Argumentasi al-Ghazali tentang Eksistensi Tuhan dalam Kitab al-Iqtisad fi al-I'tiqad dan Risalah al-Qudsiyah

Irsal Pohan, Wawan Kurniawan

Abstract


Abstrak:

Argumen eksistensi Tuhan menjadi penting untuk diketahui oleh umat beragama. Ini merupakan hal utama yang harus dipahami secara baik dan benar. Kelemahan dalam memahami tentang eksistensi Tuhan akan berimplikasi pada kokohnya Iman tiap-tiap individu. Terlebih pada saat ini, beberapa dari para ateis tak kalah gencar dalam menjelaskan dan membangun argumentasi mereka bahwa Tuhan bukan merupakan entitas yang eksis. Meski pada dasarnya agama telah menjelaskannya melalui wahyu, akan tetapi eksplorasi secara rasional diperlukan guna mendapatkan bangunan argumentasi yang kokoh. Al-Ghazali beranggapan bahwa dasarnya, dalil-dalil al-Qur’an memang sudah cukup untuk menjawab persoalan eksistensi ini, namun demikian ia memberi memberi argumentasi lebih lanjut untuk mengikuti jejak ulama-ulama pemikir. Dalam argumentasinya, al-Ghazali banyak menggunakan logika paripatetik dan menjelaskannya dengan silogisme-silogisme. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan argumen Abu Hamid al-Ghazali mengenai eksistensi Tuhan dalam kitab al-Iqtis̠ad fi al-Iʻtiqad dan Risâlah al-Qudsiyyah serta mencoba untuk menemukan persamaan dan perbedaannya. Sebuah argumentasi kosmologis yang mencoba menjelaskan eksistensi Tuhan dengan menyelusuri awal mula keberadaan alam. Al-Ghazali di dalam dua kitabnya tersebut mengungkapkan argumennya dengan dua corak berbeda. Penelitian ini, selain untuk menjelaskan bagaimana argumentasi al-Ghazali mengenai eksistensi Tuhan, juga berusaha menjawab pertanyaan bagaimana perbedaan argumentasinya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan metode deskriptif-analitis yakni metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan objek yang diteliti berdasarkan data atau sampel yang telah dikumpulkan melalui pencarian data kepustakaan (library research) khususnya pada kitab Al-Iqtisad fi al-I’tiqad dan Risalah al-Qudsiyah serta sumber sekunder yang relevan.

Abstract:

The argument for the existence of God is important for religious people to know. This is the main thing that must be understood properly and correctly. Weakness in understanding the existence of God will have implications for the strength of each individual's faith. Especially at this time, some of the atheists are no less aggressive in explaining and building their arguments that God is not an existing entity. Although basically religion has explained it through revelation, but rational exploration is needed to get a solid argumentation building. Al-Ghazali thinks that basically, the arguments of the Qur'an are sufficient to answer this question of existence, but nevertheless he gives further arguments to follow in the footsteps of the scholars of thought. In his argumentation, al-Ghazali uses a lot of paripathetic logic and explains it with syllogisms. This research tries to explain Abu Hamid al-Ghazali's arguments regarding the existence of God in the book al-Iqtis̠ad fi al-Iʻtiqad and Risâlah al-Qudsiyyah and tries to find similarities and differences. A cosmological argument that tries to explain the existence of God by tracing the beginning of the existence of nature. Al-Ghazali in his two books expresses his argument with two different styles. This study, in addition to explaining how al-Ghazali's argumentation regarding God's existence, also tries to answer the question of how the differences between the two books are different. To answer these questions, researchers use descriptive-analytical methods, namely research methods used to describe or describe the object under study based on data or samples that have been collected through library research, especially in the book Al-Iqtisad fi al-I'tiqad and Risalah al-Qudsiyah and relevant secondary sources.


