Tabayyun in the Digital Marketplace: Quranic Ethics Against Skincare Overclaims
DOI:
https://doi.org/10.15408/quhas.v14i2.46536Keywords:
Tabayyun, Overclaim, Skincare, E-commerce, Digital Consumer, ProtectionAbstract
In the digital era, overclaims in product advertisements, especially in the skincare sector, on e-commerce platforms have become increasingly widespread and challenging for consumers to verify. This study aims to examine the relevance of QS. Al-Hujurat [49]:6 through the lens of tafsir in addressing the ethical implications of misleading promotional content. Using a qualitative descriptive method, this research integrates thematic tafsir analysis with contemporary case studies of skincare product marketing on Shopee. The findings show that the Qur’anic principle of tabayyun (verification) remains highly relevant as a moral compass for both consumers and sellers in navigating the flood of information and commercial persuasion. Tafsir scholars emphasize the urgency of critical information filtering before passing judgment or making decisions, especially in spaces vulnerable to manipulation and disinformation. The study concludes that implementing tabayyun values can serve as a foundation for ethical consumerism and digital literacy. It is recommended that Qur’anic principles be more actively integrated into media and advertising ethics to establish a marketplace founded on honesty, trust, and responsibility.
References
Al-Qaththan. (1973). Mabahits fi ’Ulum al-Qur’an. Mansyurat al-Ashr al-Hadist.
Al-Syawkāni. (n.d.). Fath al-Qadir Juz V. Beirud : Dar al-Fikr.
Anasrulloh, M., Agatha, M. A. W. H., & Haliza, H. N. (2024). Pengaruh online customer review terhadap keputusan pembelian secara online pada marketplace Shopee. Jurnal Ilmiah Ecobuss, 12(1), 13–18. https://doi.org/10.51747/ecobuss.v12i1.1728
Anugrah, R., Gustiani, E., Fudiani, Z., & Hutapea, S. A. (2025). Analisis Tanggungjawab Pelaku Usaha Bisnis Kosmetik Terhadap Perbuatan Melawan Hukum Pengedaran Produk Skincare yang Terbukti Overclaim dengan Entitas Tanpa Izin Edar yang Jelas Universitas Bangka Belitung , Indonesia.
Cahyono, I., Marsitiningsih, M., & Widodo, S. (2019). Peran Badan Pengawas Obat dan Makanan terhadap peredaran obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat berbahaya dalam perlindungan konsumen. Kosmik Hukum, 19(2), 110–117. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v19i2.8216
Miftah, A. T. (2024). Implementasi tabayyun di media sosial: Studi analisis pada akun Instagram Mafindo–Turn Back Hoax.http://etheses.uin-malang.ac.id/69692/4/200204110038.pdf
Fadli. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatfi. Humanika, Kajian Kuliah Umum, Vo.21. No.
Fatma, S. N. (2022). Etika Bermedia Sodial Dalam Al-Qur’an Surah Al-Hujurat Ayat 6,11-13 Dan Relevasinya Dengan Pembentukan Akhlakul Karimah. Skripsi, 23.
Fensi, F. (2018). Fenomena Hoax: Tantangan terhadap Idealisme Media & Etika Bermedia. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 4(02), 133. https://doi.org/10.30813/bricolage.v4i02.1657
Gugu, S. (2022). Sanksi hukum iklan sesat yang dimuat di media sosial. Jurnal Scientie De Lex, 10(3), Retrieved from https://ejournal.unpi.ac.id/index.php/scientia/article/view/264
Geisler, N. L. (2010). Christian ethics: Contemporary issues and options (2nd ed.). Baker Academic.
Hayatunnisa, F. (2021). Tabayyun Menurut Para Mufasir (Studi Komparasi Tafsir Al-Tabari dan Tafsir Al-Munir Terhadap QS. Al-Hujurat/49. 1–72.
Kusumaningrum, D. (2023). Etika Sosial Dalam Qs. Al-Hujurat (Studi Penafsiran Muhammad Asad Dalam Kitab Tafsir the Message of the Quran (p. 3). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Manzur, M. I. M. A. (2005). Lisan al-‘Arab. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Ma’sum, M. (2002). Al-amtsilah al-taṣrīfiyyah li al-madāris al-salafiyyah al-syāfi‘iyyah. Semarang: Pustaka Alawiyyah.
Mukhlisani, V., Suhada, S., & Syabaniah, R. N. (2024). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Toko Kecantikan Terbaik Pada Marketplace Shopee Menggunakan Metode AHP. 5(2), 1–9.
Mulyani, D. P. (2020). Penerapan Fatwa Mui Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Standar Kehalalan Produk Kosmetik Dan Penggunaannya (Issue February).
