KONSEP ESKATOLOGI PERSPEKTF FAZLUR RAHMAN

Fiqih Sampurna

Abstract


Abstrak:

Artikel ini mendeskripsikan salah satu diskursus dari filsafat al-Qur’an, yaitu eskatologi yang dilihat berdasarkan pemikiran keislaman Fazlur Rahman (1919-1988). Khususnya mengenai hari kebangkitan, surga dan neraka. Menurutnya, gagasan pokok al-Qur’an mengenai eskatologi adalah moment kesadaran diri (moment of truth) atas amal perbuatan yang telah dikerjakan. Moment of truth ini terjadi setelah fenomena kehancuran bumi, meskipun menurut Rahman, pernyataan filosofis al-Qur’an tidak lah membicarakan kehancuran bumi secara total, melainkan membicarakan transformasinya kepada wujud baru yang secara wajar dan otomatis meniscayakan kehancuran wujud lama. Dan secara otomatis, bagi Rahman, tidak lah dibenarkan jika surga bagi para muttaqin, dan neraka bagi para orang jahat itu sudah ada sejak sekarang, melainkan keduanya masih sedang menunggu adanya proses perubahan transformasi sampai tiba saatnya. Yang oleh al-Qur’an disebut dengan hari kebangkitan. Pada moment hari kebangkitan ini, Rahman juga meyakini bahwa jiwa dan raga merupakan satu paket sebagai diri seseorang yang akan tersusun dan wujud kembali. Tentu saja hal ini berbeda dengan pernyataan para filosof dan teolog Muslim lainnya yang masih mempersepsi dualisme antara jiwa dan raga, yang sejatinya menurut Rahman satu paket menjadi identitas diri manusia.

Kata Kunci: Fazlur Rahman, Hari Kebangkitan, Surga-Neraka.


References


Daftar Pustaka

Agama, Kementerian. Tafsir Ilmi: Kepunahan Makhluk Hidup Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2015.

----------. Tafsir Ilmi: Kiamat dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2010.

Assa‘idi, Sa‘dullah. Pemahaman Tematik al-Qur’an Menurut Fazlur Rahman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

al-Asyqar, Umar Sulaiman. Surga dan Neraka. terj. H. Fanis Ismail. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2002.

A’la, Abd. Dari Neomodernisme ke Islam Liberal: Jejak Fazlur Rahman dalam Wacana Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 2003.

Eliade, Mircae (ed). “Eschatology”, The Encyclopedia of Religion, New York: Macmillan Publishing Company, 1987.

al-Gazali. Bidāyah al-Hidāyah. Beirūt: Dār al-Minhāj, 2004.

al-Gazali. Membongkar Rahasia Alam Akhirat. terj. Tholchatul Choir, MA. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2005.

Al-Gazali. Pembebas dari Kesesatan: Bagaimana Kita Bisa Lepas dari Belenggu Kesesatan?, terj. Kaserun, Jakarta: Turos, 2017.

Hanafi, Hassan. Dari Akidah ke Revolusi: Sikap Kita Terhadap Tradisi lama. terj. Asep Usman Ismail. Suadi Putro. Abdul Rouf. Jakarta: Paramadina, 2003.

al-Jauziyah, Ibn Qayyim. al-Ruh. (terj. Kathur Sunardi: Roh), Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001.

Jum‘ah, Ali. ‘Aqīdah Ahl al-Sunnah wa al-Jama‘ah. Kairo: Dār al-Muqaṭṭam, 2011.

Lanjah Pentashihah Mushaf al-Qur’an. Kiamat Dalam Perspektif al-Qur’an dan Sains. Jakarta: LPMQ, 2011.

al-Qalmuni, Abu Dzar. Dunia Neraka & Surga: Tiga Hunian Umat Manusia. terj. Muhammad al-Mighwar. Bandung: Pustaka Setia, 2006.

al-Raḥīm, ‘Abd Ibn Ahmad al-Qāḍi. Daqā’iq al-Akhbār fi Żikri al-Jannah wa al-Nār, Surabaya: Maktabah Muhammad Nabhan, tt.

Rahman, Fazlur. Islam dan Modernitas: Tentang Transformasi intelektual. Terj: Ahsin Muhammad. Bandung: Pustaka, 2000.

----------. Tema Pokok al-Qur’an, terj. Anas Mahyudin, Bandung: Pustaka, 1996.

----------. Tema-tema Pokok al-Qur’an, terj. Ervan Nurtawab. Bandung: Mizan, 2017.

----------. Filsafat Shadra, terj. Munir A. Muin, Bandung: Pustaka, 2010.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/paradigma.v3i01.27364

Refbacks

  • There are currently no refbacks.