Scholars and Hadith Interpretation on the Phenomenon of Spirits in Indonesia

Authors

  • Yeni Anggaraini Institut Agama Islam Negeri Kudus
  • Arif Friyadi Institut Agama Islam Negeri Kudus

DOI:

https://doi.org/10.15408/quhas.v14i1.44514

Keywords:

wandering spirits, scholars, hadith interpretation, phenomena, Indonesia, local beliefs

Abstract

The phenomenon of spirits is often discussed in society, especially in Indonesia, which is rich in local culture and beliefs. As part of Islamic teachings, this phenomenon also receives attention from the perspective of hadith and the views of scholars. This paper aims to examine how the scholars' views and interpretations of the hadith related to the phenomena of wandering spirits, as well as its relevance to local beliefs. Using a qualitative approach, the article analyzes the views of scholars who refer to hadith texts both in support of and in response to skepticism about the existence of spirits that roam after death. It also explores the influence of local culture on the interpretation of these traditions and how Indonesian scholars harmonize Islamic teachings with the spiritual practices of the people. The results of the study show that although the traditions related to wandering spirits have a variety of interpretations, scholars tend to prioritize the principles of Islamic teachings that emphasize the importance of the afterlife and reject beliefs that are not based on sound Islamic law. The findings provide further insight into the relationship between religious teachings and local culture, as well as the contribution of ulema in safeguarding the faith of the people through proper understanding of the traditions.

Author Biographies

  • Yeni Anggaraini, Institut Agama Islam Negeri Kudus
    Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Program Studi Ilmu Hadis.
  • Arif Friyadi, Institut Agama Islam Negeri Kudus
    Dosen Fakutas Ushuluddin, Program Studi Ilmu Hadis.

References

Admin Hidcom. (2024). Kerasakan Roh Orang Meninggal, Bisakah? Hidayatullah.Com.

Al-Bakri, S. A. B. bin M. S. ad-D. (1997). I’anah ath-Thalibin ’Ala Hall Alfazh Fath al-Mu’in. Dar al-Fikr.

Al-Ghazali, A. H. (1963). Ihya Ulumuddin: Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama (M. A. Karim (ed.); 1st ed.). Pustaka Pnjimas.

Al-Jamal, I. M. (2010). Kehidupan setelah mati (1.p.62). Pustaka Setia.

Al-Jauziyah, I. Q. (1999). Roh (1st ed.). Pustaka al-Kautsar.

Al-Jauziyah, I. Q. (2014). Alam Ruh (1.p.53). Insan Kamil.

al-Qardawi, Y. (1993). Bagaimana Memahami Hadis Nabi Saw. Kharisma.

Al-Qurthubi, M. bin A. (1993). Al-Jami’ li Ahkam al-Qur"an (1st ed.). Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.

Almu’tasim, A., & Hendrajaya, J. (2019). Tradisi Selamatan Kematian Nyatus Nyewu: Implikasi Nilai Pluralisme Islam Jawa. Lektur Keagamaan, 17(2), 432.

Anjar, W. V. (2023). Tahapan Kehidupan Setelah Kematian dalam Islam. Liputan6. https://www.liputan6.com/hot/read/5227507/tahapan-kehidupan-setelah-kematian-dalam-islam-apa-saja-dalilnya?utm_source=chatgpt.com

Arroisi, J., & Ardi, R. N. R. D. (2020). Psikologi Islam Ibnu Sina (Studi Analisis Kritis Tentang Konsep Jiwa Perspektif Ibnu Sina). Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 199–206.

Asih, K. permata sari. (2021). Kepercayaan dalam Novel Krimuning Dewi Ontang-Anting Karya Widyo Babahe Leksono (Kajian Antropologi Sastra). 112, 1–23.

Bashori, A. I. (2020). Kehidupan Setelah Kematian:Telaah Kritis Sabab Nuzul Surah Ali Imran Ayat 144 dan 169. KACA, Karunia Cahaya Allah: Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 10(1), 99–116.

Darming, M. K. (2017). Roh Jiwa Nyawa dan Jasad dalam Perspektif Qur’ani. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 21(2), 134.

