Relevansi Agama dan Kemiskinan; Upaya Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional dan Solusi yang Ditawarkan dalam Ekonomi Islam
Abstract
Abstract
Islam has warned its people not to be unemployed so that it slips into poverty because it is feared that with poverty someone will do anything, including harming others to meet their needs. There is a hadith which says "Poverty will bring closer to disbelief." The fact shows that the unemployment rate in a country with a majority Muslim population is relatively high. Increasing people's understanding of unemployment as a bad thing, both for individuals, society and the state will increase motivation to work more seriously. Even though God promises to bear our sustenance, it does not mean without any conditions that need to be fulfilled. The most important requirement is to try to find the promised sustenance because Almighty God has created a "system" that is whoever works will get sustenance and whoever sits will lose a fortune. That is, there is a process that must be passed to get sustenance.
Keywords: Religion, Poverty, Solutions, Islamic Economy
Abstrak
Islam telah memperingatkan umatnya agar tidak menganggur sehingga tergelincir ke jurang kemiskinan, karena dikhawatirkan dengan kemiskinan seseorang akan melakukan apa saja, termasuk merugikan orang lain demi memenuhi kebutuhan dirinya. Ada sebuah hadis yang mengatakan "Kemiskinan akan membawa lebih dekat kepada kekafiran." Fakta menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di negara yang berpopulasi mayoritas muslim relatif tinggi. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pengangguran sebagai hal yang buruk, baik bagi individu, masyarakat maupun negara akan meningkatkan motivasi untuk bekerja lebih serius. Meskipun Tuhan berjanji untuk menanggung rezeki kita semua, tetapi itu tidak berarti tanpa persyaratan apa pun yang perlu dipenuhi. Syarat yang paling penting adalah harus berusaha menemukan rezeki yang dijanjikan itu, karena Tuhan Yang Mahakuasa telah menciptakan "sistem" yaitu siapapun yang bekerja maka akan mendapatkan rezeki dan siapa pun yang duduk maka akan kehilangan rezeki. Artinya, ada proses yang harus dilalui untuk mendapatkan rezeki.
Kata kunci: Agama, Kemiskinan, Solusi, Ekonomi Islam
Full Text:
PDFReferences
Aji, Ahmad Mukri. Rasionalitas ijtihad Ibn Rusyd: kajian atas fiqh jinayat dalam kitab "Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid, Bogor: Pustaka Pena Ilahi, 2010.
Aji, Ahmad Mukri; Yunus, Nur Rohim. Basic Theory of Law and Justice, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2018.
Ali Yafie, “Islam Dan Problema Kemiskinan ,“ Majalah Pesantren, No.2/VolIII/1986.
Al-Raghib al-Ashfahaniy, Mu’jam Mufradat Alfazh al-Qur’an (Beirut: Dar al-Fkr, tanpa tahun.
Gregorius Sahdan, Menanggulangi Kemiskinan Desa, www.ekonomirakyat.org, Jurnal Ekonomi Rakyat.
Lukman Ali et.all., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Cetakan Ketujuh, Jakarta: Balai Pustaka, 1996.
Maggalatung, A Salman. "Hubungan Antara Fakta Norma, Moral, Dan Doktrin Hukum Dalam Pertimbangan Putusan Hakim," dalam Jurnal Cita Hukum, Vol. 2, No. 2 (2014).
Masu’ah al-Hadis al-Syarif, Cetakan kedua, 2000 (Jami’ al-Huquq Mahfudlah li Syirkah al-Baramij al-Islamiyah al-Dauliyah (Global IslamicSoftware Company), 1991-1997).
Nasikun. Diktat Mata Kuliah. Isu dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan. Magister Administrasi Publik. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 2001.
Sayid Sabiq, Fikih Sunnah, Jilid I, Cetakan keempat, Bairut Lebanon: Dar al-Fikr, 1983 M/1403 H.
Wahbah al-Zuhayli, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, Cetakan keempat (Bairut Lebanon: Dar al-Fikr, 1997 M/1418 H), 1953. dan Abd. Rahman bin Muhammad ‘Awadl al-Jaziriy, al-Fiqh ‘ala Madzahib al-‘Arba’ah, Mesir: Dar Ibn al-Haitsam, tanpa tahun.
www.bps.go.oid
Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, Cetakan keenam, Jakarta: Litera AntarNusa, 2002.
Zahrotunnimah, Zahrotunnimah; Yunus, Nur Rohim; Susilowati, Ida. "Rekonstruksi Teori Komunikasi Politik Dalam Membangun Persepsi Publik," dalam Jurnal Staatsrecht: Indonesian Constitutional Law Journal, Volume 2, Nomor 2 (2018).
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i2.11227 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.