Phytoplankton Diversity as Bioindicator of Pollution in Jenes River, Surakarta

Endah Pratiwi, Dhiya' Choirunnisa, Riannisa Shafira, Alanindra Saputra

Abstract


Abstract

This research aims to identify the types of phytoplankton, identify the abundance of phytoplankton, and study the relationship between environmental factors and the abundance of phytoplankton. This research was carried out on January 10, 2023, at the Jenes River, Surakarta. Sampling was carried out at 3 observation stations to identify environmental factors (pH, DO, CO2, salinity, BOD, light intensity, temperature, and brightness). Observations were carried out at three stations, namely upstream, middle and downstream, namely, in the morning (06.00–07.00 WIB) and during the day (12.00–14.00 WIB). Measurements of environmental factors were carried out at the integrated laboratory at Sebelas Maret University, Surakarta. The results of the research showed that the phytoplankton found were 9 families consisting of 11 species with an average abundance of 6,834 individuals/L in the morning day and an average abundance of 13,088 individuals/L during the day. The most abundant phytoplankton in the morning observations was Ulothrix sp. Meanwhile, the most abundant phytoplankton in the afternoon observations was Chroococcus sp. This abundance is also influenced by environmental factors such as pH, DO, Salinity, BOD, CO2, and temperature. The research found that the middle station had the highest phytoplankton diversity index during the day (1.6), possibly because it was indicated to be lightly polluted, allowing the life of many phytoplankton such as Closterium sp. and Quadrigula sp. The highest abundance of phytoplankton in the morning is Ulothrix sp., in the afternoon, it is Chroococcus sp.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan jenis fitoplankton, kelimpahan fitoplankton, dan analisis hubungan faktor lingkungan dengan kelimpahan fitoplankton di Sungai Jenes Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada 10 Januari 2023 di Sungai Jenes, Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan di 3 stasiun pengamatan untuk mengukur faktor lingkungan (pH, DO, CO2, salinitas, BOD, intensitas cahaya, suhu, dan kecerahan). Pengamatan dilakukan di tiga stasiun yaitu hulu, tengah dan hilir sebanyak 2 yaitu, pagi hari (06.00–07.00 WIB) dan siang hari (12.00–14.00 WIB). Pengujian faktor lingkungan dilakukan di laboratorium terpadu Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoplankton ditemukan berjumlah 9 famili terdiri dari 11 spesies dengan rata-rata kelimpahan 6.834 individu/L pagi hari dan rata rata kelimpahan 13.088 individu/L pada siang hari. Fitoplankton yang paling melimpah pada pengamatan pagi hari adalah Ulothrix sp., sedangkan siang hari adalah Chroococcus sp. Kelimpahan ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti pH, DO, Salinitas, BOD, CO2 , dan suhu. Penelitian menemukan bahwa stasiun tengah memiliki indeks keanekaragaman fitoplankton tertinggi pada siang hari (1,6), kemungkinan karena terindikasi tercemar ringan, memungkinkan hidupnya banyak fitoplankton seperti Closterium sp. dan Quadrigula sp. Kelimpahan fitoplankton tertinggi pada pagi hari adalah Ulothrix sp., sementara pada sore hari adalah Chroococcus sp. 


Keywords


Abundance; Environment; Phytoplankton; River; Station; Fitoplankton; Kelimpahan; Lingkungan; Stasiun; Sungai

Full Text:

PDF

References


Ambeng., Ariyanti, F., Amati, N., Lestari, D. W., Putra, A., & Abas, A. E. P. (2023). Struktur komunitas Gastropoda pada ekosistem mangrove di Pulau Pannikiang. Bioma Jurnal Biologi Makassar, 8(1), 7-15.

Amin, A., & Purnomo, T. (2021). Biomonitoring kualitas perairan pesisir Pantai Lembung, Pamekasan menggunakan bioindikator fitoplankton. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 10(1), 106-114. doi: 10.26740/lenterabio.v10n1.p106-114.

Anas, M. H., Japa, L., & Khairuddin, K. (2022). Phytoplankton community as a bioindicator for water quality of Sumi Dam, Bima Regency. Jurnal Biologi Tropis, 22(1), 244-250. doi: 10.29303/jbt.v22i1.3109.

Central Statistics Agency (BPS). (2024, February 23). Number of Villages/Kelurahan According to Type of Environmental Pollution (Village), 2014-2021.Retrieved from https://www.bps.go.id/id.

Cokrowati, N., Amir, S., Abidin, Z., Setyono, B. D. H., & Damayanti, A. A. (2014). Kelimpahan dan komposisi fitoplankton di perairan Teluk Kodek Pemenang Lombok Utara. Depik, 3(1), 21-26. doi: 10.13170/depik.3.1.1279.

