EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN ASSISTED LEARNING MODEL SCAFFOLDING PADA MATA KULIAH BAHASA ARAB
Abstract
Abstract. One of the problems in learning Arabic until now is that there is no hope that all students from Islamic Universities who use Arabic are studied in any faculty that can make a grouping of knowledge and religion. That is because the competency standards that have occurred so far lack focus on Arabic material for special purposes, so students must pass Arabic courses, but still find it difficult to use Arabic as a means of conducting Islamic studies and communication according to their respective majors. This paper tries to describe the curriculum design and learning models in Arabic subjects and improve the learning methods of scaffolding models for the help of effectiveness in the Medical Education Study Program at the Faculty of Medicine, UIN Jakarta. This research method uses a qualitative descriptive method with case studies on learning Arabic in the Medical Study Program of FIK UIN Jakarta. Data collection techniques carried out by participatory observation, interviews, questionnaires and documentation. While the data analysis technique is done by data reduction, data display and conclusion drawing. This research was conducted by (1) analyzing the needs of early stage students, (2) setting learning objectives and selecting learning materials based on needs analysis by lecturers and MEU by making modules (3) applying scaffolding learning models in the framework of learning Arabic. The results showed; (1) The needs of PSPD FIK UIN Jakarta students in learning Arabic, in addition to general objectives that can be understood by the Qur'an and Hadith which are the main sources of teaching and Islamic law, also for more specific purposes to be able to communicate in Arabic while going Hajj also when invited as a medical team of Hajj officers. In addition, the Arabic learning objectives supported by other competency modules studied at PSPD, which are supported by the Muslim Doctors module, (2) The activity of the Arabic language module using scaffolding learning models has been running 90% according to the plan. In the Arabic module the pretest value of the posttest is 56.22%. According to students, Arabic learning materials can contribute in increasing the professionalism of doctors.
Keywords: Assisted Learning, Arabic Learning, Needs Analysis, Scaffolding
Abstrak. Salah satu problem dalam pembelajaran bahasa Arab hingga saat ini yaitu belum tercapainya harapan agar semua mahasiswa khususnya dari Universitas Islam bahwa dengan bekal bahasa Arab yang dipelajari di fakultas apapun dapat melakukan integrasi ilmu dan agama. Hal itu disebabkan karena standar kompetensi yang diajarkan selama ini kurang fokus pada materi bahasa Arab untuk tujuan khusus, sehingga meskipun mahasiswa telah lulus mata kuliah bahasa Arab, tetapi masih mengalami kesulitan menggunakan bahasa Arab itu sebagai alat melakukan kajian keislaman maupun komunikasi sesuai jurusan masing-masing. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain kurikulum dan model pembelajaran pada mata kuliah bahasa Arab dan sejauhmana efektifitas metode assisted learning model scaffolding pada program studi Pendidikan Dokter Fakultas Ilmu Kedokteran UIN Jakarta.Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus pada pembelajaran bahasa Arab Program Studi Pendidikan Dokter FIK UIN Jakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data dilakukan dengan data reduction, data display dan conclusion drawing. Riset ini dilakukan dengan (1) analisis kebutuhan mahasiswa tingkat awal, (2) penetapan tujuan pembelajaran dan pemilihan materi pembelajaran berdasarkan analisis kebutuhan oleh dosen dan MEU dengan membuat modul (3) penerapan model pembelajaran scaffolding dalam rangka efektivitas pembelajaran bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan ; (1) Kebutuhan mahasiswa PSPD FIK UIN Jakarta dalam pembelajaran bahasa Arab, selain untuk tujuan umum yakni dapat memahami AlQur’an dan Hadist yang keduanya merupakan sumber pokok ajaran dan hukum Islam, juga untuk tujuan yang lebih khusus lagi yakni agar dapat berkomunikasi dalam bahasa Arab saat pergi haji maupun saat bertugas sebagai tim medis petugas haji. Selain itu, tujuan pembelajaran bahasa Arab bertujuan sebagai pendukung kompetensi modul lain yang dipelajari di PSPD, yakni supaya terintegrasi dengan modul Dokter Muslim, (2) Kegiatan modul bahasa Arab dengan menggunakan model pembelajaran scaffolding telah berjalan 90% sesuai dengan rencana. Pada modul bahasa Arab didapatkan peningkatan nilai pretest terhadap posttest sebesar 56.22%. Menurut mahasiswa, materi pembelajaran bahasa Arab dapat berkonstribusi dalam peningkatan profesionalisme dokter.
Keywords
References
Agus N. Cahyo.2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Cet.I. Jogjakarta: Diva Press.
Azhar Arsyad, 2010. Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. Ke-3
Ellis, Rod. 1986. Understanding Second Language Acquisition. Oxford: Oxford University Press
Hendri Guntur Taringan, Dasar-dasar Kurikulum Bahasa.
Nana Sudjana, 2009, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Sinar Baru Al Gensindo.
Nana Syaodih Sukmadinata, 2002, Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nation, J dan Macalister I.S.P. 2010. Language Curriculum Design. New York:Routledge.
Oemar Hamalik, 2008, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Soenjono Dardjowidjojo. 2000. "Pengajaran, Pembelajaran, dan Pemerolehan Bahasa Asing" dalam Kajian Serba Linguistik: Untuk Anton Moeliono Pereka Bahasa. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Team Dedaktik Metodik Kurikulum, 1993, Penganatar Dedaktik Metodik Kurikulum, PBM, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
W. Gulo, 2005, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Grasindo.
Zakiah Daradjat, dkk, 1996. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: 10.15408/mimbar.v36i1.13032
Refbacks
- There are currently no refbacks.