Endraswara, S. (2006). Mistik kejawen: sinkretisme, simbolisme, dan sufisme dalam budaya spiritual Jawa.

Ferriar, J. (1813). An Essay Towards a Theory of Apparitions. Cadell and Davies. https://wellcomecollection.org/works/y53p37n8

Geertz, C. (1981). Abangan, Santri, Priyayi: Dalam Masyarakat Jawa. Pustaka Jaya, 8.

Hanafi, H. (2017). Surga dan Neraka dalam Persepsi al-Ghazali. Ushuluna, 3(1), 37–66.

Heim, O. (2018). Samoan Ghosh Stories: John Kneubuhl and oral history. Shima, 13.

Hernawan, W. (2017a). Posisi Ruh dalam Realitas Menurut Ibnu Qayim al-Jauziyah. Syifa Al-Qulub, 1(2), 182–194.

Hernawan, W. (2017b). Posisi Ruh dalam Realitas Menurut Ibnu Qayim al-Jauziyah. Syifa Al-Qulub, 1(2).

Indah, F. S. (2023). Tradisi Penghormatan Kepada Leluhur dalam Masyarakat Islam dan Buddha di Desa Panjunan Kota Cirebon. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Islam Akan Menang. (2022). Apa Bedanya Roh dan Jasad. https://youtu.be/-SUw3HH7-Z8?si=L3gDCg7G770cdse0

Kaltsum, L. U., Dasrizal, & Tsauri, M. N. (2022). Kepercayaan Animisme dan Dinamisme dalam Masyarakat Muslim NUsa Tenggara Timur. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 24(1). https://doi.org/10.55981/jmb.1281

Kasmana, K., Sabana, S., Gunakawan, I., & Aziz, H. A. (2016). Perwujudan Keyakinan akan Keberadaan Makhluk Halus dalam Komik Kawin ka Kunti. Panggung, 26(3).

Kholis, N. (2017). Identifikasi Seni Budaya Bernuansa Keagamaan Di Palu dan Poso Sulawesi Tengah. Jurnal Al-Qalam, 23(2), 359–369.

Laudia Tysara. (2022). Arti Animisme adalah Kepercayaan Masyarakat Praaksara dalam Roh Nenek Moyang. Liputan6. https://www.liputan6.com/hot/read/5007504/arti-animisme-adalah-kepercayaan-masyarakat-praaksara-dalam-roh-nenek-moyang?utm_source=chatgpt.com

Limahelu, Z. E. (2017). Imajinasi Orang Kupang tentang Arwah: Studi Antropologis Teologis terhadap Pemahaman Orang Penfui tentang Arwah Korban Kecelakaan Lalu Lintas. Universitas Kristen Satya Wacana.

Maftukhan, M., Dwi Riyanto, E., & Surabaya, U. A. (2022). Nilai Budaya Folklore Hantu Di Era Digital Studi Kasus Channel Youtube Rizky Riplay Cultural Values of Ghostlore in Digital Era a Case Study of Rizky Riplay’S Youtube Channel. Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Satra Indonesia, 7(April), 36–45. https://doi.org/10.32938/jbi.v7i1.2839

Mufid, A. S. (2012). Dinamika perkembangan sistem kepercayaan lokal di Indonesia. Kementerian Agama RI, Badan Litbang dan Diklat, Puslitbang Kehidupan Keagamaan.

Pasiak, T. (2023). Neurosains Spiritual: Hubungan Manusia, Alam, Dan Tuhan, Neurosains Spiritual: Hubungan Manusia, Alam, Dan Tuhan. BRIN. https://doi.org/10.55981/brin.594.

Riana, S., D., S. R., & Indrawati. (2021). Makna Simbol Tolak Bala dalam Masyarakat Banjar: Kajian Etnolinguistik [The Meaning Of Ward Off Misfortune’ Simbol In Banjar Society: ETHNOLINGUISTIC STUDY]. Kindai Etam : Jurnal Penelitian Arkeologi, 7(2), 133–146.

