Para sahabat utama menempatkan Nabi Muhammad tidak hanya sebagai Nabi dan Utusan Allah tetapi juga pemimpin sekaligus guru kehidupan mereka yang harus ditaati dan diikuti sepanjang hayatnya. Abu Bakar as-Shiddiq, sahabat terdekatnya, mengatakan “aku tidak membuang apapun dari semua hal yang telah dilakukan oleh Rasulullah, karena aku khawatir bila aku membuangnya aku akan tersesat.