Keberfungsian Spiritual bagi Kehidupan Sosial Wanita Tuna Susila
Abstract
Abstract. The social life of women sex worker (Wanita Tuna Susila-WTS) is similar to women in general possessing care and love their children and trying to set good examples as wives and mothers for their families. Accordingly, numbers of them, being a WTS does not prevent them to attain a good spiritual level and religious understanding. In this regard, it is necessary to study the spiritual function for sex workers’ social life. The purpose of this study is to understand and explain to public the spiritual side of WTS within social life spectrum. This research is a descriptive qualitative research, aiming at providing an overview of spiritual function of WTS. The research concludes that a spiritual understanding is perceived as an important aspect within their social lives. It is crucially important as they consider spiritual needs as a form of forgiveness, interpreting the suffering of life, wisdom insights, patient attainment, seeking a calm and peace with their social lives.
Abstrak. Kehidupan sosial para Wanita Tuna Susila (WTS) sama seperti wanita pada umumnya yang merawat dan menyayangi anak-anak mereka serta berusaha menjadi contoh istri dan ibu yang baik bagi keluarganya. Sebagian dari mereka walaupun menjadi seorang WTS juga memiliki tingkat spiritual dan pemahaman agama yang cukup baik. Sehingga dengan keadaan seperti ini, maka perlu dikaji fungsi spiritual bagi kehidupan sosial WTS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami serta menjelaskan kepada masyarakat mengenai sisi spiritual WTS dalam kehidupan sosial yang patut kita pahami bersama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang memiliki tujuan untuk memberikan gambaran fungsi spiritual bagi WTS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman spiritual sesungguhnya sangat dibutuhkan oleh para WTS di mana mereka mengangap pentingnya kebutuhan spiritual sebagai bentuk pengampunan, memaknai penderitaan hidup, mengambil hikmah, bersabar, ketenangan hidup dan berdamai dengan kehidupan sosialnya.
Keywords
DOI: 10.15408/empati.v7i1.9985
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.