Kondisi Kerja Layak Pekerja Media di Magetan

Berlian Fika Rachma Ukhty

Abstract


Penelitian ini hendak memberikan gambaran kondisi kerja layak pekerja media terutama wartawan dalam perkembangan teknologi dan komunikasi era digital yang semakin pesat. Konsep kerja layak sebagai kondisi kerja yang memberikan pekerja kebebasan, keadilan, keamanan, dan menghargai harga diri manusia. Dengan mengadopsi beberapa indikator kerja layak pekerja media dari penelitan terdahulu—penelitian ini menggunakan 6 indikator untuk mengetahui kondisi kerja layak—yaitu: hubungan kerja/sistem perjanjian kerja; sistem pengupahan/penggajian; pemenuhan hak (tunjangan) kerja; kondisi keuangan; kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan; serta jaminan sosial. Penelitian ini menggunakan survei online sebagai metode pengumpulan data serta analisis deskripsi untuk menjelaskan temuan yang didapatkan. Total ada 46 responden yang merupakan wartawan yang bertugas di Kabupaten Magetan. Hasilnya, indikator hubungan kerja/sistem perjanjian kerja; sistem pengupahan/penggajian; pemenuhan hak (tunjangan) kerja dan jaminan sosial belum terpenuhi dengan maksimal. Sehingga, pekerja media terutama wartawan di Kabupaten Magetan belum mendapatkan kondisi kerja layak.

Keywords


kondisi kerja layak; pekerja media; jurnalistik; wartawan

Full Text:

PDF

References


Albarran, A. (2010). The Media Economy. New York: Routledge.

Arifin, S., & Riyadi, S. (2023). Eksploitasi Jurnalis Lepas di Industri Media Indonesia: Sebuah Pemetaan Upah dan Kondisi Kerja Jurnalis Lepas di Indonesia. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

BAPPEDA JATIM. (2023, December 4). Tetapkan UMK Jatim 2024, Gubernur Khofifah: Berlandaskan Keadilan Untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat. Retrieved from Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur: https://bappeda.jatimprov.go.id/2023/12/04/tetapkan-umk-jatim-2024-gubernur-khofifah-berlandaskan-keadilan-untuk-dorong-pertumbuhan-ekonomi-dan-kesejahteraan-masyarakat/

Badan Pusat Statistik. (2024). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Februari 2023. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Dewan Pers. (2023, November 23). Seruan Dewan Pers Nomor: 02/S-DP/XI/2023 Tentang Perangkapan Profesi Wartawan dan Keanggotaan LSM. Retrieved from Dewan Pers: https://dewanpers.or.id/kebijakan/kebijakan_detail/554/Seruan_Dewan_Pers_Nomor:_02/S-DP/XI/2023_Tentang_Perangkapan_Profesi_Wartawan_dan_Keanggotaan_LSM

Dewan Pers. (2024). Angka Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Nasional. Jakarta: Dewan Pers.

Dewan Pers. (2024, November 05). Indeks Kemerdekaan Pers Nasional Kembali Turun. Retrieved from Dewan Pers: https://dewanpers.or.id/berita/detail/2559/indeks-kemerdekaan-pers-nasional-kembali-turun

Liem, W., Prasetya, W., & Maudy, C. (2021). KERJA LAYAK: Survei tentang Kondisi Pekerja Media dan Industri Kreatif di Indonesia. Jakarta: Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI).

Mufarida, B. (2024, March 01). Dewan Pers: Baru 1.700 Media yang Sudah Terverifikasi. Retrieved from sindonews.com: https://nasional.sindonews.com/read/1331869/15/dewan-pers-baru-1700-media-yang-sudah-terverifikasi-1709283799

Peraturan Dewan Pers Nomor:03/Peraturan-DP/IV/2024 Tentang Pedoman Perilaku dan Standar Per Profesional.

Rahayu, T. P. (2022). Divided unionisation between traditional and digital labour in indonesia. The Routledge Handbook of the Gig Economy, 447-469. DOI: 10.4324/9781003161875-36

Setiawan, A. (2020, February 08). Media Online Perlu Berbenah Diri. Retrieved from medcom.id: https://www.medcom.id/pilar/kolom/Wb70Wyak-media-online-perlu-berbenah-diri?utm_source=apps_android&utm_medium=share&utm_campaign=share

Silalahi, U. (2017). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT Refika Aditama.

Wilujeng, E. P., Raharjo, I., Nushur, R. D., & Gaol, D. L. (2024). Upah Layak untuk Semua: Model Pengupahan Pekerja Lepas Industri Media dan Kreatif . Jakarta: Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI).

Perdana, P., Utami, F., A., (2022). Studi Komparatif Ekonomi Dunia (Komparasi Antara Cool Wave (Jepang), Korean Wave “Haallyu” (Korea Seelatan), dan Creative Europe (Uni Eropa). Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling , and Creative Economy. Volume 2, Issue 1, Tahun 2022, ISSN: 2776- 7434 (online), doi: 10.21274




DOI: https://doi.org/10.15408/jsj.v7i1.42597

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

Sinta Scholar Garuda ISSN  Crossref Base Moraref Scilit Orcid Semantic Copernicus

Jurnal Studi Jurnalistik is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International