Model Pentahelix Dalam Pengembangan Kawasan Konservasi Penyu Berbasis Ekowisata di Ampiang Parak Kabupaten Pesisir Selatan
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Referensi
Buku
Afrizal. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Depok. Rajawali Pers
Anas, S. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Buckley, R. (2003). Case Studies in Ecotourism. Cambridge: CABI.
Butcher, J. (2007). Ecotourism, NGO, and Development: A critical Analysis.
New York: Routledge.
Huberman, M. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook,
Edition 3. USA: Sage Publications.
Ujianto. (2018). Pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui ekowisata.
Jakarta: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI.
Supriharyono. (2009). Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah
Pesisir dan Laut Tropis. Jakarta: Pustaka Belajar.
Jurnal
Amrial, M. (2017). Pentahelix Model A suistanable Development Solution through
the industrial sector. Social and Human science, 152-156.
Calzada, I. (2018). Local Entrepreneurship Through a Multistakeholder Tourism
Living Lab in the post Violence Era in the Basque Country. Regional
Science Policy & Practice , 1-16
Ermayenti, L. Z. (2020). Socio Cultural impacts of marine conservation area in
indonesia fishing communities. IOP Conference Series, 430-438.
Purwanti, N. (2016). Collaborative Governance (Kebijakan Publik dan pemerintah
Kolaboratif, Isu-isu Kontemporer). Journal FISIPOL UGM, 170-178.)
Soemaryani, I. (2016). pentahelix model to increase tourist visit to bandung and its
surrounding areas through huan reasources development. Journal Academy
of Strategic MAnagement, 90-102
Peraturan
Indonesia. 1990. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta
Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Nomor PER.30/MEN/2010 tentang Rencana Pengelolaan dan Zonasi
Kawasan Konservasi Perairan. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Jakarta.
Kabupaten Pesisir Selatan. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 1
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Kabupaten Pesisir Selatan.
Nagari Ampiang Parak. Peraturan Nagari Ampiang Parak Nomor 4 Tahun 2019
tentang Pengembangan Ekowisata Berbasis Pengurangan Risiko Bencana.
Sekretaris Nagari. Nagari Ampiang Parak
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v9i6.27764 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.