Transformasi Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial Untuk Revitalisasi Anti Korupsi

Supriyadi Ahmad

Abstract


Abstract.

Pancasila learning in schools and universities has seemed difficult to understand by the millennial generation, as well as National Knowledge Education. Therefore, it is necessary to transform or change the form, nature and function of Pancasila Education, so that this State Philosophy becomes attractive, attracts interest, and can be easily implemented in everyday life. Anti-Corruption Education is also time to be revitalized, rejuvenated, and re-actualized, so that it can be more easily absorbed by the millennial generation in particular, and the citizens of Indonesia in general from an early age. The chronic economic conditions of the Indonesian people, one of which is caused by the rise of corruption in certain groups of this nation. Therefore, it is time for various efforts to improve learning for both aspects that are very urgent in the life of this nation and state.

Keywords: Transformation, Pancasila, Nationalism Insights, Millennial Generation, and Anti Corruption

 

Abstrak.

Pembelajaran Pancasila di sekolah dan Perguruan Tinggi selama ini terkesan sulit dipahami oleh generasi milenial. Begitu juga Pendidikan Wawasan Kebangsaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan transformasi atau perubahan bentuk, sifat, dan fungsi Pendidikan Pancasila agar Falsafah Negara RI ini menjadi atraktif, mengundang minat, dan dapat diimplementasikan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Anti Korupsi juga sudah saatnya direvitalisasi, direjuvenasi, dan direaktualisasi agar dapat dengan lebih diserap oleh generasi milenial khususnya, dan warga bangsa Indonesia pada umumnya sejak dini. Kronisnya kondisi perekonomian rakyat Indonesia, salah satunya disebabkan oleh maraknya korupsi di kalangan tertentu bangsa ini. Oleh karena itu, sudah saatnya dilakukan berbagai upaya untuk membenahi pembelajaran untuk kedua aspek yang sangat urgen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini.

Kata Kunci: Transformasi, Pancasila, Wawasan Kebangsaan, Generasi Milenial, dan Anti Korupsi.


Full Text:

PDF

References


Aivanni, Nur. “Ego Sektoral Hambat Kerja UKP PP” dalam Kolom Politik Harian Media Indonesia, Kamis, 20-07-2017.

Alatas, Syed Hussein. Korupsi :Sifat, Sebab, dan Fungsi, Alih Bahasa Nitwono, Jakarta : LP3ES, 1987.

Anwar, Syamsul. “Sejarah Korupsi dan Perlawanan Terhadapnya di Zaman Awal Islam: Perspektif Studi Hadis,” dalam Hermenia Volume 4, Nomor 1, Januari – Juni 2005.

Azra, Azyumardi. “Pemberantasan Korupsi Menuju Tata Pemerintahan yang Baik,” Makalah Tidak Diterbitkan. Disampaikan pada Seminar Internasional Memberantas Korupsi, Hotel Le Meridien, Jakarta, 16-17 Desember 2003.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Modul Wawasan Kebangsaan.

Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, op. cit.

Novaria, Astri. “Perkenalkan Pancasila dengan Gaya Keseharian” dalam Rubrik Politik dan Hukum Koran Media Indonesia, Jumat, 21 Juli 2017.

Presiden dan DPR RI, Kumpulan Perundang-undangan Anti KKN, (Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2005.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Jakarta: Depdikbud dan Balai Pustaka, 1999.

Rais, M. Amien. Membangun Politik Adiluhung, (Bandung: Zaman Wacana Mulia, 1998), Cet. Ke-1.

Sukardja, Ahmad; Abbas, Ahmad Sudirman. Demokrasi dalam Perspektif Islam: Studi Perbandingan antara Konsep Syura dan Demokrasi Barat dalam Kaitannya dengan Demokrasi Pancasila, Jakarta: Pedoman Ilmu dan Anglo Media Jakarta, 2005.

Suyitno, Teguh. “Revisi Wawasan Kebangsaan”, Presentasi Disajikan pada Diklat Prajabatan Nasional Angkatan Sabtu, 24 April 2010, Kementerian Agama, Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang 2010.

Ubaedillah, A. dkk, Modul Implementasi dan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Draf), Jakarta: Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri, 2012.

Ubaedillah, A. Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi, Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.

Yanuar, Yarabisa. “Korupsi Perbuatan yang Hina”, dalam Rubrik Islam Digest, Pembaca Menulis, Harian Republika, Ahad, 23 Juli 2017.

Website:

(https://ekbis.sindonews.com/read/1174166/35/ini-negara-paling-korup-di-dunia-indonesia-peringkat-90-1485344785) Diunduh hari Selasa, 25-07-2017

Pranala (link):http://kbbi.web.id/milenium

http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/rejuvenasi . (Diunduh hari Rabu, 26 Juli 2017).

Diunduh dari website www.KamusBahasaIndonesia.org (Rabu, 26 Juli 2017).

Diunduh dari http://www.scribd.com/doc/43885395/Kemerosotan-Integrasi-Bangsa-Ditinjau-Dari-Wawasan-Kebangsaan-Dalam-Kerangka-Nkri (Rabu, 26 Juli 2017).




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v4i1.7868 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.