Konsep Kesejahteraan Dalam Pemekaran Wilayah Desa Menurut Perspektif Fiqh Siyasah dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Abstract
Welfare is a dream and hope for every human being who lives on this earth. In an effort to meet the needs of their lives, humans will not be able to complete them or obtain them without the help of others. For the government, welfare is measured by the value of GNP per capita, which is the ratio between the value of GNP and the total population. An autonomous village will provide wide space for development planning which is a community need and is not burdened by work programs from various government agencies. This research is descriptive using a normative juridical method, which provides an overview of the Welfare Concept in Fiqh Siyasah against the Village Government according to Law Number 6 of 2014 concerning Villages. The results of the study stated that; Aspects that are used as indicators to measure people's welfare are income, population, health, education, employment, consumption, housing, and socio-culture. The concept of welfare can be implemented well if there is coordination and cooperation between village officials, the Village Consultative Body and community leaders.
Keywords: Village; Public; Well-being; Constitution
Abstrak
Kesejahteraan merupakan impian dan harapan bagi setiap manusia yang hidup di muka bumi ini. Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia tidak akan mampu menyelesaikannya atau memperolehnya tanpa bantuan orang lain. Bagi pemerintah kesejahteraan diukur dengan nilai GNP perkapita, yang merupakan rasio perbandingan antara nilai GNP dengan jumlah penduduk. Desa yang otonom akan memberi ruang gerak yang luas pada perencanaan pembangunan yang merupakan kebutuhan masyarakat dan tidak terbebani oleh program-program kerja dari berbagai instansi pemerintah. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode yuridis normatif, yaitu memberikan gambaran tentang Konsep Kesejahteraan Dalam Fiqh Siyasah Terhadap Pemerintah Desa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Hasil penelitian menyatakan bahwa; aspek-aspek yang dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kesejahteraan masyarakat adalah pendapatan, kependudukan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, konsumsi, perumahan, dan sosial budaya. Konsep kesejahteraan bisa terlaksana dengan baik jika ada koordinasi dan kerja sama antara aparatur desa, Badan Permusyawaratan Desa dan tokoh masyarakat.
Kata Kunci: Desa; Masyarakat; Kesejahteraan; Undang-Undang
Full Text:
PDFReferences
Abbas, Ahmad Sudirman. 2015, Fiqh Siyasah, Jakarta: Abbas press.
Al-Ghazali, Abu Hamid. 1991. Al Mustashfa min Ilmi Al Ushul, Vol. 2, Madinah: Universitas Islam madinah.
Al-Jurjani, Syarif Ali bin Muhammad. 1983. Kitab At-Ta’rifat, Vol. 3, Beirut: Dar al Kutub al-Ilmiyah.
Al-Mawardi, Ali bin Habib. 1982. An-Nukat Wa al-Uyun Tafsir al-Mawardi, Vol. 4, Kuwait: Wizarat al-Auqaf Wa as-Syu‘un al-Islamiyah.
Al-Qur’an dan Terjemah
Ar-Razi, Muhammad Fakhruddin. 1981. Tafsir Al-Fakhr ar-Razi asy-Syahir bi Tafisr al Kabir Wa Mafatih al Ghaib, Vol. 9. Beirut: Dar el Fikr.
Athiyyah, Muhyi al Din. 1992. Al Kasysyaf al Iqtishadi Li Ayat al Qur’an al Karim, Riyadh: Al Dar al Ilmiyah Lil Kitab al Islami.
Badan Pusat Statistik, Berita Resmi Statistik, Februari 2015.
Chapra, Umer. 2001. Masa Depan Ilmu Ekonomi (Sebuah Tinjauan Islam), Jakarta: Gema Insani Press.
Gunarsa, Abdul Farid Reza, Hakikat Kekayaan yang Sebenarnya https://muslim.or.id/11885-hakikat-kekayaan-yang-sebenarnya.html
Hallaq, Muhammad Subhi bin Hasan. 2007. Al Idhahat Al ‘Ashriyyah Lil Maqayis Wal
Ibnu Khaldun, Abdurrahman. 1994. Muqaddimah Ibnu Khaldun, Beirut: Muassasah Al Kutub Ats Tsaqafiyah.
Ibnu Zanjawaih, Hamid. 1986. Kitab Al Amwal, Riyadh: King Faisal Center For research and Islamic Studies.
Iqbal M. 2014. Fiqh Siyasah, Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam, Jakarta: Prenamedia Grup.
Jildan K I.2012. Teori Politik Islam.
Jones, Charles I. dan Peter J. Klenow. 2011. Beyond GDP? Welfare across countries and Time, LAEF growth and development conference, Chicago.
Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku)”, Jurnal Budidaya Pertanian, Vol. 7, No. 2, Desember 2011.
Kakisina, Leunard O. 2011. “Analisis Tingkat Pendapatan Rumah Tangga dan Kemiskinan Di Daerah Transmigrasi (Kasus Di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu,
Karim Adiwarman Azwar. 2001. Ekonomi Islam (Suatu kajian Kontemporer), Jakarta: Gema Insani Press.
Karim, Adiwarman Azwar. 2008. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kencana S I 1995. Ilmu Pemerintahan dan Al-Qur’an. Jakarta: Bumi Aksara.
Khan, Muhammad Akram. 1997. Ajaran Nabi Muhammad Saw. Tentang Ekonomi (Kumpulan Hadits-Hadits Pilihan Tentang Ekonomi), Jakarta: PT Bank Muamalat Indonesia.
Makayil Wal Auzan Wan Nuqud As Syar’iyyah, San’a: Maktabah Al Jil Al Jadid.
Mardiasno.2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Raja Grafindo.
Mawardi I A.2007.Al-Hakam,A-Shulthaniyyah, Hukum-hukum Penyelengara
Naqvi, Syed Nawab Haider. 2003. Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nasional DP.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Negara Dalam Syari’at Islam Jakarta: Darul Falah
Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 2005 Tentang Desa.
PT. Raja Grafindo Persada.
Pulungan, S. 1994. Fiqh Siyasah. Jakarta: Raja Grafindo.
Purwaka, T.H 2007. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Atmajaya.
Qardhawi, Yusuf. 1995. Al Iman Wa al Hayah, Beirut, Muassasah Risalah.
Qardhawi,1985. Musykilatul Faqr Wa Kaifa ‘Alajaha Al Islam, Beirut: Muassasah Risalah.
Qutb S. 1974 Islam The Religion of the Future. Delhi: Liberty Art Press. Ridho M.R. 2007/ Tafsir Al-Manar
Soekanto, Soerjono. 2014. Penelitian Hukum Normatif suatu tinjauan singkat. Cet ke-16. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Sugiharto Eko. 2007. “Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Desa Benua Baru Ilir Berdasarkan Indikator Badan Pusat Statistik”, EPP.Vol.4.No.2.2007:3236.
Sunarti, Euis. 2006. Indikator Keluarga Sejahtera: Sejarah Pengembangan, Evaluasi, dan Keberlanjutannya, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Undang-undang Negara Republik Indonesia No.6 tahun 2014 tentang desa.
UU No. 11 Tentang Kesejahteraan Sosial.
W. J. S. Poerwadarminta. 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Widyatama S.2005. Undang-undang Republik Indonesia tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Yogjakarta: Pustaka Widyatama
Wijaya H. 2000. Pemerintah Desa Berdasarkan UU No.22 Tahun 1999. Jakarta:
Yatim B. 2000. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Zuhaili, Wahbah. 1985. Al Fiqh al Islami Wa Adillatuhu, Vol. 8, Damaskus: Dar al Fikr.
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i5.20854 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.