Hadis Nabi, Salafisme dan Global Terrorism
Abstract
Artikel ini berkesimpulan bahwa ada hubungan genealogis yang kuat antara hadis, ideologi salafisme dan terorisme global. Salafisme menempatkan hadis sebagai worldview dan menekankan pemaknaan tekstual terhadap hadis Nabi saw. Ketika bertemu kepentingan politik, ideologi ini melahirkan aksi-aksi kekerasan global yang terbingkai dalam diskursus global terrorism. Pandangan ini dikemukakan sejumlah sarjana seperti Anne Speckhard dan Khapta Akhmedova, Mumtaz Ahmad, dan Yoginder Sikand.
Dalam melakukan kajian ini, penulis menggunakan pendekatan sejarah intelektual (intellectual history) dengan menganalisis sejarah ide salafisme, perumusan pandangan dunia berbasis hadis (hadith worldview) dan metode pemahaman tekstualis.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15408/quhas.v4i1.2283 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
Â
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Qur'an and Hadith Studies, P-ISSN: 2089-3434 | E-ISSN: 2252-7060