Pandangan Gereja Katholik Terhadap Pernikahan Beda Agama (Studi Kasus Pernikahan Katholik dan Protestan di Gereja Katedral Jakarta)

Reza Hidayat Pane

Abstract


The objective of this research is to delve deeper into the perspectives of the church, specifically the Christian and Catholic churches, on interfaith marriage, with a case study focused on the Cathedral Church. This study employs a qualitative method, utilizing a sociological approach. Primary data was obtained directly through interviews conducted with figures or clergy of the Cathedral Church. The researcher employs a descriptive-analytical technique, presenting data in the form of statements or sentences that explain the core issues at hand. The findings reveal that Jakarta Cathedral Church views interfaith marriage as a sacred sacrament ideally shared between partners of the same faith. However, the church permits mixed marriages under the condition that the Catholic partner commits to maintaining their faith and raising their children in Catholic teachings. Couples must obtain a dispensation from the bishop and undergo pastoral guidance, including premarital preparation courses, to understand the spiritual and practical implications of mixed marriages.


Keywords


Interfaith Marriage, Jakarta Cathedral Church, Catholic

References


Abraham, Jessica Elizabeth. "Pernikahan Intra-religi: Kristen Protestan dan Katolik Roma.” Kharisma: Jurnal Teologi, Vol. 2, No. 1 (2021).

Akbarjono, Ali dan Eliyana. Bimbingan Perkawinan. Bengkulu: Zigie Utama, 2019.

Ali, Zainuddin. Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2002.

Amalia, Nanda. Hukum Perkawinan. Lhoksumawe: Unimal Press, 2016.

Amin, Mahir. Hukum Perkawinan Islam Indonesia, Jakarta: Kencana, 2019.

Amri, Aulil. “Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam.” Jurnal Media Syariah, Vol. 22, No. 1 (2020).

Antonius, Seri. “Pernikahan Kristen Dalam Perspektif Firman Tuhan.” Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, Vol. 6, No. 1 (2020).

Arifin, Zainal. “Perkawinan Beda Agama.” Jurnal Al-Insyiroh, Vol. 2, No. 1 (2018).

Brigita, Agnes dan Agus M. Fauzi. “Ungkapan 100% Katolik 100% Indonesia dan Kaitannya dengan Peribadatan Umat.” Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 5, No. 1. (2022).

Creswell, John W. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2017.

Edi, Yohanes. “Pandangan Gereja Katolik Terhadap Perkawinan Campur Perspektif Amoris Laetitia dan Hukum Kanonik.” Jurnal Ilmu Agama, Vol. 6, No. 3 (2023).

Jamil, Abdul. “Pengelolaan Dana Sosial Keagamaan Gereja (Paroki) Katedral Jakarta dalam Pemberdayaan Umat Katolik.” Jurnal Harmoni, Vol. 11, No. 2 (2012).

Keray, Auria Natalia Bota. “Dampak Kegiatan Keagaman Terhadap Perkembangan Kejujuran dan Kedisiplinan Katolik.” Jurnal Agama, Pendidikan, dan Budaya, Vol. 3, No. 1 (2022).

Khoiruddin, M. Arif. “Pendekatan Sosiologi dalam Studi Islam.” Jurnal Islamic, Vol. 25, No.2, (2014).

Makalew. Akibat Hukum Dari Perkawinan Beda Agama di Indonesia. Jakarta: Lex Privatum, 2013.

Nugrahani, Aline Gratika. Hukum Perkawinan. Jakarta: Ranka Publishing, 2021.

Nasution, Syamruddin. Penikahan Beda Agama Kajian Perbandingan Pro dan Kontra. Pekanbaru: Yayasan Pusaka Riau, 2011.

Raharso, Catur. Kesepakatan Nikah dalam Hukum Perkawinan Katholik. Malang: Dioma, 2008.

Sastra, Rozak. Pengkajian Hukum Tentang Perkawinan Beda Agama. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2011.

Susanto, Adi. Kompendium Katekismus Gereja Katolik. Yogyakarta: Kanisius, 2009.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/inklusiva.v1i2.44366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/3.0/