of personality, 16,
-75.
Aston, M. C.& Lee, Kibeom (2007). Empirical, Theoretical and Practical
Advantages of the HEXACO Model of Personality Structure. Pers Soc
Psychol, 11; 150.
Atmojo, Setyo Eko. (2013).Pembelajaran IPA Berbasis Konseling Untuk
Membentuk Pemahaman Tentang Pubertas Pada Siswa Sekolah Dasar.
Yogyakarta: FKIP Universitas PGRI.
DEPKES RI. (2012). Anak dan Anak Rentan Menjadi Perokok Pemula.
Diakses pada 10 Juni 2014 dalam http://www.depkes.go.id/index.
php?vw=2&id=2050
Fayombo, G., (2010). The Relationship between Personality Traits And
Psychological Resilience Among The Caribbean Adolenscents.
International Journal of psychological studies. Vol. 2 No. 2.
Hames, K. & Parker, J. (2008). Personality And Social Differences Of Cigarette
Smoking Among College Students. Research Journal, Volume I.
Komalasari, D. & Helmi, A.F. (2000). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok
Pada Anak. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Lee, Kibeom dkk. (2008). Predicting integrity with the HEXACO personality
model: Use of self- and observer reports. Journal of Occupational and
Organizational Psychology, 81, 147–167.
Malouff, J. M., Einar, B. T., Nicola, S. S. (2006). The Five-Factor Model Of
Personality And Smoking: A Meta-Analysis. Journal Of Drug Education,
Vol. 36(1) 47-58.
Messwati, 2008. Perilaku Merokok di Kalangan Anak. Diakses pada 10 Juni
dalam http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2011-1-00003-PL%20
BAB%201.pdf
Munafo, M. R., Jessica, I. Z., Taane, G. M.C. C. (2007). Personality and
smoking status: A meta-analysis. Nicotine & Tobacco Research, Vol. 9,
–413.
Notoatmodjo, S.(2010). Promosi kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sarafino, E. P. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (5th ed).
USA: John Wiley & Sons.
Umar, J. (2011). Bahan ajar psikometri. Tidak dipublikasikan.
Von Ah, D., dkk., (2005). Factors Related to Cigarette Smoking Initiation and
Use among College Students. Tobacco Induced Diseases, Vol. 3, No. 1:27-
Wahyono, Bambang& Maharani, Chatila. (2010). Peningkatan Pengetahuan
Tentang Bahaya Merokok Pada Siswa Sltp Negeri Limbangan Kendal.
DOI: 10.15408/tazkiya.v4i2.10858
Refbacks
- There are currently no refbacks.