Covid-19: Prayers Performance of Medical Team Without Ablution and Tayammum Based On Four Madhab Fiqh
Abstract
One of the main pillars of Islam is salat, wherein obliging salat, Allah SWT raised Prophet Muhammad SAW directly to the heavens through Isra Mi’raj. Five daily prayers are obligatory duties that must be performed by every Muslim as proof of devotion, obedience, and submission to His command with its requirements and pillars. The essence of salat cannot only be seen in practice but also on its process, such as wudu. Wudu is a procedure to purify the body with water. Wudu is one of the requirements for a valid salat, which is an obligation for every Muslim. Islam is filled with blessings and ease (rukhsah), given by Allah SWT to His Muslim servants. If one cannot perform wudu with water, then Allah SWT gave rukhsah, which is tayammum. A problem occurs if a Muslim unable to perform both wudu and tayammum, Which the COVID-19 healthcare worker is experiencing recently. This article is intended to research the rules in performing salat without wudhu or tayammum for COVID-19 healthcare workers based on four madhhab fiqh. In this research, the researcher uses a full qualitative method and documentation related to the topic of this research, which then will be analyzed descriptively.
Keywords: Salat, Wudhu, Tayammum, COVID-19, Madhab.
Abstrak
Sepertimana diketahui bahawa salah satu daripada pokok ajaran agama ialah shalat dimana dalam mewajikan ibadah shalat, Allah SWT langsung mengangkat Nabi Muhammas SAW ke langit melalui peristiwa Isra Mi’raj. Shalat fardhu yang lima waktu merupakan ibadah maktubah yang wajib diamalkan oleh setiap hamba-Nya yang muslim sebagai bukti daripada sebuah ketaatan, kepatuhan serta ketundukan pada perintah-Nya SWT dengan syarat dan rukun yang melekat di dalamnya. Esensi ibadah shalat bukan hanya sekedar terihat dari sisi pelaksanaan shalatnya akan tetapi dilihat dari sisi mulai prosesnya ibadah shalat itu sendiri seperti berwudhu. Wudhu merupakan salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air dimana wudhu menjadi salah satu syarat sahnya ibadah shalat yang mesti dilakukan oleh setiap umat muslim. Agama Islam penuh dengan keberkahan serta kemudahan (rukhsah) yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang muslim dimana apabila berhalangan berwudhu dengan air maka Allah SWT memberikan rukhsah berupa bertayammum. Namun, bagaimana jika seorang muslim berhalangan dalam melakukan keduanya baik wudhu mahupun tayammum seperti halnya yang dirasakan baru-baru ini oleh para petugas medis COVID-19. Artikel ini bertujuan untuk meneliti bagaimana hukum melaksanakan ibadah shalat tanpa berwudhu mahupun bertayammum bagi para petugas medis COVID-19 berdasarkan kepada pandangan-pandangan madhah fiqih. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan metode kualitatif penuh serta data dokumentasi yang terkait dengan topik kajian penelitian ini, kemudian dianalisis secara deskriptif.
Kata-kata kunci: Shalat, Wudhu, Tayammum, COVID-19, Madhab.
Full Text:
PDFReferences
Abdul Rauf al-Minawi, al-Tauqif ‘Ala Muhimmat al-Ta’arif, tahqiq: ‘Abdul Hamid Shalah Hamdan, (al-Kaherah:’Alim al-Kutub, cet. 1, 1990), 338. https://ia801200.us.archive.org/10/items/tamotaPDF/tamota.pdf.
Abu Da'ud Sulayman ibn Ash`ath al-Azadi al-Sijistani, Sunan Abu Daud, Muhaqqid: Syu’aib al-Arnuth, (Damaskus: Dar al-Risalah al-Alamiah, cet. 1, 2009), kitab: al-thaharah, bab: fardhu al-wudhu, hadis no 61, jilid 1, 45.
Abu Zakaria Mohiuddin Yahya Ibn Sharaf al-Nawawi, al-Majmou' sharh al-Muhathab, (Riyadh: Dar ‘Alim al-Kutub, 2003), jilid 2, 165.
