Analisis Pemetaan Tren Penelitian pada Topik Literasi Pesantren di Era Digital Periode 2019-2023

Hilya Maylaffayza, Fitri Hidayanti, Keyla Aulia Rahma

Abstract


Abstrak:

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah semakin pesat, serta munculnya literasi digital merupakan Peluang serta tantangan bagi lembaga pendidikan khususnya di kalangan pasantren untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Karena di era modern saat ini, banyak model literasi yang menggunakan internet sebagai media referensi dan sumber utama. Budaya literasi di kalangan pondok pasantren saling berkaitan dengan sikap dan perilaku pada santri dalam memanfaatkan literasi digital dan komunikasi sebgai infrastruktur pemampaatan media sosial dan media online untuk mengembangkan silabus pembelajaran keagamaan islam kontemporer di lembaga pondok pesantren. Penelitian ini akan menganalisis bibliometrik pada topik literasi pesantren di era digital. Analisis dilakukan terhadap artikel jurnal yang berasal dari basis data Google Scholar yang terhimpun dalam software Publish or Perish. Artikel jurnal yang dianalisis ditetapkan berdasarkan rentang 5 tahun terakhir yaitu periode 2019-2023. Peneliti mengeskplorasi artikel jurnal melalui teori bibliometrik untuk mencari visualisasi jaringan topic penelitian, overlay subjek penelitian pada topic literasi pesantren di era digital, dan 10 Google Scholar (GS) ranking. Software yang digunakan untuk menganalisis data yaitu Vosviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa artikel dengan judul “Penguatan Budaya Literasi Santri Di Era Digital Pada Pondok Pesantren Zahrotul Islam” adalah artikel yang memiliki korelasi paling tinggi sesuai kata kunci yang dicari. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan perbaikan dan pengembangan pada topik literasi pesantren di era digital. Penelitian ini juga memberikan kognisi dan gambaran kepada pembaca terkait kajian-kajian di bidang literasi pesantren yang dapat dijadikan sebagai rujukan bahan penelitian.

 

 

Abstract:

The development of information technology is currently increasingly rapid, and the emergence of digital literacy is an opportunity and challenge for educational institutions, especially Islamic boarding schools, to adapt to their environment. Because in this modern era, many literacy models use the internet as a reference medium and main source. The culture of literacy among Islamic boarding schools is interrelated with the attitudes and behavior of students in utilizing digital literacy and communication as infrastructure for implementing social media and online media to develop contemporary Islamic religious learning syllabi in Islamic boarding school institutions. This research will analyze bibliometrics on the topic of Islamic boarding school literacy in the digital era. Analysis was carried out on journal articles originating from the Google Scholar database collected in the Publish or Perish software. The journal articles analyzed were determined based on the last 5 years, namely the 2019-2023 period. Researchers explored journal articles using bibliometric theory to look for visualizations of research topic networks, overlays of research subjects on Islamic boarding school literacy topics in the digital era, and 10 Google Scholar (GS) rankings. The software used to analyze the data is Vosviewer. The research results show that the article with the title "Strengthening Santri Literacy Culture in the Digital Era at the Zahrotul Islam Islamic Boarding School" is the article that has the highest correlation according to the keywords searched. This research aims to provide direction to future researchers to make improvements and developments on the topic of Islamic boarding school literacy in the digital era. This research also provides readers with cognition and an overview regarding studies in the field of Islamic boarding school literacy which can be used as reference material for research.


Keywords


literasi digital, pesantren, teori bibliometrik.

References


Anisah, N. (2019). Produktivitas penulis jurnal ilmiah didaktika menggunakan kaidah lotka. Skripsi Thesis, Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh., iv–70.

Baharun, Hasan dan Lailatur Rizqiyah. (2023). Melejitkan Ghirah Belajar Santri melalui Budaya Literasi di Pondok Pesantren. Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 15, No. 1.

Balaka, M. Y. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Gramedia.

Basuki, S. (1990). Kolaborasi pengarang, sebuah kajian bibliometrik. Majalah Ikatan Pustakawan Indonesia (Vol. 12).

Firmansyah, M., Masrun, M., & Yudha S, I. D. K. (2021). Esensi Perbedaan Metode Kualitatif Dan Kuantitatif. Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2), 156–159. https://doi.org/10.29303/e-jep.v3i2.46

Indrawan, J., Efriza, & Ilmar, A. (2020). Kehadiran Media Baru (New Media) Dalam Proses Komunikasi Politik. Medium, 8(1), 1–17. https://doi.org/10.25299/medium.2020.vol8(1).4820 Istiqomah

Purnasari, P. D., & Sadewo, Y. D. (2021). Strategi Pembelajaran Pendidikan Dasar di Perbatasan Pada Era Digital. Jurnal Basicedu, 5(5), 3089–3100. Retrieved from https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1218.

Maskur, Abdur. (2023). Penguatan Budaya Literasi di Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 1.

Zainal Abidin, M. S., & Abd. Latif, F. (2022). Kajian Bibliometrik Penerbitan Mengenai al-Ghazali dalam Pangkalan Data Scopus. Islamiyyat, 44(IK), 41– 52. https://doi.org/10.17576/islamiyyat-2022-44ik-5


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/tadabbur.v3i01.41791

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.