Darmawan, A., Sulardiono, B., & Haeruddin, H. (2018). Analisis kesuburan perairan berdasarkan kelimpahan fitoplankton, nitrat dan fosfat di perairan Sungai Bengawan Solo kota Surakarta. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(1), 1-8. doi: 10.14710/marj.v7i1.22519.

Hamagami, K., Yamaki, S., Harada, M., Ozaki, A., Tabata, T., & Hiramatsu, K. (2019). Relationship between thermal stratification and movement characteristics of algae in a small reservoir. Proceedings of the IAHR World Congress, 6295-6303. doi: 10.3850/38WC092019-1243.

Junda, M., Hasrah., & Hala, Y. (2012). Identifikasi genus fitoplankton pada salah satu tambak udang di Desa Bontomate’ne Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep. Jurnal Bionature, 13(2), 108-115.

Kamalia, D., & Sudarti. (2022). Analisis pencemaran air sungai akibat dampak limbah industri batu alam di Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon. EnviScience, 6(1), 1-13.

Panjaitan, L., Putri, M. S., Pujiastuti, C., Studi, P., & Kimia, T. (2023). EnviroUS. 4(1), 1-4.

Ramadhan, A. W. W., Safitri, F. E., Khairunnisa, H., Pramitasari, T. A., & Rachmawati, S. (2023). Dampak tingkat cemaran Sungai Jenes terhadap kualitas air tanah warga di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Surakarta. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21(2), 318-328. doi: 10.14710/jil.21.2.318-328.

Resiana, T., Apriadi, T., & Muzammil, W. (2021). Perifiton epilitik sebagai bioindikator kualitas air Sungai Senggarang di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Limnotek Perairan Darat Tropis di Indonesia, 28(1), 39-50. doi: 10.14203/limnotek.v28i1.357.

Riter, J., Suryono, C. A., & Pratikto, I. (2018). Pemetaan karakteristik fisika-kimia perairan dan pemodelan arus di Kabupaten Sidoarjo. Journal of Marine Research, 7(3), 223-230.

Salim, J. (2019). Potensi pencemaran limbah industri terhadap kesehatan masyarakat dan biota air di wilayah pesisir Cilegon. Jurnal Air Indonesia, 10(1), 34-41. doi: 10.29122/jai.v10i1.3752.

Sary, I. P., Wulandari, L., &Kaloko, B. S. (2005). Peran industri kecil obat tradisional dalam pengembangan industri agro di Jember (Collection of community service reports-Ditlitabmas grants-IbM, University of Jember, Indonesia. Retrieved from https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65292?show=full

Siregar, L. L., Hutabarat, S., & Rudolf Muskananfola. (2014). The distribution of phytoplankton based on different time and depth in Menjangan Kecil Island Waters Karimunjawa. Diponegoro Journal of Maquares, 3(4), 9-14.

Sujatini, S., Dewi, E. P., & Henni. (2020). Penyuluhan dalam mewujudkan rumah dan lingkungan tetap sehat dengan kehadiran rumah tinggal usaha. Ikraith-Abdimas, 3(3), 55-65.

Suriadikusumah, A., Mulyani, O., Sudirja, R., Sofyan, E. T., Maulana, M. H. R., & Mulyono, A. (2021). Analysis of the water quality at Cipeusing river, Indonesia using the pollution index method. Acta Ecologica Sinica, 41(3), 177-182. doi: 10.1016/J.CHNAES.2020.08.001.

Syafriani, R., & Apriadi, T. (2018). Keanekaragaman fitoplakton di perairan esturi Sei Terusan kota Tanjung Pinang Ria. Limnotik, 24(2), 74-82.

Tanhua, T., McCurdy, A., Fischer, A., Appeltans, W., Bax, N., Currie, K., ... Wilkin, J. (2019). What we have learned from the framework for ocean observing: Evolution of the global ocean observing system. Frontiers in Marine Science, 6(AUG), 1-18. doi: 10.3389/fmars.2019.00471.

Tungka, A. W., Haeruddin, H., & Ain, C. (2017). Konsentrasi nitrat dan ortofosfat di muara Sungai Banjir Kanal Barat dan kaitannya dengan kelimpahan fitoplakton harmful alga blooms (habs) concentration of nitrate and orthophosphate at Banjir Kanal Barat estuary and their relationship with the abundanc. Saintek Pertanian : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 12(1), 40. doi: 10.14710/ijfst.12.1.40-46.

Utari, E., Handayani, T. A., & Nurfitriniha, W. S. (2022). Pemahaman masyarakat tentang pencemaran limbah industri terhadap lingkungan hidup kecamatan Ciwandan kota Cilegon. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 17(2), 24-31.

Wiyarsih, B., Endrawati, H., & Sedjati, S. (2019). Komposisi dan kelimpahan fitoplankton di laguna Segara Anakan, Cilacap. Buletin Oseanografi Marina, 8(1), 1. doi: 10.14710/buloma.v8i1.21974.




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v1i1.36917 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120