Isu Dinasti Politik pada Pilkada Serentak 2020 di Media Daring: Analisis Isi Pemberitaan Kompas.com
Abstract
Pemberitaan dinasti politik menjadi diskusi popular dan akademis dalam Pilkada serentak 2020 sejak majunya anggota keluarga Presiden dan Wakil Presiden dalam ajang kontestasi politik di Indonesia. Demikian halnya Kompas.com yang sangat intens memberitakan isu dinasti politik ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan sekaligus memilah kategori berita yang paling dominan dan sikap Kompas.com dalam mengemas pemberitaan isu dinasti politik. Metode yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan imbangnya jumlah paragraf berita yang mendukung pasangan calon berlatar dinasti politik dan sekaligus pemberitaan yang mengkritiknya, yakni sebanyak 300 paragraf dan 296 paragraf. Sedangkan sikap penulisan yang dominan adalah kategori netral yakni sebanyak 520 paragraf atau 38.23%. Dengan kata lain, meski pemberitaan media Kompas.com dapat disimpulkan independen, berimbang dan mengulasnya sesuai kebenaran factual secara kritis, tetapi Kompas.com tidak menolak adanya praktik dinasti politik tersebut terjadi dalam kontestasi pilkada serentak 2020.
Keywords
References
Azwar. 2018. 4 Pilar Jurnalistik: Pengetahuan Dasar Belajar Jurnalistik. Jakarta: Kencana.
Azwar, Syaifudin. 2011. Sikap Manusia, Teori, dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Birowo, M. Antonius. 2004. Metode Penelitian Komunikasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Gitanyali.
Bulaeng, Andi. 2004. Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta: ANDI.
Bungin, Burhan. 2010. Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Eriyanto. 2011. Analisis Isi Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Gay, Lorrie R., Geoffrey E. Mills and Peter Airasian. 2009. Education Research, Competencies for Analysis and Application. New Jersey: Pearson Education.
Hikmat dan Purnama Kusumanngrat. 2009. Jurnalistik: Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hollyson, Rahmat dan Sri Sundari. 2015. Pilkada: Penuh Euforia, Miskin Makna. Jakarta: Bestari.
Iswara, Luwi. 2007. Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Kompas.
Jumroni. 2006. Metode-Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: UIN.
Kountur, Rony. 2003. Metode Penelitian untuk Penelitian Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM.
Krippendorf, Klaus. 1993. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi Terjemahan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kriyantono, Rachmat. 2016. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kurniawan, Benny. 2012. MetodoIogi Penelitian. Tangerang: Jelajah Nusa.
Labolo, Muhadam dan Teguh Ilham. 2015. Partai Politik dan Sistem Pemilihan Umum di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
McNair, Brian. 1999. Politics Democracy and the Media, in An Introduction to Political Communication. Second Edition. London: Routledge.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenada Media Group.
Rabi’ah, Rumidan. 2009. Lebih Dekat dengan Pemilu Di Indonsia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Rahayu. 2006. Potret Profesionalisme dan Kualitas Pemberitaan Surat Kabar Indonesia. Dalam Rahayu (ed). Meningkap Profesinalisme Kinerja Surat Kabar di Indonesia. Pusat Kajian Media dan Budaya Populer: Dewan Pers dan Departemen Komunikasi dan Infomasi.
Romli, Asep Syamsul M. 2012. Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Onine. Bandung: Nuansa Cendikia.
Ruslan, Rosady. 2004. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suhaimi dan Rully Nasrullah. 2009. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.
Sumadiria, Harris. 2006. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Tamburaka, Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Wahyuni, Hermin Indah. 2013. Kebijakan Media Baru Di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Weber, Robert Philip. 1990. Basic Content Analysis, 2th ed. California: Sage Publication.
Jurnal:
Aminah, Siti. (2006). Politik Media, Demokrasi dan Media Politik. Universitas Airlangga .
Arswendi, Riki. (2017). Media, Pilkada Serentak dan Demokrasi. Jurnal Transvormative, Vol.3, No.2.
Haerudin, Wahyu Hamdani, dkk. (2020). Media Lokal dalam Pross Demokratisasi: Agen Politik atau Saluran Komunikasi Politik?, Komunida, Vol.10, No.2.
Irianti, Een. (2020). Representasi Wacana Politik Dinasti di Media Online Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Pencalonan Gibran, Boby dan Nur Azizah dalam Kontestasi Pilkada di Tempo.co. Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang.
Jati, Wasisto Raharjo. (2013). Politik Persuasif Media: Peran Media dalam Pemilu Presiden Indonesia 2001-2009. LIPI.
