Analisis Kompetensi dan Pengembangan Karir Pegawai dengan Employee Engagement Sebagai Intervening dalam Peningkatan Kinerja ASN Kecamatan di Wilayah Kota Depok
Abstract
The purpose of this study is to determine the impact of employee competence and career development on employee engagement and performance, with employee engagement serving as an intervening variable. The research sample consists of 82 employees from the District State Civil Apparatus in the Depok City area. During the data analysis with PLS (Partial Least Square). According to the findings of this study, ASN competence has no significant effect on performance, with a path coefficient of 0.133 (p value 0.150 > 0.05), and State Civil Apparatus competence has no significant effect on employee engagement, with a path coefficient of 0.058 (p value 0.692 > 0.05). This demonstrates the need for an increase.
Keywords: Competence, Employee Career Development, Employee engagement, Employee Performance
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pegawai dan pengembangan karir terhadap employee engagement dan kinerja dengan variable employee engagement yang berperan sebagai variabel intervening. Sampel penelitian adalah Aparatur Sipil Negara Kecamatan di wilayah Kota Depok dengan jumlah sample 82 pegawai. Sedangkan analisis data menggunakan PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi ASN tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja dengan koefisien jalur sebesar 0.133 (p value 0.150 > 0,05) dan kompetensi Aparatur Sipil Negara juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Employee engagement dengan koefisien jalur sebesar 0.058 (p value 0.692 > 0.05). Hal ini menunjukan perlunya ada peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara Kecamatan di wilayah Kota Depok.
Kata Kunci: Kompetensi, Pengembangan Karir Pegawai, Employee engagement, Kinerja Pegawai
Full Text:
PDFReferences
Albrecht, S. L. (2010). Handbook of employee engagement perspective, issues, research, andpractice. USA: Edward Elgar publishing limited.
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Bernardin dan Russel. 2006. Pinter Manajer, Aneka Pandangan Kontemporer. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara.
Darmawan, Didit. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Surabaya: Pena Semesta, 2013.
Dwiyanto, Agus. 2017. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Edison, Emron., Yohny Anwar., dan Imas Komariyah. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta. Bandung
Gaspersz, Vincent, 2005, Balanced Scorecard Dengan Six Sigma, Terjemahan Agatha Linda Chandra, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Ghozali, Imam., 2014, Structural Equation Modeling, Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS), Edisi 4, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozi, Ali dan Darwanto 2017. Pengaruh Seleksi Dan Pelatihan Terhadap Persepsi Kinerja Pegawai, Dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening (Studi Empirik Pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 7 No. 1 September 2017. ISSN: 2503-4413, Hal 41 – 55.
Gomes, Faustino Cardoso. 2013. Human Resource Management, Terj: Andi Offset, Yogyakarta.
Hamid, Sanusi. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Deepublish.
Handoko, T. Hani. 2015. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Hutapea, P dan Thoha, N. (2008). Kompetensi Plus: Teori, Desain, Kasus dan Penerapan untuk HR dan organisasi yang Dinamis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
J, Anita. (2014). Determinants of Employee Engagement and Their Impact on Employee Performance.Emerald Group Publishing Limited, 63, 308-323. doi:10.1108/IJPPM-01-2013-0008
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 43/Kep/2001 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Depok Tahun 2017. https://www.depok.go.id/profil-kota.
Luthans, Fred. 2011. Organizational Behavior. New York: McGraw-Hill.
Macey, Schneider, Barbera & Young.2009. Employee Engagement: Tools for Analysis, Practice, and Competitive Advantage. United Kingdom: Wiley- Blackwell.Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Unit Penerbitan dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN.
Markos, Solomon dan Sridevi, M Sandhya. 2010. “Employee Engagement: The Key to Improving Performance”, International Journal of Bussiness and Management. 5 (12) December 2010, ISSN 2321 – 8916.
Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.
Moeheriono. 2014. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.
Mondy, Wayne R, Noe, Robert M, Premeaux, Shane R. 2002. Human Resource Management. Pearson Education International.
Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.
Prihadi. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : PT Remaja Rosdakarya PT. Refika Aditama
Rivai, Veithzal. 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Sani Oktaviani Z. 2015. Hubungan Pelatihan Dan Pengembangan Karier Dengan Motivasi Kerja Karyawan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jurnal Ekonomi perpustakaan.upi.edu, Vol. 7, No. 40, Hall 328.
Schaufeli, W.B. and Salanova, M. 2002. The Measurement of Engagement And Burnout: A Two Sample Confirmatory Factor Analytic Approach. Journal of Happiness Studies 3: 71–92, 2002.
Schaufeli, W.B., Bakker, A.B., & Salanova, M. 2006. The measurement of work engagement with a short questionnaire: Across-national study. Educational and Psychological Measurement, 66 (4), 701-716.
Shermon, Ganesh. 2004. Competency Based HRM (A Strategic Resource for Competency Mapping, Assessment and Developing Centres). McGraw-Hill, Delhi.
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM (Teori, Dimensi. Pengukuran dan Implementasi dalam Organisasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Sugiyono.2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Hal. 39
Sunyoto, D. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS.
Sutrisno, Edy. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia(Cetakan ke tujuh). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suwatno. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Thomas International. 2016. Employee Engagement “All you need to know about employee engagement”. Thomas International Ltd.
Undang Undang Nomor: 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Urtasun, Ainhoa., Imanol, Nunez. (2012). Work-based competences and careers prospect: a study of Spanish employees. Gestion de empresas, Universidad Publica deNavarra, Pamplona, Spain
Wellins, Bernthal, & Phelps. 2015. Employee Engagement: The Key to Realizing Competitive Advantage. Development Dimensions International, Inc.
Wellins, R. & J. Concelman. (2004). Creating a culture for engagement workforce performance solutions. Retrieved August 1, 2005 from www.WPSmag.com
Widodo, Eko Suparno. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit pustaka pelajar.
Yuwono, Sony. dkk. 2007. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
https://www.depoknews.id/terima-lakip-dari-kemenpan-rb-pemkot-depok-akan-maksimalkan-kinerja-asn
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i3.20566 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.