Efek Pemberitaan Televisi Tentang Percepatan Penanganan Covid-19 Terhadap Proteksi Kesehatan (Survei Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Abstract
Pandemi virus korona telah dijumpai di lebih dari 120 negara dan berita tersebut disiarkan di berbagai media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberitaan tentang virus korona oleh televisi di Indonesia terhadap munculnya kecemasan dan upaya menjaga kesehatan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kultivasi. Teori ini berasumsi televisi secara independen berkontribusi dalam membentuk konsepsi penontonnya dalam menilai realitas sosial.
Metode penelitian yang digunakan survei kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta. Sampel penelitian ini diperoleh dengan teknik teknik accidental sampling dan diperoleh sebanyak 98 orang responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari korelasi product moment, uji regresi linear sederhana, dan uji determinasi.
Hasil penelitian diketahui bahwa berita virus korona oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di televisi berpengaruh terhadap persepsi akan pentingnya proteksi kesehatan sebesar 21,2%. Sedangkan pengaruh berita virus korona terhadap kecemasan sebesar 24,6%. Dapat disimpulkan selain dampak pemberitaan terhadap kecemasan akibat pemberitaan lebih tinggi daripada proteksi kesehatan, adalah juga medium televisi masih cukup efektif mengubah pemahaman dan perilaku publik.
Keywords
References
Consuelo G. Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: UI Press, 1993), hal 160-161.
Duwi Priyatno, 5 Jam Belajar Olahan Data dengan SPSS 17, ( Yogyakarta: CV Andi Offset, 2009), hal. 172
Hardani, dkk, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, ( Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu, 2020). Hal 212
Jalaludin, Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya, 2007), hal. 189.
Mahi M. Hikmat, Jurnalistik: Literary Journalism, (Jakarta, Prenada Media Group: 2018), hal.46.
Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Jakarta: Publica Institute,2010), hal. 109.
Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir (Bandung: Kencana, 2008), hal 2.
Sofian Effendi dan Tukiran, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LP3ES, 2012), hal 124-126.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2016), hal 42
https://www.nielsen.com/id/en/press-releases/2016/gen-z-konsumen-potensial-masa-depan/ diakses pada 26 Maret 2020
https://www.nielsen.com/id/id/press-releases/2020/covid-19-dan-dampaknya-pada-tren-konsumsi-media/ diakses pada 21 April 2020.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/06314981/fakta-lengkap-kasus-pertama-virus-corona-di-indonesia?page=all diakses pada 4 April 2020.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200307220329-92-481428/fenomena-panic-buying-dan-kenaikan-tajam-penjualan-ritel diakses 7 Juli 2020.
https://www.vidio.com/watch/1920235-mahasiswa-ipb-positif-corona-berasal-dari-luar-bogor diakses pada 21 April 2020.
https://www.kompas.tv/article/76681/positif-corona-36-mahasiswa-stt-bethel-dievakuasi-ke-rs-wisma-atlet diakses pada 21 April 2020.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200420141603-20-495265/mahasiswa-asal-malaysia-di-aceh-positif-corona diakses pada 21 April 2020.
https://data.uinjkt.ac.id/akreditasi-institusi/standar3/student_body_group.php?page=2&jenjang=1&ta=2019/2020 diakses pada 21 April 2020.
DOI: 10.15408/jsj.v3i2.22987
Refbacks
- There are currently no refbacks.