Implementasi Asas-Asas Pemilihan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Fiqih Siyasah

Nisaul Fatona, Siti Ngainnur Rohmah

Abstract


The general election principle is a foundation that guides the formation of general election norms and laws (UU) until it can run as expected. While the implementation of a general election in an Islamic constitution can be seen in the election of Khulafaur Rasyidin in practice there is a discrepancy. This paper provides an understanding of the general election principles according to Law Number 7 Year 2017 in Indonesia and finds out the principles of general election according to Fiqh Siyasah. The author employed a library research type with a normative juridical approach. The data sources used in this research are The Law Number 7 Year 2017 and the book entitled Ahkam Sulthoniyah, books, journals, documents, law regulations, and so on. The research results showed that Law Number 7 Year 2017 is general, free, secret, honest, and fair. However, in its implementation nowadays, the principle of LUBER JURDIL does not fully run smooth sailing. It can be seen from the presence of the case number 114/PUU-XX/2022. The implementation of Al-Khulafaur Rasyiddin's succession as our guide to be able to conclude the steps in appointing imams in Islam. The main principles according to some shari'a fiqh experts are deliberation, fairness, and equality.

Keywords: Principle Implementation; General Election; Fiqh Siyasah

 

Abstrak

Asas pemilihan umum (pemilu) merupakan landasan yang membimbing terbentuknya norma atau undang-undang (UU) pemilu, sehingga pemilu bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan Pelaksanaan Pemilu dalam ketatanegaraan Islam dapat dilihat dalam pemilihan Khulafaur Rasyidin, namun demikian dalam praktik masih terdapat ketidaksesuaian. Tulisan ini memberikan pemahaman mengenai implementasi asas-asas pemilihan umum menurut Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 di Indonesia dan untuk mengetahui asas-asas pemilihan umum menurut Fiqih Siyasah. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan yuridis normatif. Sumber data yang digunakan yaitu Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 dan Kitab Ahkam Sulthoniyah, buku, jurnal, dokumen, peraturan perundangan, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum memuat asas-asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Akan tetapi, dalam implementasi saat ini, asas LUBER JURDIL belum sepenuhnya berjalan dengan lancar. Hal ini dapat dilihat dengan adanya perkara nomor 114/PUU-XX/2022. Implementasi suksesi Al-Khulafaur Rasyiddin sebagai pedoman kita untuk dapat menyimpulkan langkah-langkah dalam pengangkatan imam dalam Islam. Adapun asas-asas utama menurut sebagian ahli fikih siyasah adalah musyawarah, adil, dan persamaan.

Kata Kunci: Implementasi Asas; Pemilihan Umum; Fiqih Siyasah


Full Text:

PDF

References


Affandi. (2008). Pendidikan Politik. Bandung: Mutiara Press.

Agung, M. (2009, Juli). Membangun Konsttitusional Indonesia Membangun Budaya Sadar Berkonstitusi. Jurnal Konstitusi. 2 (1), 1-15.

Argawati, U. (2023). Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Tidak Sesuai Konstitusi, Jakarta: Mahkamah Konstitusi Republilk Indonesia.

Ariyanti, D. (2021, November). Mewujudkan Lingkungan Demokratis Melalui Edukasi Pemilu dengan Asas Luberjurdil. Jurnal IKRAITH-ABDIMAS. 3 (4), 219-229.

Budiarti. (2017). Studi Siyasah Syar’iyah terhadap Konsep Legislatif dalam Ketatanegaraan Islam. Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Frenki. (2016, Mei). Asas Asas Dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Di Indonesia Menurut Fiqih Siyasah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 8 (1), 52-67.

Hamzani, Achmad Irwan; Hartoyo, Dwijoyo; Nuridin, Nuridin; Khasanah, Nur; Aravik, Havis; and Yunus, Nur Rohim. (2020) "Struggle for Law Principles In Law Development", Solid State Technology, Volume: 63, Issue: 6, p.1869-1879.

I Imanuddin, RRD Anggraeni, A Rezki, NR Yunus, (2021). Criminal Acts Of Defamation Due To Debt Collection Through Social Media. Natural Volatiles & Essential Oils (NVEO) Journal 8 (4), 11685-11695.

Kansil1, S. T. & Putra, L. S. (2023, Juni). Persoalan Peralihan Sistem Pemilu Indonesia Menjadi Sistem Proporsional Tertutup Menurut Permohonan MK Nomor 114/PUUXX/2022. Jurnal Kewarganegaraan. 7 (1), 898- 908.

Khairul. (2011). Pemilihan Umum dan Kedaulatan Rakyat. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Mannan, H. (2021). Analisis UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dalam Implementasi pada Pemilu 2019 di Pidie Jaya (Studi Kasus Pemilu 2019 di Kabupaten Pidie Jaya). Skripsi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.

Maulidi. & Ishaq, Z. (2023, Juni). Krisis Nilai Demokrasi Atas Gugatan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka ke Mahkamah Konstitusi oleh Elemen Masyarakat. Journal of Sharia. 2 (2), 122-131.

Mukri, S.G.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. (2016). "Implementation of Religious Education in the Constitution of the Republic of Indonesia," Salam: Sosial dan Budaya Syar-i, Volume 3 No. 3.

Mukri, S.G.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. (2017). Relation of Religion, Economy, and Constitution In The Structure of State Life, STAATSRECHT: Indonesian Constitutional Law Journal, Volume 1, No. 1.

Mustika, Zed. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Bogor Indonesia.

Perkasa, A. (2021). Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum di Indonesia Perspektif Siyasah Dusturiyah.. Skripsi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.

Purba, T. A. (2021). Urgensi Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Perspektif Fiqih Siyasah. Skripsi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau-Pekanbaru.

Rahmatunnisa, M. (2017). Mengapa integritas Pemilu penting?. Retrieved Juni 15, 2023, From https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=18721&menu=

Rosyada, D. (2005). Memilih dan Dipilih. Jakarta: Pradnya Paramita.

Saleh. (2017). Hukum Acara Sidang Etik Penyelenggara Pemilu. Jakarta: Sinar Grafika.

Shihab, M. Q. (1996). Wawasan al-Qur’an. Bandung: Mizan.

Supriadi. (2010). Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Wulandari, I. (2017). Analisis Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia dalam Perspektif Hukum Islam. Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

Yunus, M. (2016, November). Konsepsi Politik Islam Klasik (Suksesi Kepemimpinan Muhammad SAW dan Khulafa’ Ar-Rasyidin). Jurnal Fakultas Tarbiyah INZAH Genggong Kraksaan. 5 (2), 1-12.

Yunus, N.R.; Anggraeni, RR Dewi.; Rezki, Annissa. (2019). "The Application of Legal Policy Theory and its relationship with Rechtsidee Theory to realize Welfare State," 'Adalah, Volume 3, No. 1.

Yunus, N.R; Aprita, S. (2022). Filsafat Pancasila. Palembang, Noer Fikri Offset.

Yunus, Nur Rohim; Aprita, Serlika; Suhendar, Suhendar. (2019). Adagium Hukum: Aktualisasi dan Implementasi dalam Legal Research. Jakarta: UIN Press.




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v10i5.35857 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.