Nabilla, Z. (2023). Pengaruh Label Halal, BPOM dan Celeberity Endorse Terhadap Keputusan Pembelian Skincare Di Desa Simpang Beliti. h.18.
Nasoha, A. M. M., Atqiya, A. N., Thohir, H. K., Ramadhani, N. A., & Sabilaa, R. A. (2025). Etika komunikasi dalam Islam: Analisis terhadap konsep tabayyun dalam media sosial. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 3(2), 224–232. https://doi.org/10.59246/aladalah.v3i2.1315
Noor, M. U. (2018). Penilaian kualitas informasi sebagai bentuk sikap tabayyun ketika menerima informasi di sosial media dan internet. Bibliotika : Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 2(1), 33–40. https://doi.org/10.17977/um008v2i12018p033
Nuraeni. (2017). Nilai-nilai Pendidikan Yang Terkandung Dalam Qs. An-Nahl Ayat 125 Dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Metode Pendidikan Islam. Universitas Pendidikan Indoneisa.
Pakaila, J. R., Aydin, R. M., & Abbiyya, S. W. (2024). Tren overclaim dalam iklan industri kecantikan: Analisis etika terapan pada produk skincare di Indonesia. Kabilah: Journal of Social Community, 9(2), 504–510. https://doi.org/10.35127/kabillah.v9i2.424
Rahmawati, D., Krisdivayanti, M., Dewi, I. C., Saputri, A., Anggrelia, T. P., Nurhalita, H. M., Sindriyani, L. S., Virginia, R., Kou, T., Ayyun, K., & Seviah, A. D. (2024). Regulasi Kosmetik Terhadap Izin Edar : A Studi Literature. Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, 2(1), 249–255.
Rowena S. Z. (2024). “Dokter Detektif” TikTok Bongkar Klaim Kandungan Skincare yang Berlebihan. https://goodstats.id/article/dokter-detektif-tiktok-bongkar-klaim-kandungan-skincare-yang-berlebihan-ooNZc
Roijah, S. (2020). Tabayyun Terhadap Berita Ditinjau Dari Al-Quran Dan Kode Etik Jurnalistik. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 53(9), 34. https://repository.uinsaizu.ac.id/7388/2/sriroijah_tabayyun terhadap berita ditinjau dari konteks alquran dan kode etik jurnalistik%28Studi atas .pdf
Santika, L. D., Akib, M., Umar, W., & Hamzah, I. H. (2024). Perlindungan hukum konsumen terhadap overclaim pada produk skincare dalam transaksi online. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik, 5(2), 1039–1045. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i2.3132
Quthub, S. (2004). Tafsir fii Zhilalil Qur’an ( dibawah naungan Al-Qur’an). terjemah As’ad Yasin, dkk. Jakarta: Gema Insani Press.
Shihab. (2002). Tafsir Al-Misbah : Pesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta, PT. Lentera Hati.
Slama, M. (2018). Practising Islam through social media in Indonesia. Indonesia and the Malay World, 46(134), 1–4. https://doi.org/10.1080/13639811.2018.1416798
Susilowati, D. (2023). Pengaruh Online Customer Review dan Online Customer Rating Terhadap Keputusan Pembelian Pengguna Marketplace Shopee (Studi Kasus Pada Masyarakat Jakarta Barat). SAMMAJIVA: Jurnal Penelitian Bisnis Dan Manajemen, 1(3), 156–170. https://doi.org/10.47861/sammajiva.v1i3.358
Wale, A. T., Ramadhani, N., Islam, U., & Alauddin, N. (2024). Transformasi Kaidah Fiqih : Menjawab Kebutuhan Maslahat di Era Media Sosial dan E-Commerce. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 2(4), 376–387. https://doi.org/10.59059/mandub.v2i4.2052
Wulandari, M. Y., & Zakka, F. (2024). The ethics of presenting content on social media in the perspective of Hadith strong reprimand for lying: An overclaim case study. Volume 25 No. 2, 151–168.
Widyastuti, A. T., Rahmawati, R., & Rusliandy, R. (2023). Implementasi kebijakan izin prosedur baru BPOM tentang cara pengajuan notifikasi kosmetika. Administratie: Jurnal Administrasi Publik, 4(1), 53–62. https://ojs.unida.ac.id/AJAP/article/view/9806
Yuliani, Z., Nursal, M. F., & Sumantyo, F. D. S. (2025). Pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian skincare Azarine melalui minat beli (studi kasus mahasiswa Prodi Manajemen angkatan 2021, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya). Sinergi: Jurnal Riset Ilmiah, 2(3), 1143–1157. https://doi.org/10.62335/sinergi.v2i3.996
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mutiara Yanuar, Abdul Karim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