Rinto, I. N. (2021). Misteri Kehidupan Alam Barzakh. Anak Hebat Indonesia.

Sadhya, W. (2019). Kematian Menurut Louis Leahy. KENOSIS, 5(2), 128–143.

Salma, B. P. W., Ekawati, M., & Rahma, W. D. (2023). Mitos dan Kepercayaan Masyarakat Gunungkidul dalam Film Pendek Lamun Sumelang Karya Ludy Oji. Repetisi: Riset Pendiidkan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2).

Saputra, R. R. (2022). Upacara Ngaben di Bali, Ritual Kremasi Jenazah Umat Hindu untuk Sucikan Roh. INews Bali. https://bali.inews.id/berita/upacara-ngaben-di-bali-ritual-kremasi-jenazah-umat-hindu-untuk-sucikan-roh

Sham, F. M., Hamjah, S., & Sharifudin, M. J. (2008). Personaliti Dari Perspektif al-Ghazali. Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia, (Bangi, Selangor : ).

Simorangkir, H. (2004). Jiwa Manusia dalam Pandangan Plato. LOGOS, Jurnal Filsafat Teologi, 3(2).

Sudi, S., & Yama, P. (2017). Spiritual di Dalam Al-Quran: Konsep dan Konstruk: Spiritual dalam Al-Quran: Konsep dan Konstruksi. Al-Irsyad Journal of Islamic and Contemporary Issues, 2(1). https://doi.org/10.53840/alirsyad.v2i1.26

Surahman, Rachmat, M., & Supardi, S. (2016). Metodologi Penelitian (1st ed.). Pusdik SDM Kesehatan.

Suryawan, I. N. (2012). Politik dan “Teater Ritual” di Bali. Walisongo, 20(2), 306.

Sutrisno, & dkk. (2005). Sejarah Daerah Sulawesi Tengah. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Syamrum, & Salim. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Citapustaka Media.

Tim detikEdu. (2023). Ilmuan yang Lakukan Penelitian Tentang Hantu. DetikSumut. https://www.detik.com/sumut/berita/d-7009897/sosok-5-ilmuan-yang-lakukan-penelitian-tentang-hantu-ini-hasilnya

Wahyu, R. (2022). Konsep Ketuhanan Animisme dan Dinamisme. Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(2), 97–102.

Warsah, I. (2017). Interkoneksi Pemikiran Al-Ghazāli dan Sigmund Freud Tentang Potensi Manusia. KONTEKSTUALITA Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, 33(1).

Yaqub, P. D. K. A. M. (2008). Fatwa Imam Besar Masjid Istiqlal. Pustaka al-Kautsar.

Zulkifli. (2023). Mistisisme Pocong Sebagai Representasi Arwah Gentayangan (Studi Tipologi Clifford Geertz). Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 8(2).

Admin Hidcom. (2024). Kerasakan Roh Orang Meninggal, Bisakah? Hidayatullah.Com.

Al-Bakri, S. A. B. bin M. S. ad-D. (1997). I’anah ath-Thalibin ’Ala Hall Alfazh Fath al-Mu’in. Dar al-Fikr.

Al-Ghazali, A. H. (1963). Ihya Ulumuddin: Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama (M. A. Karim (ed.); 1st ed.). Pustaka Pnjimas.

Al-Jamal, I. M. (2010). Kehidupan setelah mati (1.p.62). Pustaka Setia.

Al-Jauziyah, I. Q. (1999). Roh (1st ed.). Pustaka al-Kautsar.

Al-Jauziyah, I. Q. (2014). Alam Ruh (1.p.53). Insan Kamil.

al-Qardawi, Y. (1993). Bagaimana Memahami Hadis Nabi Saw. Kharisma.

Al-Qurthubi, M. bin A. (1993). Al-Jami’ li Ahkam al-Qur"an (1st ed.). Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.

Almu’tasim, A., & Hendrajaya, J. (2019). Tradisi Selamatan Kematian Nyatus Nyewu: Implikasi Nilai Pluralisme Islam Jawa. Lektur Keagamaan, 17(2), 432.