Abu Zakaria Mohiuddin Yahya Ibn Sharaf al-Nawawi, al-Minhaj Fi Sharah Sahih Muslim bin Hajjaj, (Suriah: Muassasah Qurtuba, cet. 2, 1994), jilid 4, 80.
Abul Husayn Muslim ibn al-Hajjaj Qushayri al-Nisaburi, Shahih Muslim, (Beirut: Dar al-Fikr, cet. 1, 2003), kitab: thaharah, bab: wujub al-thaharah lil al-shalat, hadits no 425, 134.
Creswell John W., Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, 3th, terjemahan Achmad Fawaid, Yogyakarta 2010, . 40.
Deden Suparman, Pembelajaran Ibadah Shalat Dalam Perspektif Psikis dan Medis, Journal:: ISTEK, Vol. 9, No. 2 (2015), 48.
Gary Anderson, Nancy Arsenault, Fundamentals of Educational Research, 2nd Edition, The Falmer Press, Philadelphia 1998, . 83
Hari Kohari Permasandi, Peranan Pembimbing Agama Dalam Meningkatkan Ibadah Shalat Pada Lansia di Balai Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten, Skripi: Universitas Islam Negeri Hiayatullah Jakarta, 2011, 3.
Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Gaung Persada, 2009) cet.1 . 11.
Isma'il bin Muhammad al-'Ajluni al-Jarrahi, Kashfal Khafa' Wamuzil al-Ilbas 'Amma Ishtahara min al-Hadith 'ala al-Sinatil Nas, (Beirut: Muassasah al-Risalah, cet. 4,1985), jilid 2, 39-40. https://www.almeshkat.net/book/4141.
Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa Departmen Pendidikan Nasional, cet. Xvi, 2008 1624. https://Journal:-oldi.or.id/public/kbbi.pdf, accessed on 05 April 2020, 23:11pm.
Kementrian Wakaf Kuwait, al-Mausu`ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, (Kuwait: Dar as-Salasil, cet. 2, 1988), jilid 14, 273.
Lela, Luknawati, Ketenangan: Makna Dawamul Wudhu (Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang), Journal:: PSIKIS, Vol. 1, No, 2 (Desember 2015), 55.
Muhammad bin Abul Abbas Ahmad bin Hamzah bin Syihabuddin al Ramli, Nihayatul Muhtaj ila Syarhil Minhaj, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, cet. 3, 2003), jilid 1, 358-359.
Muhammad bin Ya’qub al-Fairuzabadi, al-Qamus al-Muhith, (Beirut: Muassasah al-Risalah, cet. 8, 2005), 55.
Muhammad ibn Ismail al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari, (Beirut: Dar ibn Katsir, cet. 1, 2002), kitab: mawaaqitu al shalat, bab: fadli al shalat liwaqtiha, hadits no 527, 138.
Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, Rawdhah al-Thalibin wa ‘Umdah al-Muftin, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, cet. 4, 2013), kitab: shalah al-musafir, bab: al-jam’u daina al-shalataini, jilid 1, 503.
Noraini Junoh, Nor Asmira Mat Jusoh, Falsafah Ibadah Solat berdasarkan al-sunnah: analisis pandangan shah wali allah al-dihlawi, Journal:: SeFPIA, Special Edition, 2018, 140.
Qurrotul Aien Bt Fatah Yasin, Mukjizat Wuduk Ke Atas Rohani dan Jasmani Manusia, International Journal on Quranic Research, Vol. 2, No. 2 (2012), 68.
Rubino, Studi Kolerasi tentang Pemahaman Pentingnya Ibadah Shalat dan Pengamalannya, Journal:: Pendidikan Madrasah, Vol. 3, No. 1 (Mei 2008), 199-200.
Sayyid Sabiq, Fiqih al-Sunnah, (Kaherah: Dar al-Hadits, cet. 1, 2004), 56.
Shalil bin Ghanim as-Sadlan, Fiqih Shalat Berjamaah, Jakarta: Pustaka as-Sunnah, cet. 1, 2006, 30.
