Indigenous Knowledge of Black Rice (Oryza sativa L. var. indica) in Central Aceh
Abstract
Abstract
Black rice (Oryza sativa L. var. indica) is less available in the market than the usual white rice. Its availability is closely related to its utilization. One of the studies on the use of plants in certain tribes was obtained through ethnobotany. This study aimed to examine information regarding the use of black rice in Central Aceh. The methods used were Purposive Sampling and Participatory Rural Appraisal (PRA). This study involved 197 respondents of ethnic group; farmer, seller, and consumer of black rice, traditional healer. The results showed that black rice in Central Aceh was used by the community as medicine (72%) for gastritis, stomach acid, cholesterol, diabetes, thrush, fever, and as fertility booster; as food ingredients (10%) to make black rice tapai, gutel, and black rice crackers; as plant protectors (9%); as tools for traditional game (4%) called bebeulen; as cosmetic (3%) for smooth facial skin; and as animal feed (2%). Differences in regions indicated differences in recipes and habits of using certain plants.
Abstrak
Padi beras hitam (Oryza sativa L. var. indica) keberadaannya di pasaran sedikit dibandingkan dengan beras putih. Ketersediaan erat kaitannya dengan pemanfaatan. Salah satu kajian tentang pemanfaatan tumbuhan di suku tertentu diperoleh melalui etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji informasi menyangkut pemanfaatan padi beras hitam di Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan adalah Purposive Sampling dan Participatory Rural Appraisal (PRA). Pada penelitian ini melibatkan 197 responden yang terdiri dari kelompok adat; petani, penjual, dan pengguna beras hitam, serta tabib. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi beras hitam di Kabupaten Aceh Tengah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat-obatan (72%) yaitu untuk mengobati maag, asam lambung, kolesterol, diabetes, sariawan, demam, dan mudah memiliki keturunan, sebagai bahan pangan (10%) yaitu membuat tapai beras hitam, gutel, dan kerupuk nasi hitam, sebagai pelindung tanaman (9%), sebagai alat permainan (4%) yaitu bebeulen, serta sebagai bahan kosmetik (3%) yaitu menghaluskan wajah, dan sebagai pakan ternak (2%). Perbedaan daerah menunjukkan perbedaan resep dan kebiasaan penggunaan tumbuhan tertentu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmojo, S. E. (2013). Pengenalan etnobotani pemanfaatan tanaman sebagai obat kepada masyarakat Desa Cabak Jiken Kabupaten Blora. Jurnal WUNY, 15(1). doi: 10.21831/jwuny.v15i1.3529.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. (2009). Beras hitam, pangan berkhasiat yang belum popular. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 31(2), 9-10.
Dharma, A. (2001). Uji bioaktifitas metabolit sekunder (Makalah Workshop Peningkatan Sumber Daya Alam Hayati dan Rekayasa Bioteknologi). FMIPA Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat, Indonesia.
Dwijayanti, D. R., Widodo., Ibrahim, M., & Rifa’i, M. (2016). EMSA eritin polyherbal as an antioxidant can suppress nf-?b activation and decrease il-17 cytokine in irradiation mice model. Food and Agricultural Immunology, 27(3), 422-433.
Najib, M. F. (2020). Penetapan kadar fenolik total dan uji aktivitas antioksidan beras hitam (Oryza sativa L. indica) dan bekatul hitam (Skripsi sarjana). Universitas Ngudi Waluyo, Jawa Tengah, Indonesia.
Hamawi, M., Setyaningrum, H., & Etica, U. (2019). Karakter morfologi kultivar padi ketan lokal Ponorongo. Jurnal Agronomi Indonesia, 47(3), 224-231.
Hartati, F. K., Widjanarko, S. B., Widyaningsih, T. D., & Rifai, M. (2017). Anti-inflammatory evaluation of black rice extract inhibits TNF-α, IFN-γ and IL-6 cytokines produced by immunocompetent cells. Food and Agricultural Immunology, 28(6), 1116-1125.
Jang, H. H., Park, M. Y., Kim, H. W., Lee, Y. M., Hwang, K. A., Park, J. H., … Kwon, O. (2012). Black rice (Oryza sativa L.) extract attenuates hepatic steatosis in C57BL/6 J mice fide a high-fat diet via fatty acid oxidation. Nutrition and Metabolism, 27(9), 2-11.
Kaneda, I., Kubo, F., & Sakurai, H. (2006). Antioxidative compounds in the extracts of black rice brans. Journal of Health Science, 52(5), 495-511.
Lestari, A. (2012). Uji daya hasil beberapa varietas padi (Oryza sativa L. indica) dengan metode sri (The System of Rice Intensification) di Kota Solok (Skripsi sarjana). Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat, Indonesia.
Maharni, M. (2015). Potensi beras putih (Oryza sativa), beras hitam (O. sativa L. indica), dan beras merah (O. nivara) sebagai antioksidan dan inhibitor tirosinase (Skripsi sarjana). Institut Pertanian Bogor, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Muktisari, R. D., & Hartati, F. K. (2018). Analisis aktivitas antioksidan pada beras hitam dan tepung beras hitam (Oryza sativa L. indica). Food Science and Technology Journal, 1(1), 20-27.
Prijatmoko, D. (2007). Indeks glikemik 1 jam postprandial bahan makanan pokok jenwas nasi, jagung dan kentang. Cermin Dunia Kedokteran (CDK), 34(6), 285-288.
Purwanto, Y. (1999). Peran dan peluang etnobotani masa kini di Indonesia dalam menunjang upaya konservasi dan pengembangan keanekaragaman hayati. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian Bidang Ilmu Hayat. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat Institut Pertanian Bogor, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/24877.
Sa’adah, I. R., Supriyanta., & Subejo. (2013). Keragaman warna gabah dan warna beras varietas lokal padi beras hitam (Oryza sativa L.) yang dibudidayakan oleh petani Kabupaten Sleman, Bantul, dan Magelang. Vegetalika, 2(3), 13-20.
Sayekti, F. D. J., & Qurrohman, M. T. (2018). Aktivitas antiangiogenesis ekstrak beras hitam (Oryza sativa L. indica) pada chorioalantoic membrane (cam) sebagai kandidat antikanker. International Journal of Agriculture System, 8(1), 7-12.
Sutanto, T. D., & Martono, A. (2006). Studi kandungan etanol dalam tapai hasil fermentasi beras ketan hitam dan putih. Jurnal Gradien, 2(1), 123-125.
Takashima, A., Ohtomo, M., Kikuchi, T., Iwashita, J., Abe, T., & Hata, K. (2013). Differentiation- and apoptosis-inducing activities of rice bran extracts in a human colon cancer cell line. Journal of Food Science and Technology, 50(3), 595-599. doi: 10.1007/s13197-011-0368-2.
DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v15i2.21571 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a CC-BY- SA.
Indexed By:
  Â