Pengaruh pola asuh orang tua dan celebrity worship terhadap self-esteem remaja penggemar k-pop di DKI Jakarta

Naqiyah Maryam, Mulia Sari Dewi

Abstract


Saat remaja melalui tahapan perkembangannya terdapat perilaku mengidolakan
artis yang menarik untuk diteliti, khususnya tentang pengaruhnya terhadap tugas
perkembangan remaja, yaitu pembentukan self esteem. Penelitian kuantitatif
dengan analisis berganda ini menggunakan sampel penelitian sebanyak 200
remaja penggemar K-Pop yang berdomisili di DKI Jakarta dan berusia 15-18
tahun. Alat ukur self-esteem yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil
adaptasi dari Rosenberg Self Esteem Scale, alat ukur pola asuh orang tua yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil adaptasi dari Parental Authority
Questionnaire, dan alat ukur celebrity worship yang digunakan dalam penelitian
ini merupakan hasil adaptasi dari Celebrity Attitude Scale. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pola asuh orang tua, celebrity
worship, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi terhadap self-esteem remaja
penggemar K-Pop di DKI Jakarta. Berdasarkan besarnya koefisien regresi dari
masing-masing IV terhadap self-esteem, pola asuh otoritatif secara positif dan
signifikan mempengaruhi self-esteem remaja penggemar K-Pop di DKI Jakarta

Keywords


celebrity worship, jenis kelamin, pola asuh orang tua, self-esteem, status sosial ekonomi

References


Arslan, C. (2009). Anger, self-esteem, and perceived social support in adolescence.

Journal of Social Behavior and Personality. 37(4), 555-564.

Astuti, L.D.P., Nandiasa, H. (2012). Invasi k-pop ke Indonesia. Diunduh

tanggal 12 Januari 2015 dari http://life.viva.co.id/news/read/362868-

invasi-k-pop-ke-indonesia

Department Global Communication and Contents Division. (2012). Hallyu:

korean wave. Diunduh tanggal 2 Desember 2014 dari http://www.

korea.net/AboutKorea/Culture-and-the-Arts/Hallyu

Derrick, J.L., Gabriel, S., & Tippin, B. (2008). Parasocial relationships and

self-discrepancies: faux relationships have benefits for low self-esteem

individuals. Journal of Personal Relationships. 15, 261-280.

Falci, C.D. (2011). Self-esteem and mastery trajectories in high school by social

class and gender. Journal of Social Science Research. 40(2), 586-601.

Fathiyah, A. (2012). Ini dia tipe k-poppers. Diunduh tanggal 28 Juli 2015

dari http://seleb.tempo.co/read/news/2012/12/02/112445380/ini-diatipe-

k-poppers

Griffiths, M.D. (2013). Celebrity worship syndrome. Diunduh tanggal

Agustus 2014 dari https://www.psychologytoday.com/blog/inexcess/

/celebrity-worship-syndrome

Guindon, M.H. (2010). Self-esteem across the lifespan: issues and

interventions. New York: Taylor & Francis Group.

Haspel, K.B. (2006). Understanding fans: a review of the psychological

literature. Dissertation. Berkeley: Wright Institute Graduate School

of Psychology.

Hildebrand, V. (2000). Parenting “rewards & responsibilities” (6th ed). United

States: Glencoe/McGraw-Hill.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/tazkiya.v4i2.10857

Refbacks

  • There are currently no refbacks.