Tradisi Kenduri dalam Penguatan Toleransi Antar Umat Muslim dan Katolik di Kampung Menciran Yogyakarta
Abstract
The Kenduri tradition in Kampung Menciran, Kebonagung Village, Bantul, Yogyakarta, is a form of local wisdom that plays an important role in maintaining and strengthening interfaith tolerance, particularly between Muslims and Catholics. This study aims to analyze how the Kenduri tradition contributes to fostering relationships between Muslims and Catholics in Kampung Menciran and how it serves as an effective social instrument in creating a peaceful and harmonious atmosphere. The findings reveal that the Kenduri tradition in Kampung Menciran has a profound role and serves as a medium of communication between Muslims and Catholics. The Kenduri rovides a platform for the community to connect, interact, and strengthen solidarity.
Keywords
References
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekaran Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 1993.
Bahri, Media Zainul. Wajah Studi Agama-Agama Dari Era Tesofi Indonesia (1901-1940) Hingga Reformasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Bintoro. Wawancara Oleh Penulis. Yogyakarta, 29 Maret 2024.
Mardiana, Sri Wahyuni, Marisa Elsera. “Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tradisi Kenduri Pompong Baru Di Desa Air Glubi Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan”. Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, Vol. 24, No. 2 (2020).
Nurdin, M. Amin dan Ahmad Abrori. Mengerti Sosiologi Pengantar Mehamai Konsep-Konsep Sosiologi. Jakarta: CV. Idayus: 2019.
Sairin, Weitan. Kerukunan Umat Beragama Pilar Kerukunan Berbangsa: Butir-Butir Pemikiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Sumber Data Geografis Kantor Desa Kebonagung, Kabupaten Bantul, Tahun 2024, Pada Tanggal 23 Maret 2024. https://kebonagung-bantul.desa.id/first
Susantu, Sinta Ari, Prasetio Rumondor. “Dialektika Agama dan Budaya: Tradisi Kenduri Sebagai Ekspresi Religius”. Cakrawala, Jurnal Studi Islam, Vol. 17, No. 1 (2022).
Witaya, Yohanes. Wawancara Oleh Penulis. Yogyakarta, 07 April 2024.
Yaqin, M Ainul. Pendidikan Multicultural: Cross-Curtural Understanding Uuntuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media, 2009.
Tim Puslitbang Kehidupan Beragama. Komplikasi Kebijakan dan Peraturan Perundang-undangan Kerukunan Umat beragama Edisi Kesepuluh. Jakarta: Puslitbang Kehidupan beragama, 2008.
DOI: 10.15408/inklusiva.v1i2.44419
Refbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/3.0/