Khotimah, Nurul. (2019). Tantangan Independensi Media dalam Pemilu: Kasus Kompas.com. UIN Walisongo Semarang, Vol.4, No.2.
Khudori, Nabilla Noor dan Pawito. (2014). Netralitas Berita Luar Negeri (Studi Analisis Isi KUalitatif Pemberitaan CNN.Com Mengenai Krisis Krimea Periode Februari-April2014). Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Poti, Jamhur. (2011). Demokratisasi Media Massa dlam Prinsip Kebebasan. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Vol.1, No.1.
Susanti, Martien Herna. (2017). Dinasti Politik dalam Pilkada di Indonesia. Universitas Negeri Semarang, Jurnal Vol.1, No.2.
Syamsuadi, Amir. (2020). Masa Depan Pemilihan Kepala Daerah di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020. Universitas Abdurrab Riau.
Widharyanto. (2016). Fenomena Perspektif di Dalam Wacana Berita. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Website:
Detikcom. (2019, Juni 23). Ini 270 Daerah yang Gelar Pilkada Serentak 2020. https://news.detik.com/berita/d-4596501/ini-270-daerah-yang-galar-pilkada-serentak-2020 diakses tanggal 18 Desember 2020
Farisa, Fitria Chusna. (2020, Februari 17). Riset Nagara Institute: Banten Terbesar soal Terpapar Dinasti Politik. https://nasional.kompas.com/read/2020/02/17/19261381/riset-nagara-institute-banten-terbesar-soal-terpapar-dinasti-politik (diakses pada 15 Januari 2021)
Maharani, Tsarina. (2020, Agustus 3). 69,1 Persen Responden Mau Pilih Hasil Politik Dinasti jika Ada Kemampuan. https://nasional.kompas.com/read/2020/08/03/10144661/691-persen-responden-mau-pilih-hasil-politik-dinasti-jika-ada-kemampuan?page=all (diakses pada 15 Januari 2021)
Nagara Institute. (2020, Oktober 12). Pers Release: 124 Dinasti Politik Bertarung Dalam Pilkada Serentak 2020. http://nagarainstitute.com/wp-content/uploads/2020/10/PERS-RELEASE-DINASTI-POLITIK-NAGARA-INSTITUTE-12-OKTOBER-2020.pdf (diakses pada 14 Januari 2021)
Natalia, Desca Lidya. (2020, September 8). Ketua KPU: 743 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2020. https://www.antaranews.com/berita/1713510/ketua-kpu-743-bakal-pasangan-calon-kepala-daerah-daftar-pilkada-2020 (diakses tanggal 8 Januari 2021)
Nugroho, Kukuh Bhimo. (2016, Juni 16). Politik Dinasti Ada di 61 Kepala Daerah. https://tirto.id/politik-dinasti-ada-di61-kepala-daerah-bklD (diakses pada 15 Januari 2021)
Remotivi. (2015, Juni 25). Jurnalisme Kepiting Kompas. https://www.remotivi.or.id/kabar/76/jurnalisme-kepiting-kompas diakses 7 Agustus 2021.
Sari, Haryanti Puspa. (2019, Desember 17). Sekjen Demokrat: Anak Presiden atau Bukan, Punya Kesempatan yang Sama. https://nasional.kompas.com/read/2019/12/17/22092801/sekjen-demokrat-anak-presiden-atau-bukan-punya-kesempatan-yang-sama (diakses pada 18 Februari 2021)
Sari, Haryanti Puspa. (2020, Oktober 21). Setahun Jokowi-Ma’ruf, PKS Kritik Tumbuhnya Politik Dinasti dan Kinerja Menteri. https://nasional.kompas.com/read/2020/10/21/15205171/setahun-jokowi-maruf-pks-kritik-tumbuhnya-politik-dinasti-dan-kinerja?page=all#page2 (diakes pada 18 Februari 2021)
Suwiknyo, Edi. (2020, Desember 4). Pilkada 2020 Dibidik Oligarki, Demokrasi Mati Suri. https://kabar24.bisnis.com/read/20201204/15/1326377/pilkada-2020-dibidik-oligarki-demokrasi-mati-suri (diakses pada 18 Februaru 2021)
Ulya, Fika Nurul. (2019, Agustus 1). Kompas.com Kembali Jadi Pemenang Kategori Media Online Terpercaya. https://money.kompas.com/read/2019/08/01/124215826/kompascom-kembali-jadi-pemenang-kategori-media-online-tepercaya?page=all (diakses pada 18 Februari 2021)
DOI: 10.15408/jsj.v3i2.22988
Refbacks
- There are currently no refbacks.