Kandungan Radikal Bebas Sate Padang dan Sate Madura di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sri Yadial Chalid

Abstract


Telah dilakukan penelitian penentuan kadar radikal bebas pada makanan tradisional sate Padangdan Sate Madura yang diperdagangan di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. SateMadura yang diteliti adalah sate kambing yang dibumbui (SKB) dan sate kambing tanpa bumbu(SK) sedangkan sate Padang adalah sate daging yang sudah dibumbui (SP). Kadar radikal bebasyang terkandung pada sampel ditentukan secara spektrofotometri. Malondialdehid (MDA) sebagaipertanda terbentuknya radikal bebas membentuk kompleks yang berwarna merah jambu denganTiobarbituric acid (TBA). Warna merah jambu dari kompleks MDA-TBA diukur denganspektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 530 nm. Kadar radikal bebas sate kambingMadura tanpa bumbu lebih tinggi dibandingkan dengan kadar radikal bebas sate kambing Madurapakai bumbu dan sate Padang. Secara umum disimpulkan bahwa baik sate Madura maupun satePadang mengandung radikal bebas. Sate Padang mengandung radikal bebas paling rendah yaitusebesar 0.000011 ± 1.91x10-6 M, kadar radikal bebas sate kambing Madura pakai bumbu adalah0.000013 ± 1.91x10-6 M dan 0.000051 ± 6.57 x10-5 M untuk sate Madura tanpa bumbu.

Keywords


radikal bebas; Sate Padang; Sate Madura; MDA-TBA

Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jkv.v1i4.250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Sri Yadial Chalid

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.