PENGARUH PENGASUHAN LUAR PANTI TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KEMANDIRIAN ANAK

Arip Mursidin, Nuril Endi Rahman

Abstract


Abstract. This study aims to examine the influence of non-institutional (community-based) foster care on character building and the development of children's independence, conducted at LKSA YAPSEM Lamongan. LKSA YAPSEM Lamongan is an institution that provides child care services using a non-institutional foster care model. This research employs a qualitative descriptive method, presenting detailed representations of how non-institutional care affects children's character development and independence. Data collection methods include gathering information through structured and unstructured interviews, observation, documentation, and note-taking. The research informants consist of caregivers in each foster area and the foster parents or families. Primary data collection techniques used in this study are observation, interviews, and document studies. The results indicate that non-institutional foster care significantly influences the development of children's character and independence, particularly in emotional, social, and educational aspects. Family-based care emphasizes a more personal, flexible, and family-oriented approach, which is often difficult to achieve in institutional care settings. The development of children under the care of LKSA YAPSEM Lamongan reflects key aspects such as character building, independence, challenges and solutions, well-being, and the sustainability of programs implemented by LKSA caregivers, all aimed at fostering better character and independence in children.

 

Keyword: Care for children, character, independence, family based models.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengasuhan luar panti terhadap pembentukan karakter dan kemandirian anak yang dilakukan di LKSA YAPSEM Lamongan. LKSA YAPSEM Lamongan adalah sebuah lembaga yang memberikan pengasuhan anak dengan model pelayanan luar panti. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang menyajikan data representasi detail dari sebuah keadaan pengaruh pengasuhan luar panti terhadap pembentukan karakter dan kemandirian anak. Adapun langkah-langkah pengumpulan data yaitu pengumpulan informasi melalui observasi dan wawancara terstruktur serta tidak terstruktur, dokumentasi serta mencatat informasi. Informan penelitian terdiri dari pendamping di setiap daerah dampingan anak luar panti dan orang tua/ keluarga asuh, Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik primer yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini memberikan pengaruh pengasuhan luar panti terhadap pembentukan karakter dan kemandirian anak, khususnya pada aspek emosional, sosial, dan pendidikan. Pengasuhan berbasis keluarga lebih menekankan pendekatan yang personal, fleksibel, dan berbasis keluarga, yang sulit diperoleh dalam pola pengasuhan dalam panti. Perkembangan anak di LKSA YAPSEM Lamongan memiliki aspek dari pembentukan karakter, kemandirian, tantangan dan solusi, kesejahteraan serta keberlanjutan program yang dilakukan oleh pendamping LKSA dengan tujuan pembentukan karakter dan kemandirian anak yang lebih baik.

 

Kata Kunci: Pengasuhan anak, karakter, kemandirian, model luar panti.


Keywords


Care for children; Character; Independence; Family Based Models; Pengasuhan Anak; Karakter; Kemandirian; Model Luar Panti;

References


Agnetha, B., & Cahyaningtyas, I. (2022). Perlindungan hukum bagi anak yang lahir di penjara dalam perspektif hak asasi manusia. Jurnal USM Law Review, 5(2), 593. https://doi.org/10.26623/julr.v5i2.5723

Arfan Fajri, & Muhammad Sahrul. (2024). Pelayanan sosial dalam pelaksanaan program bimbingan keterampilan untuk meningkatkan kemandirian anak jalanan di PSBR Taruna Jaya 2. WISSEN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 135–144. https://doi.org/10.62383/wissen.v2i1.52

Eptiana, M. R., & Amir, A. (2021). Pola perilaku sosial masyarakat dalam budaya lokal. EduLec Journal, 1(1), 20–27. https://jurnal-eureka.com/index.php/edulecj

Cahya, A. D., Rahmadani, D. A., Wijiningrum, A., & Swasti, F. F. (2021). Analisis pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. YUME: Journal of Management, 4(2), 230–242. https://doi.org/10.37531/yume.vxix.861

Cantwell, N. (2005). The challenges of out-of-home care. UNICEF Innocenti Research Centre.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Sage Publications.

E-ISSN, V. N. P., Skinner, B. F., & Pendidikan Islam. (2024). Teori Skinner dalam pendidikan Islam. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 62–72. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i1.3160

Haeruddin. (2021). Pola pengasuhan anak di Panti Asuhan Rahmat Azizah Kabupaten Gowa. Jurnal Mimbar Kesejahteraan Sosial, 4(1), 41–56. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/view/27751

Hartono, B. T. (2024). Child safeguarding policy in Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS). Devote: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 3(1), 21–34. https://doi.org/10.55681/devote.v3i1.2504

Ismail, R., & Putri, H. (2022). A foster mother can be a “biological mother” in raising neglected children by applying family-based care in Yayasan SOS Children’s Village, Indonesia. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 10(1), 57–70. https://doi.org/10.31289/jppuma.v10i1.6711

Kamil, M. I., Sugandhi, Y. S., Rusli, B., & Ismanto, S. U. (2022). Design thinking approach in sustainable development planning. Jurnal Politik, Keamanan dan Hubungan Internasional, 4, 274–280.

Khairunnisa, S., Apsari, N. C., & Irfan, M. (2024). Pemenuhan hak anak dalam program foster care oleh orang tua asuh di LKSA Muhammadiyah Darul Ilmi Kota Depok. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 7(1), 55–65. https://doi.org/10.24198/focus.v7i1.48802

Mardhani, D., Josias, A., & Runturambi, S. (n.d.). Keamanan dan pertahanan dalam studi ketahanan nasional guna mewujudkan sistem keamanan nasional. Dalam [Judul Buku atau Prosiding jika ada] (hlm. 279–298).

McCall, R. B., Groark, C. J., Nikoforova, N. V., Muhamedraminov, R. J., Palmov, O. I., Crockenberg, S. C., Rutter, M., & Bakermans-Kranenburg, M. J. (2008). The effects of early social-emotional and relationship experience on the development of young orphanage children: The St. Petersburg-USA orphanage research team. Monographs of the Society for Research in Child Development, 73(3), vii–295. https://doi.org/10.1111/j.1540-5834.2008.00483.x

Menteri Sosial Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Tahun 2011.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis (2nd ed.). Sage Publications.

Neuman, W. L. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (7th ed.). Pearson Education Limited.

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang rehabilitasi sosial dasar bagi anak terlantar. (2020). https://peraturan.bpk.go.id/Details/157305/permensos-no-4-tahun-2020

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 tentang standar teknis pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal bidang sosial di daerah provinsi dan di daerah kabupaten/kota. (2018). https://peraturan.bpk.go.id/Details/129957/permensos-no-9-tahun-2018

Saputra, B. F. (2022). Model kolaborasi dalam penerapan standar nasional pengasuhan anak di LKSA Damai Sejahtera, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. BIYAN: Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial, 4(2), 111–113. Diakses dari https://jurnal.poltekesos.ac.id/index.php/biyan/article/view/714


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/empati.v14i1.47655

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Arip Mursidin, Nuril Endi Rahman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.