Perubahan Perspektif Rumah Lopo(Uim Lopo) Pada Masyarakat Atoin Meto Di Desa Nusa Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan
Abstract
Abstract.
This research was carried out with the aim of exploring and finding out why the Lopo House underwent changes, how the process of change and how the impact of the changes in the Lopo House was affected for people's lives. The method used is a qualitative method that is descriptive. With this method, efforts to interpret and understand the process of changing the Lopo house can be explained empirically. The products produced are in the lives of the people of Meto, Lopo's house is still interpreted as one of the facilities used to empower the community, because almost all decision-making processes or deliberations on various aspects of people's lives are agreed upon and decided in Lopo's house. Change in perspective on the Lopo House in the life of the Atoin Meto community in the village of Nusa, West Amanuban District, South Central Timor Regency. The Meto community in the village of Nusa, the West Amanuban District, Timor Tengah Selatan District has a Lopo home culture that reflects genelogical characteristics and community identity. Ownership, emotional ties, genealogical ties and brotherly relations with very high social solidarity are manifested in the process of making the Lopo house. However, the existence of Lopo's house in the process of supporting history and human civilization underwent changes in the level of structure, function, meaning, value, quantity and quality, even Lopo's home was difficult to find in the reality of today's society.
Keywords: Lopo House, Culture, Atoin Meto Society
Abstrak.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menggali dan mencari tahu mengapa rumah Lopo mengalami perubahan, bagaimana proses perubahannya dan bagaimana dampak yang ditimbulkan dari perubahan rumah Lopo tersebut bagi kehidupan masyarakat. Metode yang digunakan yakni metode kualitatif yang bersifat dekriptif. Dengan metode ini, maka upaya memaknai dan memahami proses perubahan rumah Lopo dapat dijelaskan secara empirik. Produk yang dihasilkan adalah pada kehidupan masyarakat Meto, rumah Lopo tetap dimaknai sebagai salah satu sarana yang dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat karena hampir semua proses pengambilan keputusan atau musyawarah mufakat tentang berbagai aspek kehidupan masyarakat disepakati dan diputuskan dalam rumah Lopo. Perubahan perspektif Rumah Lopo dalam kehidupan masyarakat Atoin Meto di desa Nusa Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan. Masyarakat Meto di desa Nusa Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki budaya rumah Lopo yang mencerminkan ciri khas dan identitas masyarakat secara genelogis. Rasa memiliki, ikatan emosional, ikatan geneologis dan hubungan persaudaraan dengan solidaritas sosial sangat tinggi diwujudkan dalam proses pembuatan rumah Lopo. Namun, eksistensi rumah Lopo dalam proses sejarah dan peradaban manusia pendukung mengalami perubahan dalam tataran struktur, fungsi, makna, nilai, kuantitas dan kualitas, bahkan sulit dijumpai rumah Lopo dalam kenyataan kehidupan masyarakat saat ini.
Kata Kunci: Rumah Lopo, Budaya, Masyarakat Atoin Meto
Full Text:
PDFReferences
Buku
Aji, Ahmad Mukri; Yunus, Nur Rohim. Basic Theory of Law and Justice, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2018.
Maggalatung, A.S.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. How The Law Works, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2014.
Murdiyatmoko, Janu. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Bandung: Grafindo Media Pratama, (2008).
Soejono, R.P. Jaman Prasejarah di Indonesia. Sejarah Nasional Indonesia I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka. 2012.
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Cet. V, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Taneo M. Alienasi Budaya okomama dalam Pembangunan: Studi Pada Masyarakat Atoin Meto di Kabupaten Timor Tenggah Selatan (Tesis), Unair, Surabaya, 2004.
Tim. Rumah Adat Lopo dan Demokrasi Masyarakat Atoni Atoin Meto, (Buletin Flamma) Edisi 20, Volume 10, Bulan Mei-Juni, IRE Press, Yogya.
Yunus, Nur Rohim. Restorasi Budaya Hukum Masyarakat Indonesia, Bogor: Jurisprudence Press, 2012.
Jurnal
Lumintang. Juliana. “Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Kemajuan Pembangunan Masyarakat di Desa Tara-tara I.” Jurnal Acta Diurna, Volume IV, No. 2 (2015).
Syamsidar. “Dampak Perubahan Sosial Budaya Terhadap Pendidikan.” Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, Volume 2, Nomor 1 (2015).
Hanifah, dkk. “Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung sebagai Desa Wisata.” Jurnal Sosietas, Volume 5, No. 2, (2016).
Zahrotunnimah, Zahrotunnimah; Yunus, Nur Rohim; Susilowati, Ida. "Rekonstruksi Teori Komunikasi Politik Dalam Membangun Persepsi Publik," dalam Jurnal Staatsrecht: Indonesian Constitutional Law Journal, Volume 2, Nomor 2 (2018).
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i3.11571 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.