Saat Tarekat Melawan Kapitalisme Global: Murabitun World Movement di Indonesia, 1999-2020

Haryo Mojopahit

Abstract


This study will discuss the history of Murabitun World Movement (MWM) in Indonesia and its activities, especially its economy of giving ideas, activities, and networks. MWM is a religious movement that was founded by Ian Dallas, or Abdul Qadir As-Sufi. The movement is fuelled by a sufi order called al-Shadhili al- Darqawiyya Habibi and based on the Maliki school. Mostly, sufi orders are based on asceticism. However, MWM have their own perspectives on Occidentalism, politics, and economy, particularly economy of giving. The movement views the Western civilization as a peril in human history. It also concludes that the Western’s capitalism order and paper moneys as a source of injustice in global economy and poverty in Muslim world. MWM’s mission is to bring back justice and fairness in global economy and politics by encouraging gold and silver coins (dinar and dirham) as real exchange currencies. In Indonesia, MWM’s ideas and activities have been promoted since 1998. A few years later it succeeds in bringing the ideas of using dinar and dirham to the Indonesian Muslim Scholars Society or ICMI annual conference. The leadership of MWM also could bring the President of ICMI, Adi Sasono, to visit Abdul Qadir As-Sufi in Morocco. MWM believes that a welfare state is a utopia if a country still follows capitalism and usury (riba). A state only can provide welfare to its citizens if they implement sixteen pillars of welfare in Islam. Most of these requirements are concepts in Islamic philanthropy. However, MWM has unique interpretations and practices regarding the Islamic philanthropy. The MWM in Indonesia became famous after the Indonesian government accused Zaim Saidi, the Emir of MWM in Indonesia, of violating the Currency Bill. However, he was released by the Court.   

 

Studi ini mendiskusikan sejarah Murabitun World Movement (MWM) di Indonesia dan aktivitasnya, terutama yang terkait dengan gagasan ekonomi kedermawanan, aktivitas-aktivitasnya, beserta jaringannya. MWM atau Gerakan Murabitun Se-Dunia adalah sebuah gerakan keagamaan yang didirikan oleh Ian Dallas atau Abdul Qadir As-Sufi. Gerakan ini dijiwai oleh tarekat tasawuf Syaidziliah Darqawiyah Habibi dan berdasarkan mazhab Maliki. Kebanyakan gerakan tarekat didasarkan oleh asketisme atau menjauhi kehidupan dunia. Namun, MWM memiliki pandangan tersendiri mengenai oksidentalisme, politik, ekonomi, dan filantropi Islam. Gerakan ini melihat bahwa peradaban Barat merupakan penyebab kehancuran dalam sejarah manusia. MWM juga menyimpulkan bahwa tatanan kapitalisme global Barat dan uang kertas sebagai penyebab dari ketidakadilan ekonomi dan kemiskinan di dunia Islam. Misi dari MWM adalah membangun kembali tatanan ekonomi dan politik dunia yang adil melalui gerakan kembali kepada koin emas dan perak (dinar dan dirham) sebagai alat tukar. Di Indonesia, pemikiran dan kegiatan MWM telah tumbuh sejak tahun 1998. Beberapa tahun setelahnya, MWM berhasil memasukan penggunaan dinar dan dirham dalam Musyawarah Nasional Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Para pelopor MWM di Indonesia bahkan dapat mengajak Ketua ICMI saat itu, Adi Sasono, untuk bertemu dengan Abdul Qadir As-Sufi di Maroko. MWM berkeyakinan bahwa negara kesejahteraan hanyalah impian jika masih mengikuti sistem kapitalisme dan riba. Sebuah negara hanya akan bisa memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya jika dan hanya jika menerapkan enam belas pilar kesejahteraan dalam Islam yang sebagian besar pilarnya adalah konsep-konsep filantropi Islam. Namun, konsep-konsep filantropi Islam yang ditawarkan MWM dapat dikatakan cukup unik dibandingkan pemahaman mayoritas. MWM ramai dibahas di publik ketika Zaim Saidi, Amir MWM Indonesia, ditangkap oleh aparat yang berwenang karena dianggap melanggar Undang-Undang No. 1 tahun 1946 tentang Mata Uang. Namun, tuduhan tersebut tidak terbukti dan Zaim Saidi dibebaskan dari dakwaan oleh Pengadilan Negeri Depok.   


