Praktek Al-‘Urf: Istinbat Hukum Dalam Transaksi Ekonomi Kontemporer

Muh Fudhail Rahman

Abstract


Praktek ekonomi saat ini seakan tidak ada kata henti untuk terus menerus dikembangkan. Baik dalam ranah wacana, regulasi serta pemahaman dalam mindset kaum muslimin dan masyarakat. Salah satunya adalah kebiasaan dan tradisi yang terkait dengan praktek akad dan produk ekonomi syariah, yang dikenal dengan ‘urf atau adat. Tulisan berikut memarparkan tentang bahasan urf dan adat dari aspek defenisi, wacana yang diperdebatkan oleh para ulama dan cendekiawan, hingga pada implementasi dalam kehidupan saat ini. Metode yang digunakan dalam tulisan berikut adalah deskriptif analisis. Tulisan ini mendukung dan menguatkan bahwa kajian ‘urf dan adat dalam wacana istibath hukum Islam, termasuk dalam kajian perkembangan ekonomi syariah memiliki peran yang tidak bisa diabaikan. Kedua sumber hukum Islam legal dan absah sebagai salah satu metode memutuskan hukum Islam.


Full Text:

PDF

References


Abdul Azîz Muhammad bin Azzâm, Al-Qawâ’id al-Fiqhiyah: Dirâsah ‘Amaliyah Tahliliyah Muqâranah, (Diktat Univ. al-Azhâr) Kairo: Maktabah Risâlah al-Dauliyah, 2001.

Ahmad Fahmi Abu Sinnah, al-‘Urf wa al-‘Adah fî Ra’yî al-Fuqahâ, Mesir: Dâr Fikr, t.t.

Ahmad Hasan, Pintu Ijtihad Sebelum Tertutup, Bandung: Pustaka 1984.

Amir Syarifuddin, Ushûl Fiqh, Jakarta: Logos Wacana Ilmu dan Pemikiran, Jilid 2, 2001.

Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhtadhar, Kamus Kontemporer : Arab Indonesia, Yogyakarta: Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak.

http://informationmedia.wordpress.com/2009/04/15/al-%E2%80%98urf-sebagai-salah-satu-metode-ushul-fiqih-dalam-meng-istimbath-setiap-permasalahan-dalam-kehidupan/

Ibn al-Hummâm, Syarh Fath Qadîr, Kairo : Mathba’ah Musthafâ Muhammad, Jil. 5, 1356.

Ibnu ‘Abidîn dalam risalahnya II/114,

Ibnu Najîm, al-Asybâh wa al-Nadzâir, kairo: Matba’ah al-Hadîtsah, t.t. h. 94-95.

Muhammad bin Mukrâm bin Mandzûr al-Afrîqî al-Mishrî, Lisân al-‘Arab, Beirut: Dar Shâdr, Jil. 3, Cet. 1.

Muhammad Hamidullah, Muslim Condust of State, Lahore: S.h. Muhammad Asyraf, 1945.

Muhammad Ibn Hasan al-Syaibânî, Siyâr al-Kabîr, Jilid 1: 194-8.

Muhammad Musthafâ Syalabî, Ushûl al-Fiqh al-Islâmî, Beirut: Dâr al-Nahdhah al-‘Arabiyyah, Jilid I, 1986.

Musthafâ Ahmad al-Zarqâ, Al-Madkhal al-Fiqh al-‘Am, juz I. Damaskus : Dâr al-Fikr, 1967-8.

Musthafâ Dîb al-Bughâ, Atsar al-Adillah al-Mukhtalafi Fîhâ, Damaskus: Dâr al-Qalam, cet. 3, 1999.

Noel J. Coulsoun, The History of Islamic Law, Edinburgh University Press, 1964.

Sarakhsî (Al), al-Mabsût, Kairo: mathba’ah al-Sa’adah, 1324-1331, jilid 12.

Sayyid Sâbiq, Fiqh Sunnah, Kairo: Dâr al-Tsaqâfah al-Ilmiyyah, Jil. 2, t.t.

Suyûthî (al), al-Asybah wa al-Nadzâir,

Syamsuddin al-Sarakhsî, al-Mabsûth, Beirut: Dâr al-Ma’rîfah, juz 10, t.t.

Syathibî (Al), al-Muwâfaqât fî Ushûl al-Ahkâm, Kairo: Maktabah wa Mathba’ah Muhammad Ali Shâbih, 1969-1970.

Wahbah Zuhailî, Ushûl al-Fiqh al-Islâmî, Damaskus: Dâr al-Fikr,jilid 2, 1996.

Wali Allah al-Dihlâwî, Hujjatullah al-Bâlighâ, Kairo: Dâr al-Turats, Vol. 1, 1185 H.




DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v5i4.23289 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.