Paradigma Sintesis Tafsir Teks Al-Qur’an Menimbang Hermeneutika Pemaknaan Teks Jorge J.E Gracia Sebagai Teori Penafsiran Tekstual al-Qur’an

Syamsul Wathani

Abstract


Artikel ini membahas konsep hermeneutika pemaknaan teks Jorge J.E Gracia sebagai teori penafsiran tekstual al-Qur’an, dengan tiga poin pokok bahasan: (i) narasi tekstualitas al-Qur’an sebagai obyek penafsiran (ii) hermeneutika teks Jorge J.E Gracia dan (iii) paradigma tafsir tekstual terhadap al-Qur’an.  Pola kajian artikel ini diarahkan pada analisis interpretatif-strukturasi,  dengan melakukan analisis isi (content analysis) pada karya utama tokoh. Artikel ini menemukan bahwa: (1) Konsep teks al-Qur’an atau al-Naṣṣ adalah kesadaran utama, sebab al-Qur’an adalah sesuatu terbaca/tersentuh (al-Maktūb), ia memiliki entitas hurf, al-Qur’an, al-kitab, ayat, kalimat dan al-risalah.  (2) Nalar hermeneutis pemaknaan teks ala Gracia mengurai kesalahpahaman (misunderstanding) teks, dengan metode the development of textual interpretation, untuk menjembatani kesejarahan teks dengan keadaan audiens. (3) Paradigma tafsir tekstual dengan konsep “al-nash” bekerja dengan menekankan pada adanya pemahaman yang baik atas teks, audiens, konteks, karena teks al-Qur’an itu tidak sebatas tertulis dalam sebuah bentuk (form), ia begitu kompleks, ia sebuah konstruksi (construction), kombinasi (combination) dan korelasi (correlation).


Keywords


al-Nash; Hermenutika Pemaknaan Teks; Paradigma Tafsir Tekstual

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/quhas.v5i1.13418 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By:


 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Qur'an and Hadith Studies, P-ISSN: 2089-3434 | E-ISSN: 2252-7060