Sri Jumini, Chakimatul Munawaroh, Analisis Vektor Dalam Gerakan Shalat Terhadap Kesehatan, Journal:: SPEKTRA, Vol. IV, No. 2 (September 2018), 124-125.
Sudirman Tebba, Nikmatnya Shalat Jamaah, (Jakarta: Bulan Bintang, cet, 1, 2002), 9.
Wahbah Az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islamii Wa Adillatuhu, (Suriah: Dar al-Fikr, cet. 2, 1985), Jilid 2, 357-358.
Zaitun, Siti Habibah, Implementasi Sholat Fardhu Sebagai Sarana Pembentuk Karakter Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Journal: Pendidikan Agama Islam: Ta’lim, Vol. 11, No. 2 (2013), 154.
Internet Website
Addi M Idhom, Update Corona 5 April di Indonesia: Sebaran COVID-19 di 32 Provinsi, tirto.id: https://tirto.id/update-corona-5-april-di-indonesia-sebaran-COVID-19-di-32-provinsi-eK7p. accessed on 05 April 2020, 17:20pm.
Agung Pribadi, Begini Cara Sholat Tenaga Medis Perawat Pasien Corona Berdasarkan Fatwa MUI, kompas.tv: https://www.kompas.tv/article/73272/begini-aturan-salat-bagi-tenaga-medis-yang-tengah-merawat-pasien-corona. Accessed on 8 April 2020, 11:35am.
https://mui.or.id/wp-content/uploads/2020/03/Fatwa-MUI-Nomor-17-Tahun-2020-tentang-shalatnya-tenaga-kesehatan-COVID-19.pdf, accessed on 8 April 2020, 11:04am.
https://mui.or.id/wp-content/uploads/2020/03/Fatwa-MUI-Nomor-17-Tahun-2020-tentang-shalatnya-tenaga-kesehatan-COVID-19.pdf.
https://www.goriau.com/berita/baca/fatwa-mui-petugas-medis-pakai-apd-boleh-shalat-tanpa-bersuci-dan-wudhu.html, accessed on 8 April 2020, 14:01pm.
Irwan Kelana, Syarat Sah Shalat, Jangan Remehkan Wudhu, Republika.co.id, https://khazanah.republika.co.id/berita/pwb6za374/syarat-sah-shalat-jangan-remehkan-wudhu. Accessed on 05 April 2020, 22:49pm.
Muchmad Nafi, Gelombang Virus Corona di Antara Minimnya Fasilitas dan Tenaga Medis, katadata.co.id: https://katadata.co.id/berita/2020/04/06/gelombang-virus-corona-di-antara-minimnya-fasilitas-dan-tenaga-medis. Accessed on 05 April 2020, 17:12pm.
Saefudin Achmad, Wacana Shalat Tanpa Wudhu dan Tayammum bagi Petugas Medis yang Menangani COVID-19, RedadksiIndonesia.com, https://redaksiindonesia.com/read/wacana-sholat-tanpa-wudhu-dan-tayamum-bagi-petugas-medis-yang-menangani-COVID-19.html, accessed on 06 April 2020, 00:51am.
Yosepha Pusparisa, Ketimpangan Jumlah Tenaga Medis RI dalam Penanganan COVID-19, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/04/08/timpangnya-tenaga-medis-penanganan-COVID-19?fbclid=iwar2bqhedigd0ivr445nzwdlrclmrjovtmlkfiaxpsjb3y9te2kne8jhch3w, accessed on 12 April 2020, 19:38pm.
Yosepha Pusparisa, Hadapi COVID-19, Fasilitas Kesehatan Masih Terpusat di Jawa, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/04/08/hadapi-COVID-19-fasilitas-kesehatan-masih-terpusat-di-jawa?fbclid=iwar1owvyi4ri1riszac3jtsrkkacvnxp5g72ett1jlb3kt1n3a2fgpcmezk0, accessed on 12 April 2020, 19:54pm.
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i8.15620 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.