Keywords


The Shadhili Order; Murabitun; Dinar; Dirham; Zaim Saidi; Abdul Qadir As-Sufi

References


As-Sufi, Abdul Qadir. “Zakat Yang Ditarik.” Wakala Nusantara, 20 Juli 2012. https://www.wakalanusantara.com/detilurl/Zakat-Yang-Ditarik-/1225/.

Baitul Mal Nusantara. “Baitul Mal Nusantara | Facebook.” Facebook Group, Mei 2013. https://www.facebook.com/groups/180058468818751/.

Bewley, Abdalhaqq, dan Aisha Abdurrahman Bewley. The Noble Qur’an: A New Rendering of Its Meaning in English. Rev. ed. London: Ta-Ha, 2011.

van Bruinessen, Martin. Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat: Tradisi-Tradisi Islam Di Indonesia. Cet. 1. Bandung: Mizan, 1995.

tirto.id. “Dukung Zaim Saidi Ditangkap, Wapres: Pasar Muamalah Langgar Aturan,” 4 Februari 2021. https://tirto.id/dukung-zaim-saidi-ditangkap-wapres-pasar-muamalah-langgar-aturan-f9Yz.

Hajj Abdalhaqq Bewley. “The Recovery of True Islamic Fiqh: An Introduction to the Work of Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi.” Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi (blog), 15 Januari 2005. https://shaykhabdalqadir.com/the-recovery-of-true-islamic-fiqh-an-introduction-to-the-work-by-hajj-abdalhaqq-bewley/.

Al Tariqa Al Hasmiyya Shadhili Darqawi Habibi Hashimi. “Hashimiyya – Hashimi Habibi Shadhili Darqawi.” Diakses 30 Desember 2022. https://hashimihabibi.wordpress.com/.

Huda, Nurul. “Ian Dallas, Eric Clapton Dan Tarekat.” Islami.co, 2 Oktober 2019. https://islami.co/ian-dallas-eric-clapton-dan-tarekat/.

Islamic Mint Nusantara. “Dusta Dibalik Tulisan Awas Dinar Dan Dirham Ilegal – Islamic Mint Nusantara.” Islamic Mint Nusantara, 2013. https://islamicmintnusantara.wordpress.com/2013/12/17/kebohongan-dan-fitnah-atas-tulisan-awas-dinar-dan-dirham-ilegal/.

Kartodirdjo, Sartono. The Peasants’ Revolt of Banten in 1888: Its Conditions, Course and Sequel: A Case Study of Social Movements in Indonesia. 1966th edition. New York: Springer, 1970.

Kholis, Nurman. “Dinar Dirham dalam Lintasan Sejarah Indonesia.” Wakala Induk Nusantara (blog), t.t. https://www.wakalanusantara.com/ddNusa/.

Mangku Negeri Tanjung Pura [@mangkunegeri]. “Majelis wird di kediaman Sidi Puadi malam ini. Bersama Putra Penyangge @MyAnshari. Barakallah https://t.co/Xhp7amxiFT.” Tweet. Twitter, 2 Agustus 2018. https://twitter.com/mangkunegeri/status/1025010873457233920.

———. “Pembagian zakat mal dalam dirham perak. Barakallah https://t.co/R325BJZ1Uv.” Tweet. Twitter, 20 Oktober 2018. https://twitter.com/mangkunegeri/status/1053679456085262337.

Murabitun Nusantara. “Murabitun Nusantara | Facebook.” Facebook Group, 1 Maret 2010. https://www.facebook.com/groups/330777828459.

Noorsyah, Khalid. “The Islamic Gold Dinar Movement in Malaysia.” Inspire Jewellery (blog), 2011. https://inspirejewellery.files.wordpress.com/2011/11/the-islamic-gold-dinar-movement-in-malaysia1.pdf.

Ramadhan, Reza Aditya, Tim Kumparan, dan Nurul Hidayati. “Alasan Hakim Vonis Bebas Zaim Saidi: Dinar dan Dirham Seperti Koin di Food Court.” kumparan, Oktober 2021. https://kumparan.com/kumparannews/alasan-hakim-vonis-bebas-zaim-saidi-dinar-dan-dirham-seperti-koin-di-food-court-1whuz5lRkZ0.

