Hukum Kandungan Babi dalam Sediaan Farmasi Menurut Pandangan Islam

Waode Rahmah Audifa, Nahya Syahida

Abstract


Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hukum kandungan babi dalam sediaan farmasi dari perspektif kehalalan dalam Islam yang berfokus pada implikasi etis dan kepercayaan konsumen. Dengan menggunakan metode analisis konten dan kajian literatur Islam, penelitian ini mengevaluasi pandangan ulama dan hukum Islam terkait penggunaan bahan dari babi dalam produk farmasi. Hasil penelitian mengidentifikasi kerangka panduan kehalalan yang lebih ketat dalam industri farmasi dan implikasi etis yang harus dipertimbangkan oleh produsen. Diskusi mengenai kepercayaan konsumen dan dampaknya terhadap citra merek juga menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pandangan Islam terhadap sediaan farmasi yang mengandung bahan dari babi dan merinci aspek-aspek kehalalan yang perlu diperhatikan untuk memelihara kepercayaan dan kepatuhan terhadap nilai-nilai agama.

Abstract:

This study aims to investigate the law of pig ingredients in pharmaceutical preparations from the perspective of halalness in Islam, focusing on ethical implications and consumer trust. Using content analysis and Islamic literature review methods, this study evaluated the views of scholars and Islamic law regarding the use of ingredients from pigs in pharmaceutical products. The results identify a stricter framework of halal guidelines in the pharmaceutical industry and ethical implications that manufacturers should consider. A discussion on consumer trust and its impact on brand image was also the focus of this study. This research contributes to the understanding of the Islamic view of pharmaceutical preparations containing ingredients from pigs and details the aspects of halalness that need to be considered to maintain trust and adherence to religious values.


Keywords


halal, islam, pharmaceuticals, dan pork

References


Abdul Aziz Dahlan, et.al. (ed.), Ensiklopedi Hukum Islam, Cet. I, Ikhtiar Baru van Hoeve, Jakarta, 1996, Jld. II : 506.

Aisyah, M. (2007). Pengasuh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian

Produk Mi Instan Indofood. Etikonomi, Vol. 6. No. 2 Desember 2007, 171-188

Al-Quran Kementerian Agama RI, (2015). Alquran dan Terjemahannya, Jakarta

: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran

Ali M.Y., (2013). Kriteria Halal-Haram Untuk Pangan, Obat, dan Kosmetika Menurut Alquran dan Hadis, Pejaten Barat, PT. Pustaka Firdaus.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019). Pedoman Sertifikasi Produk Halal.

Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Cai, H., Gu, X., Scanlan, M, S., Ramatlapeng, D, H., dan Lively, C, R. (2012).

Real-Time PCR Assays for Detection and Quantitation of Porcine And Bovine DNA in Gelatin Mixtures and Gelatin Capsules. Journal of Food Composition and Analysis 2154: 1-5.

Codex, Alimentarius. (2010). General Guideline For Use of the Term Halal. CD/K/701:2010 ICS 67.120.10

Fathoni, A., & Syahrani, A. (2015). Konsep Kehalalan dalam Produk Farmasi Menurut Perspektif Islam. Jurnal Farmasi Indonesia, 7(2), 87-96.

Fathiyah. (2015). Analisis Kandungan Gelatin Babi dan Gelatin Sapi Pada

Cangkang Kapsul Keras yang Mengandung Vitamin A Menggunakan RealTime Polymerase Chain Reaction. Skripsi. Progam Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Halaman: 30-48.

Hasan, M., & Abdullah, M. A. (2018). The Halal Status of Pharmaceutical Products: An Overview. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 11(2), 151-166.

Luthfi, M., & Prabandari, Y. S. (2017). Understanding the Concept of Halal Pharmaceutical Products: A Review. Journal of Young Pharmacists, 9(4), 415-418.

Marlina, Mutalib, S, A., Islami, S, N., Sari, H, K., dan Fitria, A. (2013). Pengembangan Metode PCR dan Southern Hybridization untuk Deteksi

Gen Babi Pada Cangkang Kapsul. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III 2013. Universiti Kebangsaan, Malaysia. Halaman: 116-121.

Masyitha, D., & Fithriyah, F. (2016). The Halal Pharmaceutical Product Industry: A Review. Journal of Halal Industry and Services, 1(1), 59-71.

MUI (Majelis Ulama Indonesia). (2017). Panduan Lengkap MUI tentang Produk Halal. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia.

Pramudita, L, M., dan Rahim, S, A. 2012. Periklanan Internet Faktor Pendorong yang Merangsang Pembelian Produk Kecantikan. Jurnal Komunikasi Malaysia 27 (1): 1-17.

Rahmawati, A. F., & Listyorini, D. (2018). Sediaan Farmasi dan Status Kehalalan Menurut Pandangan Islam. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 8(2), 96-103.

Sahilah, A, M., Fadly, M, L., Norrakiah, Aminah, A, S., Aida, A, W., Ma’aruf, W, M, A, G., dan Khan, M, A. (2012). Halal Market Surveillance of Soft and Hard Gel Capsules in Pharmaceutical Products using PCR And SouthernHybridization on The Biochip Analysis. International Food Research Journal 19(1): 371-375.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/tadabbur.v3i01.41794

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.