Anjar, W. V. (2023). Tahapan Kehidupan Setelah Kematian dalam Islam. Liputan6. https://www.liputan6.com/hot/read/5227507/tahapan-kehidupan-setelah-kematian-dalam-islam-apa-saja-dalilnya?utm_source=chatgpt.com

Arroisi, J., & Ardi, R. N. R. D. (2020). Psikologi Islam Ibnu Sina (Studi Analisis Kritis Tentang Konsep Jiwa Perspektif Ibnu Sina). Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 199–206.

Asih, K. permata sari. (2021). Kepercayaan dalam Novel Krimuning Dewi Ontang-Anting Karya Widyo Babahe Leksono (Kajian Antropologi Sastra). 112, 1–23.

Bashori, A. I. (2020). Kehidupan Setelah Kematian:Telaah Kritis Sabab Nuzul Surah Ali Imran Ayat 144 dan 169. KACA, Karunia Cahaya Allah: Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 10(1), 99–116.

Darming, M. K. (2017). Roh Jiwa Nyawa dan Jasad dalam Perspektif Qur’ani. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 21(2), 134.

Endraswara, S. (2006). Mistik kejawen: sinkretisme, simbolisme, dan sufisme dalam budaya spiritual Jawa.

Ferriar, J. (1813). An Essay Towards a Theory of Apparitions. Cadell and Davies. https://wellcomecollection.org/works/y53p37n8

Geertz, C. (1981). Abangan, Santri, Priyayi: Dalam Masyarakat Jawa. Pustaka Jaya, 8.

Hanafi, H. (2017). Surga dan Neraka dalam Persepsi al-Ghazali. Ushuluna, 3(1), 37–66.

Heim, O. (2018). Samoan Ghosh Stories: John Kneubuhl and oral history. Shima, 13.

Hernawan, W. (2017a). Posisi Ruh dalam Realitas Menurut Ibnu Qayim al-Jauziyah. Syifa Al-Qulub, 1(2), 182–194.

Hernawan, W. (2017b). Posisi Ruh dalam Realitas Menurut Ibnu Qayim al-Jauziyah. Syifa Al-Qulub, 1(2).

Indah, F. S. (2023). Tradisi Penghormatan Kepada Leluhur dalam Masyarakat Islam dan Buddha di Desa Panjunan Kota Cirebon. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Islam Akan Menang. (2022). Apa Bedanya Roh dan Jasad. https://youtu.be/-SUw3HH7-Z8?si=L3gDCg7G770cdse0

Kaltsum, L. U., Dasrizal, & Tsauri, M. N. (2022). Kepercayaan Animisme dan Dinamisme dalam Masyarakat Muslim NUsa Tenggara Timur. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 24(1). https://doi.org/10.55981/jmb.1281

Kasmana, K., Sabana, S., Gunakawan, I., & Aziz, H. A. (2016). Perwujudan Keyakinan akan Keberadaan Makhluk Halus dalam Komik Kawin ka Kunti. Panggung, 26(3).

Kholis, N. (2017). Identifikasi Seni Budaya Bernuansa Keagamaan Di Palu dan Poso Sulawesi Tengah. Jurnal Al-Qalam, 23(2), 359–369.

Laudia Tysara. (2022). Arti Animisme adalah Kepercayaan Masyarakat Praaksara dalam Roh Nenek Moyang. Liputan6. https://www.liputan6.com/hot/read/5007504/arti-animisme-adalah-kepercayaan-masyarakat-praaksara-dalam-roh-nenek-moyang?utm_source=chatgpt.com

Limahelu, Z. E. (2017). Imajinasi Orang Kupang tentang Arwah: Studi Antropologis Teologis terhadap Pemahaman Orang Penfui tentang Arwah Korban Kecelakaan Lalu Lintas. Universitas Kristen Satya Wacana.