Keywords


Al-Ghazali, God, Existence, ArgumentDaftar Pustaka Ahmed Malik. Shoaib, Islam and Evolution;Al-Ghazali and The Modern Evolutionary Paradigm, New York, Routledge, 2021. Al-Ghazali, Abu Hamid, al-munqidz min al-Dalâl, terj. Kaserun dengan judul Pembebas da

References


Daftar Pustaka

Ahmed Malik. Shoaib, Islam and Evolution;Al-Ghazali and The Modern Evolutionary Paradigm, New York, Routledge, 2021.

Al-Ghazali, Abu Hamid, al-munqidz min al-Dalâl, terj. Kaserun dengan judul Pembebas dari Kesesatan, Jakarta, Turos, 2017.

_____, Al-Iqtishad fi al-I’tiqad, Beirut, Dar al Kotob al-Ilmiyah,

_____, Ihyâ' ʻUlum ad-Dîn juz I, al-Haramain, 2015.

_____, Kegelisahan Al-Ghazali: Sebuah Otobiografi Intelektual, diterjemahkan dari kitab Al-Munqidz min ad-Dalal dan Kimiya as-Sa’adah oleh Achmad Khudori Soleh, Bandung: Pustaka Hidayah, 1998.

_____, Qowaid al-aqaid, terj.Mohammad Abdul Hanif Yogyakarta: Forum, 2020.

_____, Tahafut al-falasifat terj. Achmad Yamin dengan judul Kerancuan Filsafat, Yogyakarta, Forum, 2015.

Ashari. Muh Subhan, “Teologi Islam Perspektif Harun Nasution”, Studi Islam Vol. 12, No. 1, 2020.

Astuti dkk, “Sejarah Perkembangan Filsafat Islam Mulai Penerjemahan Filsafat Yunani Sampai Kemunduran” Jurnal Tarbiyah Islamiyah, Vol.7, No. 2, 2022.

Atabik. Ahmad, “Telaah Pemikiran Al-Ghazali Tentang Filsafat”, Fikrah Vol. 2, No. 1, 2014.

Hakim. Taufiqul, Kamus At-Taufiq: Arab-Jawa-Indonesia, Bangsri: El-Falah Offser, 2014.

Hamka, Falsafah Ketuhanan, Jakarta: Gema Insani, 2017.

Herwansyah, “Pemikiran Filsafat Ibn Sina: Filsafat Emanasi, Jiwa dan al-Wujud” el-Fikr Vol. 1, No. 1 2017.

Kartanegara. Mulyadhi, Gerbang Kearifan; sebuah pengantar filsafat Islam, Jakarta: Lentera Hati, 2006.

Khoirul Abidin. Amin, “Filsafat Ketuhanan: Argumen Logis Tentang Tuhan Perspektif Filosof-Filosof Barat” Tajdid Vol. 21, No. 2 2022.

Kiswati. Tsuroya, Al-Juwaini: Peletak Dasar Teologi Rasional dalam Islam, Jakarta: Erlangga, 2007.

Lanur OFM. Alex, Logika Selayang Pandang, Yogyakarta, Kanisius, 1983.

Masang. Azis, “Kedudukan Filsafat dalam Islam” Jurnal Pilar, Vol. 11, No. 1, 2020.

Nasution. Harun, Islam ditinjau dari berbagai aspeknya jilid.I, Jakarta: UI Press, 1985.

_____, Islam Ditinjau Dari Berbagai Macam Aspeknya jil.II, Jakarta: UI Press, 2018.

Pari. Fariz, “Pengalaman Rasional Eksistensi Tuhan: Pengantar Ontoteologi”, Jurnal Kanz Philosophia Vol.1, No.01 2011.

Ratna Sinta Dewi. Ning, Konsep Ketuhanan dalam Kajian Filsafat, Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 1, No. 02 2021.

Sina. Ibn, Al-Isyârât wa at-Tanbîhât jil. III, ed. Sulaiman Dunya, Darul ma’arif.

Zarkasyi. Fahmi Hamid, Kausalitas:Hukum alam atau Tuhan?, Ponorogo, Unida Gontor Press, 2018.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/paradigma.v5i02.36473

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.