Wakaf Uang Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia

Syarif Hidayatullah

Abstract


Abstract.

Money occupies an important position in the activities of economic transactions in various countries in the world because it not only serves as a medium of exchange, but is already regarded as a thing despite the differences of opinion among jurists as a commodity that can be traded. The provisions of the endowment money held in Indonesia are regulated in Law No. 2004 regarding the Waqf 4l. Endowments money to basically encourage Islamic banks to be a Nazarite professionals. The bank as a surrogate recipient waqf property can be investing the money in legitimate business sectors that produce benefits. The bank itself as nazir entitled to a maximum of 10% of the remuneration, benefits.

Keywords: Money Waqf, Islamic Law, Positive Law

 

Abstrak.

Uang menempati posisi penting dalam kegiatan transaksi ekonomi di berbagai Negara di dunia karena tidak hanya berfungai sebagai alat tukar, tetapi sudah dianggap sebagai benda meskipun terjadi perbedaan pendapat di antara ulama fikih sebagai komoditi yang dapat diperdagangkan. Ketentuan tentang wakaf uang yang dilaksanakan di lndonesia yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 4l Tahun 2004 Tentang Wakaf. Wakaf uang pada dasarnya mendorong bank Syariah untuk menjadi nazir yang profesional. Pihak bank sebagai penerima titipan harta wakaf dapat menginvestasikan uang tersebut pada sektor-sektor usaha halal yang menghasilkan manfaat. Pihak bank sendiri sebagai nazir berhak mendapat imbalan maksimum 10% dari, keuntungan yang diperoleh.

Kata Kunci: Wakaf Uang, Hukum Islam, Hukum Positif


Full Text:

PDF

References


Abdul Aziz Dahlan, et al., Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT. Ichtiar Van Voeve, 1997.

Abdul Halim, Analisis Investasi, Jakarta: Salemba Empat, 2005.

Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin Umar, Bughatu al-Mustarshidin, Cairo: t.p., t.th.

Abi Bakar, I 'anatut Talibin, Cairo: Isa al-Babi al-Halabi, t.th..

Abi Yahya Zakariya al-Ansari, Fathu al-Wahhab, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.

Abi Zakarya Yahya bin Sharaf al Nawawi, Raudah al Talibin, Bairut Dar al Kutub al'Ilmiyah, t.th.

Aji, Ahmad Mukri. Kontekstualisasi Ijtihad Dalam Diskursus Pemikiran Hukum Islam di Indonesia, Bogor: Pustaka Pena Ilahi, 2010.

Aji, Ahmad Mukri. Urgensi Maslahat Mursalah Dalam Dialektika Pemikiran Hukum Islam, Bogor: Pustaka Pena Ilahi, 2012.

Al Sayd Sabiq, Fiqh al Sunnah, Bairut:D ar al Kitab al 'Arabi, 1971.

Anwar Haryono, Hukum Islam Keluasan dan Keadilannya, Jakarta: Bulan Bintang, 1968.

Baitul Mal Muamalat, Pedoman Wakaf Tunai Muamalat, Jakarta: BMI, 2004.

Depag RI, Fikih Wakaf, Jakarta: Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf, 2003.

Depag RI, Pedoman dan Pengembangan Wakaf, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, 2003.

Didin Hafidhuddin, Perbedaan Pendapat di sekitar Wakaf Tunai, Republika, Jakarta, 23 September 2002.

Ibnu Hajar, Tuhfah al Muhtaj, Cairo: t.p., t.th.

Jad al Haqq, Buhuth wa Fatawa Islamiyyah fi Qadaya al Mu'ashirah, Cairo: Al Azhar al Sharif, l4l4 H/l994 M.

Jaih Mubarok, Wakaf Produktif, Bandung: Refika Offset, 2008.

Juhaya S. Praja, Perwakafan di Indonesia: Sejarah Pemikiran Hukum dan Perkembangannya, Bandung: YayasanTiara, 1995.

Louis Ma'ruf, Al Muniidfi al Lughah wa al A'lam, Bairut: Dar al Mashriq, t.th.

Michael Dumper, Wakaf Muslim di Negara Yahudi, Terjemahan Burhan Wirasubrata, Jakarta: Lentera, 1999.

Muhammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam, Zakat dan Wakaf, Jakarta: UI Press 1.

Muhammad Farid Wajdi, Dairah Ma'arif al-Qanun al 'Ishrin, Beirut: Dar Ma'rifah, l97l.

Muhammad Khatib al Sharbini, Mughni al Muhtaj, Beirut: Dar lhya' al Turath al 'Arabi, t.th.

Muhammad Shafiq Garbali, Al Mausu'ah al 'Arabiyah Limuyassarah, Mesir: Dar al Qalam, 1956.

Peter Salim, Standard Indonesian-English Dictionary, Jakarta: Modern English Press, 1993.

W.J.S. Poerwadarminta, Kamus umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PN. Balai Pustaka, 1985.




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v3i1.3306 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.