Kurikulum Meja Makan: Upaya Aktualisasi Gen-Z Menuju Indonesia Emas 2045 Menurut Perspektif Al-Qur'an

Ahmad Mukhollish Alamy

Abstract


Abstrak:

 

Bonus demografi sebgai fenomena menghadirkan dua hal utama yakni peluang dan tantangan. Dalam rangka merealisasikan peluang yang menguntungkan bagi Indonesia, tentu peningkatan kualitas manusia terutama generasi muda harus dijadikan fokus utama. Tulisan ini berusaha menghadirkan solusi dalam rangka mendorong suksesi Indonesia Emas tahun 2045 sebagaimana yang dicanangkan pemerintah melalui nilai dan ajaran Al-Qur’an. Tulisan ini berbentuk kualitatif dengan metode pengumpulan data literatur riview. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, tulisan ini menyatakan bahwa kurikulum meja makan merupakan solusi yang sesuai dengan nilai dan ajaran Al-Qur’an sekaligus menjadi alternatif dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

 

Abstract:

 

Demographic bonus as a phenomenon presents two main things, namely opportunities and challenges. In order to realize the opportunities that are beneficial for Indonesia, of course improving human quality, especially the younger generation, must be the main focus. This paper seeks to present solutions in order to encourage the succession of the Golden Indonesia in 2045 as launched by the government through the values and teachings of the Qur'an. This paper is qualitative with a literature review data collection method. Based on the research conducted, this paper states that the dining table curriculum is a solution that is in accordance with the values and teachings of the Qur'an as well as an alternative in realizing the Golden Indonesia of 2045.

 





Keywords


Bonus demografi; Al-Qur’an; Generasi muda.

References


Al-Qur’an Al-Karim

As-Subki, A.Y. (2010). Fiqh Keluarga: Pedoman Berkeluarga Dalam Islam. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Ath-Tabari, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir. (2008). Tafsir Ath-Thabari. Jakarta: Pustaka Azzam.

Budiman, I.F. (2024). Peran Pancasila Sebagai Ideologi Negara Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Cendekia 2(3), 47-54.

Hadori, Mohamat. (2015). Aktualisasi-Diri (Self-Actualization); Sebuah Manifestasi Puncak Potensi Individu Berkepribadian Sehat (Sebuah Konsep Teori Dinamika-Holistik Abraham Maslow). Lisan Al-Hal. 9, 207-222.

Jati, Wasisto Raharjo. (2015). Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang atau Jendela Bencana di Indonesia? Populasi. 1-19.

Katsir, Ibnu. (2010). Tafsir Ibnu Katsir Juz 4. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.

Muthhar, A. (2016). Membaca Demokrasi Deliberatif Jurgen Habermas Dalam Dinamika Politik Indonesia. Ushuluna, 49-72.

Schmandt, H. J. (2021). Filsafat Politik: Kajian Historis dari Zaman Yunani Kuno Sampai Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Shihab, Quraish. (2007). Tafsir Al-Misbah Volume 2. Jakarta: Lentera Hati.

Shihab, Quraish. (2007). Tafsir Al-Misbah Volume 14. Jakarta: Lentera Hati.

Simanjuntak, R. (2020). Kurikulum Meja Makan (Studi Tentang Menghadirkan Pendidikan Agama Kristen). Sanctum Domine.

Sutikno, A. N. (2017). Refleksi Kritis Kondisi Demografis Indonesia: Antara Bonus dan bencana Demografi. Media Komunikasi Geografi, 5(1), 66-76.

World Population Review. (2024). Retrieved from Countries by IQ: https://worldpopulationreview.com/

Ziyadatul haq Annajih, I. S. (2023). KonsepSelf-Actualized Abraham Maslow: Perspektif Psikologi Sufistik. Edu Consilium.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/tadabbur.v3i02.43256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.