Manajemen Produksi Pemberitaan Isu Kekerasan Seksual dan Potensi Represi
Abstract
The issue of sexual violence is one of the issues that is often attacked by the media. Konde.co is an alternative media with the perspective of women and minorities who have experienced repression in the form of digital attacks and verbal violence when reporting sexual violence. This study aims to explain how Konde.co's editorial management in reporting the issue of sexual violence in the midst of potential repression. This study uses a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation studies. Based on the results of the research, it is known that Konde.co carries out editorial management, such as planning, organizing, actuating, and controlling in reporting on issues of sexual violence with a gender perspective, where reporting is always on the side of the victim. The findings of further research, Konde.co anticipate repression in reporting sexual violence by implementing a Journalistic Code of Ethics and guidelines for reporting sexual violence, prioritizing the protection of journalists' safety in covering sexual violence, and mitigating digital attacks.
Keywords
References
Adinda, dkk. (2022). Panduan Meliput Kekerasan Seksual bagi Persma dan Jurnalis. Jakarta: Project Multatuli.
Arismunandar, Satrio. (2009). Sembilan Elemen Jurnalisme (Plus Elemen ke-10).
Cintya, R. D., Hasfi, N., & Ayun, P. Q. (2023). Pemberitaan Ramah Gender Pada Artikel Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Di Media Feminis Magdalene. Interaksi Online, 11 (2), 68-86.
Creswell, John W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran edisi keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djuroto, Totok. (2002). Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Febriani, Ina S. (2010). Analisis Deskriptif Manajemen Redaksi pada Republika Online. [skripsi]. Jakarta (ID): UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hardiansya, dkk. (2017). Panduan Jurnalis Berperspektif Perempuan dan Anak. Makassar: Yayasan Bakti.
Hidayat, Dedy N. (2003). Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik. Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.
Jokowinarno, D. (2011). Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir Lampung. Jurnal Rekayasa, 15(1), 13-20.
Komnas Perempuan. (2022). CATAHU 2022: Peningkatan Jumlah Kasus KBG di Tahun 2021 Menjadi Alarm untuk RUU TPKS Segera Disahkan. Jakarta: Komnas Perempuan.
Laksono, Dandhy Dwi. (2010). Jurnalisme Investigasi: Trik dan Pengalaman Para Wartawan Indonesia Membuat Liputan Investigasi di Media Cetak, Radio, dan Televisi. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Mahdi, A. (2014). Kebebasan Pers dan Hak Publik. Jurnal Dakwah, 20-31.
Marsiela dan Suriyani. (2022). Panduan Keamanan Digital Untuk Jurnalis. Jakarta: AJI.
Ng, Silvia dan Haryanto, I. (2022). Kekerasan Digital pada Jurnalis Perempuan di Media Feminis Indonesia: Studi Kasus pada Konde.co dan Magdalene.co. Jurnal Kajian Media, 6(2), 139-156.
Nuraryo, I. (2020). Intimidasi Terhadap Jurnalis Daerah Ditinjau dari Faktor Pendorong dan Implikasi Psikologis. Jurnal Kajian Jurnalisme, 4(1), 18-31.
Nurrahmi, dkk. (2021). Book Series Jurnalisme Kontemporer: Etika dan Bisnis dalam Jurnalisme. Syiah Kuala University Press.
Parwati, N. (2021). Analisis Manajemen Redaksi Media Online di Masa Pandemi Covid19 di Tirto. id Yogyakarta. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 10(2), 94-101.
Priharsari, D., & Indah, R. (2021). Coding untuk Menganalisis Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(2), 130-135.
Qodriyah, S. L., & Harmonis, F. (2022). Manajemen Media: Implementasi Fungsi Manajemen Redaksional Gontornews.com. Jurnal Audiens, 3(3), 131-140.
Rudiana, P. A. (2020). “Angkat Pelecehan dan Prositusi Konde dan Magdalene Kena Serangan Cyber”, jogja.idntimes.com, Juni 15, 2020, https://jogja.idntimes.com/news/jogja/pito-agustin-rudiana/angkat-pelecehan-dan-prositusi-konde-dan-magdalene-kena-serangan-cyber. Diakses pada 16 Januari 2023 pukul 21.54 WIB.
Saleh, F., & Sukarno, B. (2021). Kekerasan Terhadap Jurnalis oleh Oknum Aparat Kepolisian Saat Meliput Aksi Demonstrasi Di JakartaTahun 2019-2020. Populika, 9 (2), 35-59.
Santi, Sarah. (2007). Jurnalisme Berperspektif Gender. Komunikologi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 4(2), 99-103.
Sary, M. P., Wijayanti, V., & Larasati, M. (2013). Jurnalisme Berperspektif Gender Di Surat Kabar Nasional (Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Kasus Hukum Pancung TKI Arab Saudi di Republika). Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 78-88.
Sucahyo, N. (2022). “Tulis Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Situs Konde.co Dilumpuhkan”, voaindonesia, Oktober 25, 2022,
Surya, Faizal A. Perlindungan Hukum Korban Kekerasan Seksual Dalam Pemberitaan Media Online Di Indonesia. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 17 (2), 142-157.
Trianton, Teguh. (2016). Jurnalistik Komprehensif. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Triantono, dkk. (2022). Laporan Penelitian Etika Jurnalistik Pemberitaan Kekerasan Seksual di Media dalam Pendekatan Perlindungan dan Responsif Gender. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar dan Dewan Pers.
UNESCO. (2018). World Trends in Freedom of Expression and Media Development. 2017/2018 Global Report.
DOI: 10.15408/jsj.v5i2.35366
Refbacks
- There are currently no refbacks.