Penggunaan Kitosan sebagai Koagulan Alami dalam Perbaikan Kualitas Air Danau

Hendrawati Hendrawati, Susi Sumarni, . Nurhasni

Abstract


Treatment of groundwater and surface water is still dirty often done using synthetic coagulant poly aluminum Cloride (PAC). In fact, its use may pose a risk to health and more expensive. This study was conducted to see the effect of chitosan from shrimp shell waste as a natural coagulant coagulant synthetic substitute. Chitosan at a concentration of 20 ppm lower the lake water turbidity of 94.43%, lowering the pH, decreases the amount of bacteria ± 99.18%. Lower levels of dissolved metals in the water of the lake, such as manganese, magnesium and iron. Chitosan does not change tempeatur lake water and water treatment results. Chitosan not lower BOD value and not lower levels of calcium.

 

DOI :http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v0i0.3148



Keywords


Chitosan; Natural coagulant; Synthetic coagulant

References


Achmad Rukaesih. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta (ID): ANDI.

Agusnar Harry. 2003. Analisa Keefektifan Penggunaan Kitosan untuk Menurunkan Kadar Logam Berat. Jurnal Sains Kimia. 7(1): 7-10.

Anjayani Meylina. 2009. Karakteristik Benang Kitosan dari Kitin Iradiasi dan Tanpa Iradiasi. [Skripsi]. Universitas Islam Negeri : Jakarta.

Arifin. 2007. Tinjauan dan Evaluasi Proses Kimia (Koagulasi, Netralisasi, Desinfeksi) di Instalasi Pengolahan Air Minum. PT. Tirta Kencana Cahaya Mandiri Tangerang

Brady James E. 1999. Kimia Universitas: Asas dan Struktur, Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta (ID): Binapura Aksara.

Cahyana Paundra Eka. 2002. Koagulasi Pati Didalam Air Limbah Tapioka Oleh Poli Alumunium Klorida, Skripsi. Universitas Diponegoro.

Effendi Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius: Yogyakarta.

Fajariah Irma. 2008. Analisis Kadar Logam Berat (Cu, Cd, Pb, dan Hg) Pada Air Tambak di Sidoarjo Akibat Air Lumpur LAPINDO. [Skripsi]. Universitas Islam Negri: Jakarta.

Firdaus Dery. 2008. Proses Pemurnian Air Dengan Modifikasi Filtrasi Kitosan. [Skripsi]. IPB, Bogor.

Greenberg AE. 1992. Standar Methods for the Examination of Water Wastewater. 18th ed, Washington (USA): American Public Health Assosiation.

Hadisubroto T. 1989. Ekologi Dasar. Jakarta (ID): Dep. Dikbud.

Hendri John. 2008. Teknik Deproteinase Kulit Rajungan (Portunus Pelagious) Secara Enzimatik dengan Menggunakan Bakteri Pseudomonas Seruginosa untuk Pembuatan Polimer Kitin dan Deasetilasinya. [Skripsi]. Jurusan Kimia FMIPA. Universitas Lampung.

Kaban Jamaran. 2009. Modifikasi Kimia Dari Kitosan dan Aplikasi Produk yang Dihasilkan. [Tesis]. Universitas Sumatera Utara.

Khopkar. 2004. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta (ID): UI Press.

Mackereth FJH, Heron T, Talling JF. 1989. Water Analysis. Cumbria (UK): Freshwater Biologycal association.

Mu’minah. 2008. Aplikasi Kitosan sebagai Koagulan untuk Penjernihan Air Keruh. [Tesis]. Program Studi Kimia ITB.

Nurhasni. 2002. Penggunaan Genjer (Limnocharis flava) untuk Menyerap Ion Kadmium, Kromium dan tembaga Dalam Air Limba. [Tesis]. Universitas Andalas Padang.

Palar H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

Pararaja. 2008. Meninjau: Proses Koagulasi & Flokulasi dalam suatu Instalasi Pengolahan Air. http://smk3ae.wordpress.com/2008/11/30/meninjau-proses-koagulasi-flokulasi-dalam-suatu-instalasi-pengolahan-air/. Diakses tanggal 21 Desember 2011 pukul 20.05.

Pelezar, Michael, ECS Chan. 1985. Dasar-dasar mikrobiologi. Jakarta (ID): UI Press.

Pernitsky David J. 2003. Coagulatiom. Alberta: Assosiated Engeenering. https://awwoa.ab.ca/pdfs/Coagulation%20101.pdf. Diakses tanggal 31 Desember pada pukul 10.54.

Purwanto Andi Tri. 2000. Perangkat Manajemen Lingkungan. http://andietri.tripod.com/Tools_Manajemen_Lingkungan_a.pdf. Diakses Tanggal 21 Desember 2012 pukul 20.35.

Rosita Nina. 2005. Efektifitas Kitosan dalam Menurunkan Kandungan Timbak (Pb) pada Kerang Hijau (Mytilus viridis) dengan Sistem Resirkulasi Sederhana, [Skripsi]. Universitas Indonesia.

Rumapea Nurmida. 2009. Penggunaan Kitosan dan Polyalumunium Chlorida (PAC) untuk Menurunkan Kadar Logam Besi (Fe) dan Seng (Zn) dalam Air Gambut. [Tesis]. Universitas Sumatera Utara

Said Muhammad. 2009. Pengolahan Air Limbah Laboratorium dengan Menggunakan Koagulan Alum Sulfat dan Poli Aluminium Klorida (PAC). Jurnal Penelitian Sains. 09:12-08.

Saleh Muhamad TA, Agustin P Suptijah, ES Heruwati. 1999. Pembuatan khitosan dari kulit udang windu (Penaeus monodon) dan uji koagulasi proteinnya. Jurnal. Penelitian Perikanan Indonesia (V) 3: 72-77.

Schmuhl R, HM Krieg, K Keizer. 2001, Adsorption of Cu(II) and Cr(IV) ion by Chitosan : Kinetic Ad Equilibrium Studies, Water.S.A. 27(1).

Siregar Mukhlis. 2009. Pengaruh Berat Molekul Kitosan Nanopartikel untuk Menurunkan Kadar Logam Besi (Fe) dan Zat warna pada Lmbah Industri Tekstil Jeans. [Tesis]. Universitas Sumatera Utara.

Sugita P. 2009. Kitosan: Sumber Biomaterial Masa Depan. Bogor (ID): IPB Press.

Suharto. 2011. Limbah Kimia dalam Pencemaran Udara dan Air. Yogyakarta (ID): ANDI.

Syamsumarsih Delsi. 2011. Penggunaan Biji Asam Jawa (Tumarindus Indica L.) dan Biji Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L.) Sebagai Koagulan Alami dalam Perbaikan Kualitas Air Tanah. [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Jakarta.

Tancung Andi Baso dan Ghufran, H Kordi. 2007. Pengelolaan Kualitas Air. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

Tsigos I, Martinou A, Kafetzopoulos D, Bouriotis V. 2000. Chitin Deacetylase: New, Versatile Biotechnology.” TIBTECH 18:305-311.

Underwood AL, RA Day. 1999. Analisis Kimia Kuantitatif, Edisi Keenam. Jakarta (ID): Erlangga.

Widowati W, Sastiono A, Yusuf R. 2008. Efek Toksik Logam. Yogyakarta.

Yuliastri Indra Rani. 2010. Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Koagulan dan Flokulan dalam Perbaikan Kualitas Air Limbah dan Air Tanah. [Tesis]. Universitas Islam Negeri Jakarta.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jkv.v0i0.3148

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Hendrawati Hendrawati, Susi Sumarni, . Nurhasni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.