Membincang Pembubaran Front Pembela Islam dalam Framing Pemberitaan Republika.co.id

Fiiki Ridho Rabbina, Ali Irfani

Abstract


The Indonesian government's decision to dissolve the Front Pembela Islam (FPI) has sparked controversy. Republika.co.id is one of the online media that intensively reported on the disbandment of FPI three days after the government's decision was delivered, which was to release 47 stories on its online site. This article aims to find out how the Republika.co.id media framed the issue concerning the history of Republika as a media that was created by the Indonesian Muslim Intellectuals Association (ICMI), one of the famous Islamic groups in Indonesia. In addition, this article also analyzes how media framing is related to media ownership to see the media's alignment with power. This article uses framing analysis by Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki to determine how the text strategy of media builds frames. The results show that the Republika.co.id remains critical of the government's policy of disbanding FPI as an organization even though the media owners are part of the government.


Keywords


Framing; Online Media; FPI; Republika.co.id

Full Text:

PDF

References


Albito Anggito, Johan Setiawan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Bungin, B. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Bungin, B. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi, dan Keputusan Konsumen Serta Kritik Terhadap Peter Beter & Thomas Luckmann. Jakarta: Prenadamedia Group.

Company Profile, Pusat Data Harian Umum Republika

Eriyanto. (2012). Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media . Yogyakarta: LKis.

Jurnal

Syaefudin, M. (2014). Reinterpretasi Gerakan Dakwah Front Pembela Islam (FPI). Jurnal Ilmu Dakwah, 34(2).

Launa, L. (2020). Robert Entman Framing Analysis Of Prabowo Subianto’s Image In Republika. Co. Id March–April 2019 Edition. Diakom: Jurnal Media dan Komunikasi, 3(1).

Website:

Sindonews. (2021, Desember 30). Pembubaran FPI Dinilai Bertentangan dengan Prinsip Negara Hukum. https://nasional.sindonews.com/read/285728/13/pembubaran-fpi-dinilai-bertentangan-dengan-prinsip-negara-hukum-1609366320 diakses pada 25 Juni 2021

Sindonews. (2021, Januari 1). Pandangan PBNU Terkait Langkah Pemerintah Bubarkan FPI. https://nasional.sindonews.com/read/287240/13/pandangan-pbnu-terkait-langkah-pemerintah-bubarkan-fpi-1609491714 diakses pada 19 Juli 2021 pukul 13.29 WIB

Lain-lain:

Nugroho, Y., Putri, DA., Laksmi, S. 2012. Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer di Indonesia (Edisi Bahasa Indonesia). Laporan. Bermedia, Memberdayakan Masyarakat: Memahami kebijakan dan tata kelola media di Indonesia melalui kacamata hak warga negara. Riset kerjasama antara Centre for Innovation Policy and Governance dan HIVOS Kantor Regional Asia Tenggara, didanai oleh Ford Foundation. Jakarta: CIPG dan HIVOS.

Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional, Analisis Pemberitaan Media, Oktober 2016.

Link Berita

https://republika.co.id/berita/qm5263484/pemerintah-bubarkan-fpi-dan-dilarang-beraktivitas

https://www.republika.co.id/berita/qm5dd4396/fpi-dibubarkan-pengamat-pernyataan-menteri-bukan-hukum

https://www.republika.co.id/berita/qm6li4484/persis-pembubaran-fpi-bernuansa-intimidasi-kelompok-oposisi

https://www.republika.co.id/berita/qm8645396/soal-fpi-waketum-mui-singgung-sila-ke4-pancasila




DOI: https://doi.org/10.15408/jsj.v4i1.25850 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Studi Jurnalistik