Saidi, Zaim. “Kampung Wakaf Sentul, oleh Amir Zaim Saidi.” Facebook Post, Oktober 2020. https://www.facebook.com/ittihadul.mutaalimin/posts/3073609339417689.

———. “Keutamaan Berzakat dalam Dinar dan Dirham.” Wakala Nusantara, Agustus 2012. https://www.wakalanusantara.com/detilurl/Keutamaan-Berzakat-dalam-Dinar-dan-Dirham-/1244/.

———. Lawan Dolar dengan Dinar: Jurus Jitu Bebas Krismon dan Kemerosotan Nilai Uang. Jakarta: Pustaka Adina, 2003.

———. “Meluruskan Rukun dan Cara Penarikan Zakat.” Wakala Nusantara, 30 Juli 2012. https://www.wakalanusantara.com/detilurl/Meluruskan-Rukun-dan-Cara-Penarikan-Zakat/1235/.

———. “Menghidupkan Kembali Wakaf Kita.” Wakala Nusantara, Mei 2012. https://www.wakalanusantara.com/detilurl/Menghidupkan-Kembali-Wakaf-Kita/1175/.

———. “Rahasia Kemenangan Kaum Yang Sedikit.” Wakala Nusantara, 18 September 2013. https://www.wakalanusantara.com/detilurl/Rahasia-Kemenangan-Kaum-Yang-Sedikit/1509/id/.

———. “Zakat Fitrah Dirupiahkan Jangan.” Wakala Nusantara, Agustus 2012. https://www.wakalanusantara.com/detilurl/Zakat-Fitrah-Dirupiahkan-Jangan-/1253/.

Saputra, Hermawan Wahyu. “Baitul Mal Nusantara Gandeng Global Zakat-ACT Salurkan Zakat Dirham.” Aksi Cepat Tanggap, Mei 2020. https://news.act.id/berita/baitul-mal-nusantara-gandeng-global-zakat-act-salurkan-zakat-dirham.

Sejarah Tarekat: Pertumbuhan dan penyebaran di dunia Islam. Kedah: UUM Press, 2018.

Shaykh ’Abdu’l-Qadir ’Isa. “Dhikr Performed in a Group (p. 163, Haqa’iq at-Tasawwuf, Shaykh ’Abdu’l-Qadir ’Isa).” Aisha Bewley’s Islamic Home Page. Diakses 30 Desember 2022. https://bewley.virtualave.net/groupdhikr.html.

Sidik, Ahmad Iftah. “Penyebaran Thariqah Syadziliyah Di Jawa Di Abad 19-20.” Jakarta: Program Pasca Sarjana, Sekolah TInggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Jakarta, 2017. https://pdfdokumen.com/download/penyebaran-thariqah-syadziliyah-di-jawa-di-abad-19-20_59c102e31723dd0b91f96cb2_pdf.

Siregar, Tikwan Raya. “New Nomos.” Facebook Post, 7 Juni 2020. https://www.facebook.com/zaim.saidi.7/posts/1522088314636357.

The Murabit Blog. “Biography of the Shaykh.” Blog. The Murabit Blog: Pearl of Wisdom, 13 Februari 2010. https://murabitblog.wordpress.com/2010/02/13/biography-of-the-shaykh/.

Tugas Seorang Amir - QnA - Ustadz Zaim Saidi. Teras Dakwah, 2019. https://www.youtube.com/watch?v=5DAPNNcAMvE.

virtualave.net. “Aisha Bewley’s Islamic Home Page,” 1 April 2000. https://bewley.virtualave.net/?fbclid=IwAR1RssDUfr7kF_UKigogO4A1k_xyaxfrePW61YlKY1rqXvOEIGdAe0jXl1o.

Yate, Asadullah. “8. Welfare in the Early Days of Islam | The Muslim Faculty of Advanced Studies.” The Muslim Faculty, Oktober 2013. https://themuslimfaculty.org/8-welfare-early-days-islam/.

Zaim Saidi [@ZaimSaidi]. “Silakan ikut berdagang di sini. Ahad, 23 Sept 2018. Di Depok. Pertigaan Tanah Baru Raya - Perum Beji Permai https://t.co/hSTtcWWVqi.” Tweet. Twitter, 18 September 2018. https://twitter.com/ZaimSaidi/status/1042046072233910273.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/sh.v1i2.26835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.