Menafsirkan Ulang Ayat Poligami dan Otoritas Perempuan (Analisis Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed dan Ziauddin Sardar)

Dewi Maharani Hidayah, Endang Saeful Anwar, Hikmatul Luthfi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan ulang ayat poligami dalam Q.S. An-Nisa: 3 melalui pendekatan tafsir kontekstual perspektif Abdullah Saeed dan Ziauddin Sardar. Ayat poligami seringkali dipahami secara harfiah tanpa mempertimbangkan konteks historis dan sosial yang melatarbelakanginya, padahal ayat ini turun dalam konteks masyarakat Arab pra-Islam yang memiliki praktik poligami tanpa batas dan cenderung eksploitatif terhadap perempuan. Dalam konteks modern, pemahaman tentang poligami perlu ditinjau ulang agar relevan dengan prinsip keadilan, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis teks dan studi pustaka, berfokus pada karya-karya Abdullah Saeed dan Ziauddin Sardar serta literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat poligami bukanlah anjuran mutlak, melainkan bentuk reformasi sosial yang membatasi praktik poligami dengan menekankan syarat keadilan. Pendekatan tafsir kontekstual menegaskan bahwa dalam konteks modern, monogami lebih sesuai dengan prinsip keadilan dan kesetaraan gender. Penelitian ini juga menekankan pentingnya melibatkan perspektif perempuan dalam penafsiran dan memberikan rekomendasi untuk penerapan poligami yang lebih adil dan manusiawi dalam masyarakat kontemporer.


Keywords


Poligami; Otoritas Perempuan; Tafsir Kontekstual; Abdullah Saeed Dan Ziauddin Sardar.

Full Text:

PDF

References


Abid Rohmanu. 2009. “Abdullah Saeed Dan Teori Penafsiran Kontekstual” 19 (19): 18.

Anggoro, Taufan. 2019. “Tafsir Alquran Kontemporer: Kajian atas Tafsir Tematik-Kontekstual Ziauddin Sardar.” AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis 3 (2): 199. https://doi.org/10.29240/alquds.v3i2.1049.

Bunyamin, Mahmuddin. 2015. “Penafsiran ayat-ayat poligami dalam al-qur’an.” Al-Dzikra 9 (2): 57–70.

Chairunnisa, Madiha Dzakiyyah, Hilman Purnama, dan Ila Juanda. 2019. “Poligami dalam Perspektif Tafsir Modern Al-Manar.” Istinbath | Jurnal Penelitian Hukum Islam 15 (1): 29. https://doi.org/10.36667/istinbath.v15i1.273.

Dhulkifli, Muhammad Luthfi. 2020. “Membaca Ayat Poligami Dalam Kerangka Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed: Studi QS an-Nisa’ ayat 3.” Hermeneutik 14 (2): 307. https://doi.org/10.21043/hermeneutik.v14i2.8401.

Esposito, John L., ed. 2002. What Everyone Needs to Know about Islam. Oxford New York: Oxford University Press.

hariyanto. 2015. “Dehumanisasi TerhaDap perempuan Dalam praksis poligami: Dialektika antara normativitas dan historisitas.” PALASTREN Jurnal Studi Gender 8 (1): 79–102.

Husnah, Nurul, dan Ahmad Fauzi. 2024. “Muhammad Abduh’s Perspective on Polygamy in the Indonesian Social Context.” Khuluqiyya: Jurnal Kajian Hukum dan Studi Islam, Maret. https://doi.org/10.56593/khuluqiyya.v6i1.115.

Imran, Zufi. 2017. “Pandangan Quraisy Shihab Tentang Konsep Adil Dalam Praktik Poligami.”

Mukri, Moh. 2018. “Poligami: Antara Teks dan Konteks Sosial.” AL-’ADALAH 14 (1): 201. https://doi.org/10.24042/adalah.v14i1.2204.

Muzakky, Faisol, dan Nerisma Eka Putri. 2024. “Poligami: Berdasarkan Konsep Keadilan dan Teori Limit Muhammad Syahrur.” As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga 6 (2): 2381–94. https://doi.org/10.47467/as.v6i2.7145.

Ramadhani, Irwan. 2023. “Ragam Regulasi Poligami di Negara Muslim Modern.” Jurnal Antologi Hukum 3 (1): 17–32. https://doi.org/10.21154/antologihukum.v3i1.2313.

Saeed, Abdullah. 2006a. Interpreting the Qurʼān : towards a contemporary approach. Abingdon [England] ; New York: Routledge.

Saeed, Abdullah. 2006b. Islamic Thought An Introduction. Islamic Thought. https://doi.org/10.4324/9780203015247.

Saeed, Abdullah. 2013a. Reading the Qur’an in the Twenty First Century. 0 ed. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315870922.

Saeed, Abdullah. 2013b. Reading the Qur’an in the Twenty-First Century. 0 ed. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315870922.

Saeed, Abdullah. 2008. “The Qur’an: An Introduction.”

Saefullah, Agus Susilo. 2024. “Ragam Penelitian Kualitatif Berbasis Kepustakaan Pada Studi Agama dan Keberagamaan dalam Islam.” Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam 2 (4): 195–211. https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i4.1428.

Sardar, Ziauddin. 2004. Desperately Seeking Paradise: Journeys of a Sceptical Muslim.

Sardar, Ziauddin. 2017. Reading the Qur’an: the contemporary relevance of the sacred text of Islam. New York, NY: Oxford University Press.

Sardar, Ziauddin. 2004. “Desperately Seeking Paradise: Journeys of a Sceptical Muslim.”

Sardar, Ziauddin, Sohail Inayatullah, dan Gail Boxwell. 2003. Islam, postmodernism, and other futures: a Ziauddin Sardar reader. Sterling, Va: Pluto Press.

Sholahuddin Al Ayubi, Endang Saeful Anwar, Fauzan Adzima. 2023. “Bidadari dan Patriarki: Studi Komparatif Pemikiran Amina Wadud dan Ibnu Katsir.” El-Afkar 12 (2): 424–47.

Shomad, Abdus. 2022. “Otoritas Laki-Laki Dan Perempuan: Studi Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed terhadap Qs. an-Nisa 4: 34.” Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities 3 (1): 1–21. https://doi.org/10.51700/aliflam.v3i1.432.

Solahudin, M. 2016. “Pendekatan Tekstual Dan Kontekstual Dalam Penafsiran Alquran.” Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir 1 (2): 115–30. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v1i2.1596.

Zulaiha, Eni. 2018. “Analisa Gender dan Prinsip Prinsip Penafsiran Husein Muhammad pada Ayat-Ayat Relasi Gender.” Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir 3 (1). https://doi.org/10.15575/al-bayan.v3i1.3125.




DOI: https://doi.org/10.15408/quhas.v14i1.45772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By:


 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Qur'an and Hadith Studies, P-ISSN: 2089-3434 | E-ISSN: 2252-7060