Eco-Sufism of Kajang Tribe in the Tradition of "Pasang Rikajang" Indigenous Community of Sulawesi, Indonesia
Abstract
References
Akib, Yusuf. 2008. Ammatoa, komunitas berbaju hitam. Cet. 2. Makassar: Pustaka Refleksi.
Amin, Sitti Jamilah. 2020. “Talassa Kamase-mase dan Zuhud: Titik Temu Kedekatan Pada Tuhan Dalam Bingkai Pasang Ri Kajang dan Ilmu Tasawuf.” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan 12 (1): 61–75. https://doi.org/10.35905/kur.v12i1.1199.
Anggraini, Reni Dian, and Ratu Vina Rohmatika. 2022. “Konsep Ekosufisme: Harmoni Tuhan, Alam Dan Manusia Dalam Pandangan Seyyed Hossein Nasr.” Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 16 (2): 1–30. https://doi.org/10.24042/ajsla.v16i2.9971.
Arumningtyas, Ramadhani, Andi Alimuddin Unde, and Jeanny Maria Fatimah. 2023. “Komunikasi Simbolik Ritual Andingingi: Pesan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang Tentang Pentingnya Menjaga Hutan.” Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis 7 (1): 19. https://doi.org/10.24853/pk.7.1.19-32.
Bappenas. 2023. “Beranda | Kementerian PPN/Bappenas.” 2023. https://www.bappenas.go.id/.
Disnawati, Disnawati. 2013. “Penerapan Prinsip Hidup Kamase-Masea Masyarakat Adat Ammatoa Kajang, Bulukumba Sulawesi Selatan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam.” Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan 8 (1): 83. https://doi.org/10.14710/sabda.v8i1.13257.
Elfira, Elfira, Andi Agustang, and Muhammad Syukur. 2023. “Prinsip Masyarakat Adat Kajang Dalam Mempertahankan Adat Istiadat (Studi Kasus Dalam Kawasan Adat Ammatoa).” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 7 (1). https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4230.
Fadhel, Ahmad, Miftahul Amalia Akhmad, A Miftahul Jannah, and Riska Azizah. 2021. “Pasang Ri Kajang Sebagai Media Pendidikan Karakter Berwawasan Lingkungan di Kawasan Adat Ammatoa.”
Fuadi, Moh. Ashif, Moh. Mahbub, Nor Huda Ali, Martina Safitry, and Irma Ayu Kartika Dewi. 2023. “Integration between Islamic Revelation and Local Culture: A Study of Theology and the Indigenisation of Islam in Indonesia.” Pharos Journal of Theology, no. 105(1) (December). https://doi.org/10.46222/pharosjot.10527.
Gibson, Thomas. 2007. Islamic Narrative and Authority in Southeast Asia: From the 16th to the 21st Century. Contemporary Anthropology of Religion. New York: Palgrave Macmillan.
Hafid, Abd. 2013. Ammatoa Dalam Kelembagaan Komunitas Adat Kajang. Cetakan I. Makassar: Kerja sama Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar dengan penerbit De La Macca.
Hasan, Hasan, and Hasruddin Nur. 2019. “Patuntung Sebagai Kepercayaan Masyarakat Kajang Dalam (Ilalang Embayya) Di Kabupaten Bulukumba.” Phinisi Integration Review 2 (2): 185. https://doi.org/10.26858/pir.v2i2.9981.
Hastings, James. 1996. Encyclopedia of Reigion and Ethics. Place of publication not identified: T & T Clark Ltd.
Hijjang, Pawennari, and Sindi Wulandari. 2019. “Guidance Ammatoa Community Forest Resource Management InSouth Sulawesi.”
Husain, Sarkawi B., Lina Puryanti, and Adi Setijowati. 2021. “Komunitas Berbaju Hitam: Sejarah, Perempuan, dan Pendidikan dalam Masyarakat Adat Tana Towa Kajang, Sulawesi Selatan.” Jurnal Sejarah Citra Lekha 6 (1): 57–67. https://doi.org/10.14710/jscl.v6i1.38335.
Ichwan, Muhammad, Ulfa Reskiani, Ayu Lestari Indah, A. Nurul Ainun Fitri Makmur, and Eka Merdekawati Djafar. 2021. “Pasang ri Kajang: Tradisi Lisan Masyarakat Adat Ammatoa Suku Kajang dalam Pembentukan Karakter Konservasi.” Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya 7 (4): 133. https://doi.org/10.32884/ideas.v7i4.495.
Irawan, Dr. Bambang. 2022. “Ceramah Dalam Seminar Internasional : Our Earth, Our Future.” Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah, June 13.
Irawan, Dr Bambang, and Rosmaria Sjafariah Widjajanti. 2021. Sufisme dan Gerakan Environmentalisme: Studi Eco-Sufism Di Pondok Pesantren Ath Thaariq Garut, Jawa Barat.
Jauzi, Ibnu. 2017. Hasan Al-Bashri Kisah Hidup Sang Tabiin Agung Dan Untaian Hikma Yang Menghidupkan Hati. Jakarta: Dar al-Mi’raj al-Dauliyyah li al-Nasyr.
Manda, Darman. 2007. “Komunitas Adat Karampuang: Suatu Presfektif Antropologi Agama.” Makassar: UNM Press.
Mardliyah, Watsiqotul, S. Sunardi, and Leo Agung. 2018. “Peran Manusia Sebagai Khalifah Allah di Muka Bumi: Perspektif Ekologis dalam Ajaran Islam.” JURNAL PENELITIAN 12 (2): 355. https://doi.org/10.21043/jp.v12i2.3523.
Nasr, Seyyed Hossein. 1989. Knowledge and the Sacred. Albany: State University of New York Press.
Sumarni. 2022. “Pandangan Masyarakat Adat Ammatoa Terhadap Hidup Kamase-Mase di Desa Tanah Towa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.”
Sylviani. 2005. “Kajian Sistem Penguasaan dan Pemanfaatan Lahan Adat.”
Usop. 1985. “Pasang Ri Kajang Kajian Sistem Nilai Masyarakat Amma Toa.”
Weisse and Goldman. 2021. “Kehilangan Hutan Tetap Tinggi Di Tahun 2021 | Global Forest Watch Blog.” 2021. https://www.globalforestwatch.org/blog/id/data-and-research/data-kehilangan-tutupan-pohon-global-2021/.
Wijaya, Hengki. 2018. “Nilai-Nilai Pasang ri Kajang pada Adat Ammatoa Sebagai Local Wisdom Untuk Mewujudkan Karakter Peduli Lingkungan Dalam Pendidikan Masa Kini.”
DOI: 10.15408/mimbar.v41i2.41541
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.