Peran KH. Muhsin Salim dalam Mentransmisikan Qira’at Sab’ah di Jakarta Selatan 1986-2012

Ali Fasya

Abstract


This research discusses how Kiai Muhsin Salim transmits the knowledge of Qira'at Sab'ah in South Jakarta using the agency theory introduced by Anthony Giddens. The issue addressed is the role of Kiai Muhsin Salim in the transmission of Qira'at Sab'ah in South Jakarta. The sources used include books, photographs, and interviews. This research employs a descriptive historical method and a social-intellectual approach. The results obtained reveal the significant role of Kiai Muhsin Salim in the development of Qira'at knowledge in Jakarta. First, he taught at his own house and in various forums and gatherings in Jakarta, as well as at institutions such as PTIQ and LBIQ. Second, he authored books on Qira'at Sab'ah to facilitate understanding. Third, he nurtured and trained his students, who are now spread across South Jakarta, West Jakarta, and South Tangerang, and have established their own Quranic institutions.

 

Abstrak :

Penelitian ini membahas bagaimana kiai Muhsin Salim dapat mentransmisikan  Ilmu Qira’ah Sab’ah di Jakarta Selatan dengan menggunakan teori agensi yang diperkenalkan oleh Anthony Giddens. Permasalahan yang dibahas adalah mengenai peran kiai Muhsin Salim dalam transmisi ilmu qira’ah sab’ah di Jakarta Selatan. Sumber yang digunakan adalah buku-buku, foto, dan wawancara dengan narasumber. Penelitian ini menggunakan metode sejarah deskriptif dan pendekatan sosial-intelektual dalam melihat fenomena pengembangan langgam bacaan al-Quran tersebut. Hasil yang didapatkan adalah peran kiai Muhsin Salim dalam perkembangan ilmu qira’at di Jakarta sangat besar pertama, mulai dari mengajar di rumahnya, majelis-majelis yang ada di Jakarta dan di tempat mengajarnya, seperti PTIQ dan LBIQ. Kedua, Ia juga membuat buku tentang qira’ah sab’ah untuk mempermudah dalam segi pemahaman. Ketiga, mengkaderisasi murid-muridnya yang sekarang ini ada yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Tangerang Selatan, yang mempunyai lembaga Al-Qur’annya sendiri.

 


Keywords


K.H. Muhsin Salim; Transmission; Qira'at Sab'ah; South Jakarta

References


al-Nawawi. Terjemah Syarah Shahih Muslim. Translated by Wawan Djunaedi. Cet 1. Jakarta: Mustaqim, 2003.

Anthony Giddens. The Constitution of Society. U.K: Polity Press, 1984.

al-Attas, Syed Muhammad Naquib. Islam Dalam Sejarah Dan Kebudayaan Melayu. Bandung: Mizan, 1990.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah Dan Kepulauan Nusantara Abab XVII & XVIII. Jakarta: Kencana, 2013.

———. Pendidikan Islam: Tradisi Dan Modernisasi Di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Kencana, 2014.

Barker, Chris. Cultural Studies Teori Dan Praktik. Translated by Nurhadi. Bantul: Kreasi Wacana, 2009.

Bruinessen, Martin Van. Kitab Kuning: Pesantren Dan Tarekat. Bandung: Mizan, 1999.

Bukhory, Umar. “Resepsi Pondok Pesantren Di Madura Terhadap Kitab Bergenre Nadzom.” Okara Vol. 2 (2011).

Damanudin Ibnu Majani. “Perkembangan Peserta Pembelajaran Di LBIQ.” Perekam Suara, 2019.

Djunaedi, Wawan. Sejarah Qira’at al-Qur’an Di Nusantara. Jakarta: Pustaka STAINU, 2008.

Isma’il, M. Syuhudi. Metodologi Penelitian Hadist Nabi. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

Ismail, Syuhudi. Pengantar Ilmu Hadits. Bandung: Angkasa, 1987.

Khon, Abdul Majid. Ulumul Hadis. Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2010.

Lisan, Ade Chariri Fashichul. “Tradisi Qira’at al-Qur’an : Resepsi Atas Kitab Faidhul Barakat Fi Sab’il Qira’at Karya K.H. Muhamad Arwani Bin Muhamad Amin al-Qudsi.” Misykat 2, no. 1 (2018): 89–112.

Madjid, M. Dien, and Johan Wahyudi. Ilmu Sejarah; Sebuah Pengantar. Jakarta: Kencana, 2014.

Majid, Dien. Pengantar Ilmu Sejarah. Ciputat: UIN Jakarta Press, 2013.

Nawawi, and Yani’ah Wardani. Ilmu ’Arudh Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Wardah Press, 2011.

Ristek Dikti. “Rekap Pelaporan PDDIKTI Mahasiswa Institut PTIQ Jakarta, Jakarta Selatan,” 2019. https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/homerekap/MjEyMDI3/0/1.

Santosa, Nyong Eka Teguh Iman. Sejarah Intelektual Sebuah Pengantar. Sidoarjo: Uru Anna Books, 2014.

Sukayat, Tata. “Nadzom Sebagai Media Pendidikan Dan Dakwah.” Cendikia Vol.15 (2017): 341–355.

Sulasman. Metodologi Penelitian Sejarah, Teori, Metode, Contoh Aplikasi. 1st ed. Bandung: Pustaka Setia, 2014.

Susianti, Cucu. “Efektivitas Metode Talaqqi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghapal Al-Qur’an Anak Usia Dini.” Tunas Siliwangi vol 2 (2016): 1–19.

Urwah. “Metodologi Pengajaran Qira’ah Sab’ah Studi Observasi Di Pondok Pesantren Yanbu‘ul Qur’an Dan Dar Al-Qur’an.” Suhuf Vol 5, no. 2 (2012): 145–168.

Wawancara dengan KH. Muhsin, selaku guru besar Qira’ah Sab’ah di Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) 9 September 2019 pukul 10.00 WIB

Wawancara dengan Prof. Dr. Ahsin Sakho, MA selaku guru besar di UIN Jakarta dan juga tokoh ulama Qira’ah Sab’ah, pada 7 Maret 2019 pukul 08.30 WIB

Wawancara dengan Dr. Sobron Zayyan, MA selaku pimpinan pondok pesantren al-Qur’aniyyah dan juga murid KH. Muhsin Salim, pada 24 Februari 2019 pukul 16.30 WIB

Wawancara dengan KH. Sabeni Hamid selaku direktur Yayasan Majelis Studi al-Qur’an (MSQ) Jakarta dan juga murid KH. Muhsin Salim, pada 13 Maret 2019 pukul 21.40 WIB

Wawancara dengan Ustadz Dasril selaku Murid KH. Muhsin Salim, pada 14 Maret 2019 pukul 21.00 WIB

Wawancara dengan Ustadz Hawasyi, selaku Murid KH. Ahsin Sakho, pada 30 Januari pukul 10.15 WIB


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/sh.v2i1.29844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.