Identifikasi DRPs Pasien Gagal Jantung di rawat Inap RSJPD Harapan Kita Tahun 2023

Zainul Islam, Desy Puspita Sari

Abstract


Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada pengobatan sangat penting dalam rangka mengurangi angka morbiditas, mortalitas dan biaya pengobatan. Hal ini akan sangat membantu dalam meningkatkan efektivitas terapi obat terutama pada penyakit yang sifatnya kronis dan membutuhkan pengobatan jangka panjang, salah satunya adalah penyakit gagal jantung. Penelitian ini untuk mendapatkan gambaran jumlah kejadian DRPs pada pasien gagal jantung di rawat inap RSJPD Harapan Kita Maret – Mei 2023. Penelitian deskriptif noneksperimental dengan pengambilan data prospektif dari rekam medik pasien. Sampel sebanyak 81 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis menggunakan PCNE V9.1 tahun 2020. Pasien yang mengalami DRPs sebanyak 72 pasien (88,9%) dan yang tidak mengalami DRPs sebanyak 9 pasien (11,1%). Gambaran DRPs setiap kategori yang terjadi meliputi 7 pasien (8,05%) kejadian obat yang merugikan terjadi, 70 pasien (80,46%) interaksi obat, 9 pasien (10,34%) tidak ada pemberian terapi meskipun ada indikasi yang jelas dan 1 pasien (1,15%) regimen dosis tidak cukup sering. Kejadian DRPs terbanyak terjadi pada interaksi obat dengan angka kejadian moderate sebanyak 60,55%, minor sebanyak 23,59% dan major sebanyak 14,06%. Dengan melihat gambaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan monitoring terhadap pasien untuk meminimalisir angka kejadian DRPs.


Keywords


DRPs, Gagal jantung, PCNE

Full Text: PDF

DOI: 10.15408/pbsj.v6i1.38486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.