Matematika dalam Rasionalitas Al-Qur’an; Bukti Perenialisme Atas Nalar Saintifik
Abstract
Abstract
Islam is a rational religion. Islam, through the Koran, can prove its rationality by proof of its perennial teachings. Rational perennial teachings are derived in profane life through scientific reasoning as well as mathematics and its derivatives. The verses of al-Qur'an are a form of aqliyah statement which is a guide for knowledgeable people to organize their lives in guiding their journey to find the truth. The proofs of rationality (aqliyah) in the Koran always prioritize logic but do not ascribe to al-Haqq. Mathematics is only a tool to absolute truth, but absolute truth belongs only to al-haqq. Muslim scientists who use their rationality have found their rational logic in discovering sciences to dissect knowledge so that it is beneficial to humans, however their devotion to Allah is getting stronger when breaking knowledge that was once empty into reality. Therefore, the rationality of the Qur'an can be described in mathematics, as a science that is full of the virtues of reason and logic.
Keywords: Mathematics, Rationality, Perennialism, Al-Qur'an, Aqliyah,
Abstrak
Islam adalah agama rasional. Islam melalui al-Qur’an dapat dibuktikan nalar rasionalitasnya dengan bukti-bukti ajarannya yang perenial. Ajaran-ajaran perenial yang rasional diderivasikan dalam kehidupan profan melalui nalar saintifik seperti halnya ilmu matematika dan turunannya. Ayat-ayat al-Qur’an merupakan bentuk pernyataan aqliyah yang merupakan panduan insan berilmu untuk menata kehidupannya dalam memandu perjalanannya mencari kebenaran. Bukti-bukti rasionalitas (aqliyah) dalam al-Qur’an selalu mengedepankan logika namun tidak menisbikan yang al-Haqq. Matematika hanya alat menuju kebenaran mutlak akan tetapi kebenaran mutlak hanya milik al-haqq. Ilmuwan muslim yang menggunakan rasionalitasnya telah menemukan logika rasionalnya dalam menemukan ilmu-ilmu guna membedah pengetahuan sehingga bermanfaat bagi manusia, namun demikian ketaqwaan mereka terhadap Allah semakin kuat ketika memecahkan pengetahuan yang dulunya hampa menjadi kenyataan. Oleh karena itu rasionalitas al-Qur’an dapat diuraikan dalam ilmu matematika, sebagai ilmu yang penuh dengan keutamaan nalar dan logika.
Kata Kunci: Matematika, Rasionalitas, Perenialisme, Al-Quran, Aqliyah
Full Text:
PDFReferences
Aji, RHS. 2014. Khasanah Sains dan Matematika dalam Islam. https://www.academia.edu/9990160.
Aji, RHS & Yunus, Nur Rohim. 2014. Filsafat Ilmu Pengetahuan dalam Dimensi Transadental. Bandung. Fajar Media.
Al Jazairy, Jabir, Abu Bakar, 2001. Ilmu dan Ulama, Pelita Kehidupan Dunia & Akhirat. Jakarta. Pustaka Azzam
Antonio, Syafii, Muhammad dan Tim Tazkia. 2012. Ensiklopedia Peradaban Islam Kairo. Jakarta. Tazkia Publishing.
Connolly, Peter (ed). 2011. Aneka Pendekatan Studi Agama. Yogyakarta. LKiS
Heriyanto, Husain. 2011. Menggali Nalar Saintifik Peradaban Isla. Jakarta. PT. Mizan Publika.
Jammer, Max. 2004. Agama Einstain, Teologi dan Filsafat. Yayasan Relief Indonesia. Yogyakarta.
Loon, Van, Hendrik, Willem. 2019. Sejarah Umat Manusia. Jakarta. Alex Media Komputindo.
Madjid, Nurcholis. 2000. Islam Doktrin dan Peradaban. Paramadina. Jakarta
Nasoetion, Hakim, Andi. 2002.Pola Induksi Seorang Eksperimentalis.Bogor. IPB Press.
Purwanto, Agus. 2012. Ayat-Ayat Semesta. Sisi-sisi Al-Qur’an yang terlupakan. Bandung. PT. Mizan Pustaka
Shihab, M. Quraish. 1997. Mukjizat Al-Qur’an. Bandung. PT. Mizan Pustaka.
Syamsudin, Ach, Maimun. 2012. Integrasi Multidemensi Agama & Sains. Jogjakarta. IRCiSoD.
Taslaman, Cerner. 2010. Miracle of The Qur’an. Bandung. PT. Mizan Pustaka.
Thayarah, Nadiah. 2013. Buku Pintar Sains dalam Al-Qur’an, Mengerti Mukjizat Firman Allah. Jakarta. Zaman.
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i9.16592 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.