Religious Humanism Synergy to Develop Creative Industry-Based Halal Tourism in Indonesia

Andi Fariana, Saripudin Saripudin, Ovalia Rukmana

Abstract

This study aims to propose a halal tourism model by adopting religious humanism integrated with the creative industry as a baseline. This is a legal study with a statutory approach, relying on various laws and regulations as the primary data, including MUI’s fatwas. This study found that religious humanism can be integrated into the development of the halal tourism industry based on creative industries, with Regional Regulations (Perda) as the guideline. The integration of religious humanism in development is possible with the participation of all stakeholders. This is because the development of halal tourism is not merely about tourism objects but also the community. In this case, religious people easily accept the idea and are willing to participate as long as the integration is structured.


Keywords


halal tourism, creative industry, religious humanism, halal tourism

References

Bahardeen, F. (2019). Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index 2019. Crescent Rating

Kemenparekraf/Baparekraf RI, potensi pengembangan wisata halal di Indonesia, Kemenparekraf.go.id, 14 Agustus 2021

Andi Fariana. (2016). Hukum Islam Sebagai the Living Law Dalam Meminimalisasi Dampak Negatif Pariwisata di Pulau Lombok bagian Utara, Jurnal of Islamic Law, Vol. 15, no. 2.p.163-334

Undang Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, https://jdih.Kemenparekraf.go.id Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Siaran Pers HM.4.6/133/SET.M.EKON.3/06/2021, Pemerintah Dorong Pengembangan UMKM dan Pariwisata Halal untuk bangkitkan Perekonomian Lokal, 03 Juni 2021

Woro Swesti. (2019). Dampak Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Di Banda Aceh, Jurnal Kepariwisataan Indonesia 13 (2).p. 49-65

Andi fariana, Urgensi fatwa MUI di dalam Pembangunan Sistem Hukum Ekonomi Islam di

Indonesia, Al Hikam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial 12 (1), 87-106, 2017

Husna Amin. (2013). Aktualisasi Humanisme Religius Menuju Humanisme Spritual Dalam Bingkai Filsafat Agama, Jurnal Substantia, Vol. 15, No. 1

Jaelani,A. (2017). Halal Tourism Industry in Indonesia: Potential and Prospects. International Review of Management and marketing, 7 (3), 25-34

Andriani, D,. K.A., dkk. (2015). Kajian Pengembangan Wisata Syariah. Kementrian Pariwisata Republik Indonesia

Ratnasari, R.T. (2020). Halal Tourism Based on Value Creation. Al-Uqud: Journal of Islamic Economics, 4(2), 268-284, https://doi.org/10/26740/al-uqud.v4n2,p268-284

DSN-MUI. (2016). Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia, https://ubico.id.2019/02

DSN-MUI. (2016). Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia

Undang Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. Peraturan.bpk.go.id

Isna Rifka, Pengertian ekonomi kreatif dan hubungannya dengan Industri kreatif, Kompas.com, 30 Desember 2021

Caria Ningsih, Sinergitas Industri Kreatif Berbasis Pariwisata dengan Strategi Pembangunan Industri Nasional Menuju Globalisasi, Jurnal Manajemen Resort & Leisure, Vol.11., No. 1, April 2014

Kemenparekraf, Panduan Potensi Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf.go.id, 28 Mei 2022

Koran Sindo, Potensi besar ekonomi kreatif, ekbis.sindonews.com, 07 Juni 2021

Hiru Muhammad, Tiga Komponen bangkitkan Pariwsata dan industry kreatif, republika.co.id, 12 November 2020

I Ketut Muka Pendet, Ni Made Rai Sunarini, Produk Industri Kreatif Sebagai Penunjang Pariwisata, makalah Seminar Nasional Sandyakala, 2019, https://eproceeding.isi-dps.ac.id

Yudha Manggala P Putra, Industri Kreatif Digital Perkuat Identitas Bangsa, Republika.co.id, 07 Desember 2016

Nugraha Sitanggang, Tehnologi digital solusi industry kreatif Indonesia demi capai era yang baru, agribisnis.co.id, diakses pada 1 Agustus 2022

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, 17 Oktober 2014, https://halal.go.id

Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal , 2 Februari 2021, https://jdih.setkab.go.id

Titi Wahyuni, Wisata Syariah Dalam Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal, Jurnal Ar Rehla: journal Of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling and Creative Economy, Vol. 1, issue 2, November 2021

Ajeng Saraswati, Mengenal Dasar Dasar Humanisme Religious, Kompasiana.com, 26 Mei 2017

Kamus Besar Bahasa Indonesia: humanis adalah orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik berdasarkan pada perikemanusiaan, pengabdi kepentingan sesama umat, sedangkan religius-bersifat religi artinya bersifat keagamaan

Imam Mukhyidin, Analisis Konsep Pendidikan Islam Humanisme Religius Menurut Abdurrahman Mas’ud,Jurnal Millah, Vol. 20, No. 1, Agustus 2020

Akilah Mahmud, Insan Kamil Perspektif Ibnu Arabi, Jurnal Sulesana jurnal wawasan keislaman, Vol. 9 No. 2, 2014

Psikologi Islam-Jiwa Manusia, fpscs.uii.ac.id, diakses pada 17 Juni 2022

Tyas palupi, Dian ratna Sawitri, Hubungan natara sikap dengan perilaku pro-lingkungan ditinjau dari perspektif theory of planned behavior,proceeding Biology Education Conference, Vol 14, Nomor 1, hlm 214-217


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/aiq.v14i2.28354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.