Konsep Salam Lintas Agama Dalam Prespektif Sosial dan Agama Berdasarkan Pemikiran Buya Yahya Cirebon

Muhammad Afiq Aminullah

Abstract


This study aims to analyze and describe interfaith greetings from a social point of view and a religious point of view which is specifically based on the opinion of Buya Yahya. This research uses a qualitative approach with a descriptive method. The research sources consist of 2 sources, namely primary research sources taken from various videos and existing news articles and reinforced by secondary sources, namely from various literatures that support primary data. The results of this study show that this cross greeting is a form of practicing the 3rd Pancasila, namely the unity of Indonesia, because Indonesia is a pluralistic country. Interfaith greetings when viewed from a social perspective have positive values for state life, especially in Indonesia. But if viewed from a religious perspective, Buya Yahya gave several explanations, using greetings assalamualaikum wal hidayah, in saying greetings one must know the meanings contained in these various greetings because there are greetings that contain shirk. Buya Yahya also suggested that it is better to replace the interfaith greetings with traditional greetings from the people around the greeting speakers, namely sugeng enjing, sugeng dalu, etc.

Keywords: Greetings; Interfaith; Social; Religion

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mendeskripsikan salam lintas agama dengan sudut pandang sosial dan sudut pandang agama yang dikhususkan dengan pendapat buya yahya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber penelitian terdiri dari 2 sumber, yaitu sumber penelitian primer yang diambil dari berbagai video serta artikel berita yang ada dan diperkuat oleh sumber sekunder yaitu dari berbagai liratur yang mendukung data primer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salam lintas ini merupakan salahsatu bentuk pengamalan Pancasila ke 3, yaitu persatuan Indonesia, karena Indonesia merupakan negara prularisme. Salam lintas agama jika ditinjau dari prespektif sosial mempunyai nilai positif bagi kehidupan bernegara khususnya di Indonesia. Tetapi jika dilihat dari prespektif agama, buya yahya memberikan beberapa penjelasan, menggunakan salam assalamualaikum wal hidayah, dalam mengucapkan salam harus mengetahui makna yang terkandung dalam berbagai salam tersebut karena ada salam yang mengandung kesyirikan. Buya yahya juga menyarankan bahwa lebih baik mengganti pengucapan salam lintas agama dengan salam tradisi masyarakat yang ada disekitar pengucap salam berbicara, yaitu sugeng enjing, sugeng dalu, dll

Kata Kunci: Salam Lintas; Agama; Sosial; Agama


Full Text:

PDF

References


Amali, Ruruh Miftahul, ‘Mengenal Pengucapan Salam Lintas Agama Dan Bagaimana Hukumnya?’, Patinews.Com [accessed 16 April 2022]

Anwar, Saepul, ‘Penerapan Retorika Dalam Dakwah KH Yahya Zainul Ma’arif Di Ponpes Al-Bahjah Cirebon’, 2016, 93

Ensiklopedi Tematis Al-Qur’an Terj. Ahmad Fawaidz Syadzili (jakarta: PT Kharisma Ilmu)

Kemenparekraf, ‘Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021’, Kemenparekraf Youtube Channel, 2021 [accessed 10 April 2022]

Ma’ruf, Irfan, and Cornelia Zenia, ‘MUI Jatim Larang Ucap Salam Semua Agama, Ini Respons Ketua MPR’, Inews.Id, 2019 [accessed 8 April 2022]

MABES POLRI, ‘Press Conference Kasus Binomo Indra Kenz-’, Intens Investigasi Youtube Channel, 2022 [accessed 10 April 2022]

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017)

Nawawi, Ibnu, ‘NU Jatim Tidak Melarang Pengucapan Salam Lintas Agama’, NU Online, 2019 [accessed 10 April 2022]

Santri Ponndok Pesantren Ngalah, Ensklopedi Fiqih Jawabul Masail (Pasuruan: Pondok Pesantren Ngalah, 2013)

Sekertariat Presiden, ‘Presiden RI Resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Ultra Fast Charging, 25 Maret 2022’, Sekertariat Presiden Youtube Channel, 2022 [accessed 10 April 2022]

Siahaan, Janfrido M., ‘Salam Lintas Agama Merekatkan Yang Berbeda Untuk Memberkati Satu Sama Lain’, RHEMA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 6.1 (2020)

Sidek, Dasima, roslan ab Rahman, khiral anuar Daud, moh borhanuddin Zakaria, abdul qahhar Ibrahim, and noorsafuan che Noh, ‘Kepentingan Memberi Salam Dan Etika Berpakaian Menurut Islam’, BITARA, 1.3 (2018)

sunnah.com, ‘Kitab Fafhail As-Shahabah’ [accessed 10 June 2022]

‘Terjemahan Dan Arti السلام’, Kamus Online Al-Maany [accessed 12 April 2022]

Wafirah, A, M N Arista, M Sholahuddin, and ..., ‘Pengucapan Salam Lintas Agama Menurut Ulama Jawa Timur’, Al-Qanun: Jurnal …, 23.2 (2020)

Yahya, Buya, Buya Yahya Menjawab Jilid 1, 2nd edn (Cirebon: Pustaka Al-Bahjah, 2019)




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v10i1.26530 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.