Role Model Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pada Program Studi Non-Agama
Abstract
Higher education in Indonesia presents a complex problem. The influence of the digitalization era and also the impact of the pandemic caused the world of Indonesian education to experience significant changes. The application of the concept of the Merdeka Learning Campus Merdeka (MBKM) curriculum concept is an effort to answer problems in the higher education environment, including the UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This study aims to determine the effectiveness of the implementation of the MBKM curriculum. To step up the objectivity of the research, a survey method was used on 135 student respondents from non-religious study programs, with the respondent's criteria being at least in the fifth semester of lectures. From the survey results, it was found that students tend to want to do apprenticeship programs and choose to implement them in companies, both international, national and e-commerce. Then the students were seen to be interested in doing entrepreneurial activities and undergoing student exchanges to other campuses. From the results of this survey, it is hoped that actions can be taken to implement activities in the semester that are deemed appropriate to the teaching and learning processes that exist in the campus environment. So that this will have an impact on the effectiveness and efficiency of the implementation of the MBKM program.
Keywords: Learning Process; Curriculum; Free to Learn; Independent Campus
Abstrak
Pendidikan tinggi di Indonesia menyajikan masalah yang kompleks. Pengaruh era digitalisasi dan juga dampak pandemi menyebabkan dunia pendidikan Indonesia mengalami perubahan secara signifikan. Penerapan konsep kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah upaya menjawab persoalan di lingkungan perguruan tinggi tidak kecuali pada lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan kurikulum MBKM. Untuk melangkah objektifitas penelitian yang dituju, maka digunakan metode survei terhadap 135 responden mahasiswa yang berasal dari program studi non agama, dengan kriteria responden adalah minimal berada di semester kelima perkuliahan. Dari hasil survei yang didapat bahwa mahasiswa cenderung ingin melakukan program pemagangan dan memilih melaksanakannya di perusahaan, baik internasional, nasional maupun e-commerce. Kemudian mahasiswa terlihat akan ketertarikannya melakukan aktivitas kewirausahaan dan menjalani pertukaran pelajar ke kampus lain. Dari hasil survei ini diharapkan dapat diambil tindakan pelaksanaan kegiatan di semester yang dirasa sesuai dengan proses pengajaran dan pembelajaran yang ada dilingkungan kampus. Sehingga hal ini akan berdampak pada keefektifitasan dan efisiensi pelaksanaan program MBKM.
Kata Kunci: Proses Pembelajaran; Kurikulum; Merdeka Belajar; Kampus Merdeka
Full Text:
PDFReferences
Aji, R. H. S. (2021). Pelaburan Pendidikan Dan Produktiviti Pekerja Mengikut Sektor Dan Provinsi Di Indonesia. Bangi, Selangor. Thesis
Armstrong, H. & Taylor, J. (2000). Regional Economic and Policy. 3rd Edition. Oxford: Blackwell Publishing.
Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi). Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, Vol. 4, No. 1
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2020). Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Dipresentasikan pada webinar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fatmawati, E. (2020). Dukungan Perpustakaan Dalam Implementasi “Kampus Merdeka Dan Merdeka Belajar”. Jurnal Pustaka Ilmiah, Vol. 6 No. 2, Desember 2020
Fitri, A. Z. (2018). Achieving Graduate Competency Standards: Impact Of The Excellence Program. Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4, No. 1
Fonna, N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 Dalam Berbagai Bidang. Guepedia Publisher.
Fuadi, T. M., dan Aswita, D. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm): Bagaimana Penerapan Dan Kedala Yang Dihadapi Oleh Perguruan Tinggi Swasta Di Aceh. Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vo. 5, No. 2
Hodges, D. dan Burchell, N. (2003). Business Graduate Competencies: Employers’ Views on Importance and Performance. Asia-Pacific Journal of Cooperative Education, Vol. 4, No. 2, 16-22
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2020). Kampus Mengajar Perintis. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Lubaba, H. (2020). Merdeka Dalam Berpikir. Jakarta: Bumi Aksara.
Mcneil, J. D. (1977). Curriculum: A Compehensive Introduction. Boston: Litle Brown And Company.
Pang, E., Wong, M., Leung, C. H. dan Coombes, J. (2019). Competencies for fresh graduates’ success at work: Perspectives of employers. Industry and Higher Education, Vol. 33, No. 1 55–65
Prayanthi, I dan Nelwan, M. L. (2019). Accounting graduates’ competences. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 23, No. 1
Rainsbury, E., Hodges, D., Burchell, N., & Lay, M. (2002). Ranking workplace competencies: Student and graduate perceptions. Asia-Pacific Journal of Cooperative Education, Vol. 3, No. 2, 9-18.
Simatupang, E. dan Yuhertiana, I. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka terhadap Perubahan Paradigma Pembelajaran pada Pendidikan Tinggi: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomi, Vol. 2, No. 2
Siregar, N., Sahirah, R., Dan Harahap, A. A. (2020). Konsep Kampus Merdeka Belajar Di Era Revolusi Industri 4.0. Fitrah: Journal Of Islamic Education (FJIE), Vol. 1 No. 1
Sukardjo, S., & Ukim, K. (2015). Landasan Pendidikan Konsep Dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Press.
Sulistyowati, N., Harianto, Priyarsono, D. S., & Tambunan, M. (2010). Dampak Investasi Pendidikan Terhadap Perekonomian Dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Dan Kota Di Jawa Tengah. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Susilawati, N. (2021). Merdeka Belajar Dan Kampus Merdeka Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran Vol. 2 No. 3
Sutini, Widiwurjani, Augustien, N. dan Pribadi, D. U. (2021). “Membangun Sinergi antar Perguruan Tinggi dan Industri Pertanian dalam Rangka Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-45 UNS Tahun 2021
Tilaar, H. A. R. (2005). Manifesto Pendidikan Nasional, Tinjauan Dari Perspektif Postmodernisme Dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Wattimena, R. A. (2012). Kemerdekaan Pikiran. Depok: Rajawali Press.
Widiyono, A., Irfana, S., Dan Firdausia, K. (2021). Implementasi Merdeka Belajar Melalui Kampus Mengajar Perintis Di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Vol. 16 No. 2
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i6.23821 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.