Maftukhan, M., Dwi Riyanto, E., & Surabaya, U. A. (2022). Nilai Budaya Folklore Hantu Di Era Digital Studi Kasus Channel Youtube Rizky Riplay Cultural Values of Ghostlore in Digital Era a Case Study of Rizky Riplay’S Youtube Channel. Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Satra Indonesia, 7(April), 36–45. https://doi.org/10.32938/jbi.v7i1.2839

Mufid, A. S. (2012). Dinamika perkembangan sistem kepercayaan lokal di Indonesia. Kementerian Agama RI, Badan Litbang dan Diklat, Puslitbang Kehidupan Keagamaan.

Pasiak, T. (2023). Neurosains Spiritual: Hubungan Manusia, Alam, Dan Tuhan, Neurosains Spiritual: Hubungan Manusia, Alam, Dan Tuhan. BRIN. https://doi.org/10.55981/brin.594.

Riana, S., D., S. R., & Indrawati. (2021). Makna Simbol Tolak Bala dalam Masyarakat Banjar: Kajian Etnolinguistik [The Meaning Of Ward Off Misfortune’ Simbol In Banjar Society: ETHNOLINGUISTIC STUDY]. Kindai Etam : Jurnal Penelitian Arkeologi, 7(2), 133–146.

Rinto, I. N. (2021). Misteri Kehidupan Alam Barzakh. Anak Hebat Indonesia.

Sadhya, W. (2019). Kematian Menurut Louis Leahy. KENOSIS, 5(2), 128–143.

Salma, B. P. W., Ekawati, M., & Rahma, W. D. (2023). Mitos dan Kepercayaan Masyarakat Gunungkidul dalam Film Pendek Lamun Sumelang Karya Ludy Oji. Repetisi: Riset Pendiidkan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2).

Saputra, R. R. (2022). Upacara Ngaben di Bali, Ritual Kremasi Jenazah Umat Hindu untuk Sucikan Roh. INews Bali. https://bali.inews.id/berita/upacara-ngaben-di-bali-ritual-kremasi-jenazah-umat-hindu-untuk-sucikan-roh

Sham, F. M., Hamjah, S., & Sharifudin, M. J. (2008). Personaliti Dari Perspektif al-Ghazali. Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia, (Bangi, Selangor : ).

Simorangkir, H. (2004). Jiwa Manusia dalam Pandangan Plato. LOGOS, Jurnal Filsafat Teologi, 3(2).

Sudi, S., & Yama, P. (2017). Spiritual di Dalam Al-Quran: Konsep dan Konstruk: Spiritual dalam Al-Quran: Konsep dan Konstruksi. Al-Irsyad Journal of Islamic and Contemporary Issues, 2(1). https://doi.org/10.53840/alirsyad.v2i1.26

Surahman, Rachmat, M., & Supardi, S. (2016). Metodologi Penelitian (1st ed.). Pusdik SDM Kesehatan.

Suryawan, I. N. (2012). Politik dan “Teater Ritual” di Bali. Walisongo, 20(2), 306.

Sutrisno, & dkk. (2005). Sejarah Daerah Sulawesi Tengah. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Syamrum, & Salim. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Citapustaka Media.

Tim detikEdu. (2023). Ilmuan yang Lakukan Penelitian Tentang Hantu. DetikSumut. https://www.detik.com/sumut/berita/d-7009897/sosok-5-ilmuan-yang-lakukan-penelitian-tentang-hantu-ini-hasilnya

Wahyu, R. (2022). Konsep Ketuhanan Animisme dan Dinamisme. Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(2), 97–102.

Warsah, I. (2017). Interkoneksi Pemikiran Al-Ghazāli dan Sigmund Freud Tentang Potensi Manusia. KONTEKSTUALITA Jurnal Penelitian Sosial Dan Keagamaan, 33(1).

Yaqub, P. D. K. A. M. (2008). Fatwa Imam Besar Masjid Istiqlal. Pustaka al-Kautsar.

Zulkifli. (2023). Mistisisme Pocong Sebagai Representasi Arwah Gentayangan (Studi Tipologi Clifford Geertz). Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 8(2).

Additional Files

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Scholars and Hadith Interpretation on the Phenomenon of Spirits in Indonesia. (2025). JOURNAL OF QUR’AN AND HADITH STUDIES, 14(1), 115-133. https://doi.org/10.15408/quhas.v14i1.44514