Fenomena Pedagang Kaki Lima Sebagai Solusi Ekonomi Masyarakat Urban di Tengah Masifnya Pembangunan Ruang-Ruang Perkotaan

Aniqotul Ummah, Fathurahman Saleh, Bilal Sukarno

Abstract


Urbanization in general view is the process of mass migration of residents from rural areas to urban areas. Urbanization also is seen as a process in the city that is identified with the development of urban spaces and also affects various aspects of the social community. The massive development of urban spaces opens up a gap among the citizens, where some minority communities such as the poor, choose to work in the informal sector in search of the most basic livelihoods. However, the problem lies in how they use urban spaces as a place where they sell, such as street vendors who use various spaces within the city. This study tries to analyze the extent of urban space utilization by street vendors around Grand Depok City and Margonda Raya Year 2020-2021, using the theory of space production from Henry Lefebvre. The research concluded that the utilization of city space used by street vendors in the vicinity of Grand Depok City and Margonda, occurred because they did not have the money to rent a place for selling activity. In line with the theory of space from Lefebvre, the use of urban space as a place to sell their products on street vendors occurs because at the level of conceived space facing the reality of lived space, it will always leave residues that are the problem of using space such as parks, sidewalks, and so on, to sell. 

Keywords: Urban Community; Economic Solution; Development of Urban Spaces

 

Abstrak

Urbanisasi dalam pandangan umum merupakan proses perpindahan penduduk secara masif dari kawasan pedesaaan ke perkotaan. Urbanisasi juga dapat dilihat sebagai proses dalam kota yang diidentikkan dengan pembangunan pada ruang-ruang kota dan turut memengaruhi berbagai aspek dalam sosial masyarakat. Masifnya pembangunan pada ruang kota membuka jurang kesenjangan antar warga kota, di mana beberapa masyarakat minoritas seperti masyarakat miskin memilih bekerja pada sektor informal untuk mencari penghidupan yang paling dasar. Namun, masalahnya adalah bagaimana mereka menggunakan ruang perkotaan sebagai tempat mereka berjualan, seperti pedagang kaki lima yang menggunakan berbagai ruang dalam kota? Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan studi kepustakaan, penelitian ini mencoba untuk menganalisis sejauh mana pemanfaatan ruang perkotaan oleh pedagang kaki lima di sekitar Grand Depok City dan Margonda Raya Tahun 2020-2021, dengan menggunakan teori produksi ruang dari Henry Lefebvre. Adapun penelitian ini berkesimpulan bahwa, pemanfaatan ruang kota digunakan oleh para pedagang kaki lima di sekitar Grand Depok City dan Margonda terjadi karena mereka tidak mempunyai modal untuk menyewa tempat berjualan. Sejalan dengan teori ruang dari Lefebvre, pemanfaatan ruang perkotaan sebagai tempat berjualan oleh pedagang kaki lima terjadi karena ruang yang dikonsepsikan (conceived space) berhadapan dengan kenyataan dari ruang yang hidup, maka akan selalu meninggalkan residunya yakni permasalahan penggunaan ruang seperti taman, trotoar, dan sebagainya, untuk berjualan. 

Kata Kunci: Masyarakat Urban; Solusi Ekonomi; Pembangunan Ruang Perkotaan

Full Text:

PDF

References


Bottomore, T. (2019). Mazhab Frankfurt Gagasan dan Kritik. Penerbit Indepen.

Christian, Y., & Desmiwati. (2018). Menuju Urbanisasi Pulau Kecil: Produksi Ruang Abstrak dan Perampasan. Journal of Regional and Rural Development Planning, 2 (1), 45-63.

Farida, N. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.

Harvey, D. (1996). Cities or urbanization? City, 1:1-2, 38-61, , City, 1:1-2, 38-61, DOI: 10.1080/13604819608900022.

Harvey, D. (2017). The Right to the City. In D. Simpson, V. Jensen & A. Rubing (Ed.), The City between Freedom and Security. pp. 156-171 https://doi.org/10.1515/9783035607611-014.

Hayat, M. (2012). Strategi Bertahan Hidup Pedagang Kaki Lima (PKL). SOSIOLOGI REFLEKTIF, Volume 6, Nomor 2, 61-73.

Hendra, D. (2018). ANALISIS PEMIKIRAN HENRI LEVEBVRE TENTANG RUANG DALAM ARSITEKTUR MODERN: SUATU PERSPEKTIF SOSIOLOGIS. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 17(2), 178-189.

Irfan, & Subiyanto, A. E. (2020). Efektifitas Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Mengenai Larangan Mengamen, Mengemis Dan Pedagang Asongan Di Wilayah Cengkareng Jakarta Barat. JCA of LAW, 1(1).

KBBI. (n.d.). Urbanisasi KBBI. https://kbbi.web.id/urbanisasi

Kurniawan, F. (2019). Pola - Pola Pemanfaatan Trotoar Oleh Pedagang Kakilima Di Jalan Mangga Besar – Jakarta. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan Vol. 3, No. 1.

Lefebvre, H. (1991). The Production of Space, Translated by Donald Nicholson-Smith. Oxford: Basil Blackwell.

Nassaji, H. (2015). Qualitative and descriptive research: Data type versus data analysis. Language Teaching Research, 19(2), 129–132. https://doi.org/10.1177/1362168815572747

Pamungkas, A. S. (2016, 01 11). Produksi Ruang dan Revolusi Kaum Urban Menurut Henri Lefebvre. Dipetik 06 27, 2021, dari Indoprogress: https://indoprogress.com/2016/01/produksi-ruang-dan-revolusi-kaum-urban-menurut-henri-lefebvre/

Purnama, I. (2020). Satpol PP Depok Lakukan Penataan PKL di Jalan Boulevard GDC. Retrieved 06 29, 2021, from berita depok: https://berita.depok.go.id/unggul/satpol-pp-depok-lakukan-penataan-pkl-di-jalan-boulevard-gdc-404

Putra, G. A., & Triwahyono, D. (PAWON: Jurnal Arsitektur, Volume 1 Nomor 1). PRIVATISASI DALAM RUANG PUBLIK Studi Kasus: Taman Merbabu Malang. PRIVATISASI DALAM RUANG PUBLIK, 2002.

Statistik Sektoral Provinsi DKI Jakarta. (2021). Penduduk Miskin di DKI Jakarta Tahun 2020. https://statistik.jakarta.go.id/penduduk-miskin-di-dki-jakarta-tahun-2020/

Setiawan, A. (2017). Produksi Ruang Sosial Sebagai Konsep Pengembangan Ruang Perkotaan (Kajian atas Teori Ruang Henri Lefebvre). Haluan Sastra Budaya, 33(11).

Sulistyorini, A. (2020). DARI URBANISASI KE RURALISASI. MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 2 No 1, 145-162.

Widyaningrum, N. (2009). Kota dan Pedagang Kaki Lima. Jurnal Analisis Sosial Vol.14 (1).

Wilson, I. D. (2018). Politik Jatah Preman: Ormas dan Kuasa Jalanan di Indonesia Pasca Orde Baru. Tanggerang Selatan: Marjin Kiri.

Yamuna, N. T., Punia, I., & Mahadewi, N. A. (2019). Produksi Ruang Sosial Pedagang Kaki Lima di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. Jurnal Universitas Udayana.

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v9i6.27756 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.